suami lucknut(END.)💮💮💮

'M&P'

! please vote dan komen!

Happy reading
Semua

..............

"Maah,plis yah...jihan mau tinggal sama mamah aja yah mah...pliis"rengek jihan memegang kaki fara mamahnya

Jadi,setelah acara selesai angga dan jihan,menginap di rumah mamah fara,dan hari ini angga akan membawa jihan istrinya ini ke rumah barunya.

"Haah...pah,lakuin sesuatu dong...ini anak kamu...jihan berdiri jangan kayak anak kecil..."kata fara berusaha mengangkat jihan dari kakinya.

"Jihan,bangun malu lho diliatin suami kamu noh..."tunjuk hendri papah jihan pada angga yang berdiri di ambang pintu,dengan koper setia menemaninya.

"Pokonya jihan mau tinggal disini...jihan gak mau tinggal bareng si cupang mah pah... pliiss boleh yah...boleh yah boleh yah..."rengek lagi jihan memohon

"Aduuh...angga sini nak"panggil hendri pada angga

"Iya,pah..."

"Noh,kamu urus istri kamu...bawa dia,mau kamu karungin,mau di bogem,di borgol,terserah kamu...kasian mamah jihan...kamu ambil dia"kata hendri pasrah dengan sikap jihan

"Siap pah..."

"Tapi,inget...jangan pernah sakitin anak papah...kamu ngerti..."

"Saya ngerti pah,berarti boleh pah..."tunjuk angga pada jihan

"Permisi mah..."

"Iya..."

Tanpa basa-basi,angga mengangkat jihan seperti karung beras di pundak nya.

"Turunin...gue,gue gak mau ikut lo....hhuaaa...turunin gue...mah pah bantu jihan dong...turunin"jihan mengacak baju dan mencakar punggung angga,angga tidak peduli,dia melanjutkan aktifitas nya,mengangkat dan membawa jihan ke rumah baru mereka.

"Kami,pergi mah pah, assalamualaikum..."pamit angga

"Walaikumsalam, hati-hati..."jawab fara melambaikan tangannya pada angga dan putrinya itu.

"Mereka cepet banget besar yah,pah..."

"Ya,iya lah udah besar mah...kalo kecil terus gimana dong"

Buk...

Satu pukulan mendarat di dada bidang hendri.

"Sakit,mah..."

"Kamu,sih...hm"

"Eh,mah mau kemana...mah"

***

"Angga,cupang bau turunin gue...gue mau turun..."kini kakinya mulai memberontak,membuat angga kewalahan.

Bruukk...

"A-aahhh...angga kira-kira dong,sakit nih...aah..."rintih jihan saat angga sengaja menjatuhkannya ke tanah.