#01 Murid baru

0 0 0
                                    

Hi Baby!
Call me Fita

Kalo ada typo bilang ya!?
Jangan lupa tinggalkan jejak comment, vote dan share ya👉👈🥺

Happy Reading

**

"DANDIII!!" teriakannya menggema hingga terdengar ke kelas di sebelahnya. Wajahnya kini memanas nampak di penuhi asap tengah meremas buku tulis.

"Dalem sayang..." jawab seorang yang namanya di panggil oleh gadis itu.

"AKU RA MUNDOOR DEK!!" teriak beberapa anak di kelas yang tengah bermain gitar.

"TEGUH HATIMUUU!!" lanjut Danu, saudara kembar Dandi.

"MESKI SANG GAWEEEE!!" lanjut Tona memukul meja.

"RA NGERESTUIKUUUUUU...." kini giliran Allen yang berteriak.

"NGOYO TEPUNG KANJII...! NGENDUWOR MEJAAAAA..." Tona melanjutkan kembali.

"YEN GUSTI RESTUI WONG TUO ISO OPOOO....." Danu mengakhiri lagu tersebut.

"HAHAHAHAHAH...." tawa ketiganya serentak.

"Kasian yang gak di restuin orang tua, hahahahhaah..." ejek Danu pada saudaranya.

"Bajingan lo Nu!", umpat Dandi.

"Ja!? Lo gak kasian sama Dandi? Dari SMP loh dia ngarepin lo", tanya Tona pada gadis yang tengah menghitung uang.

"Bokap gua gak ngijinin, Ton!" jawabnya.

"Bokap lo kenapa sih, Ja? Gua anak tentara loh!" tungkas Dandi lirih.

"Lo gak se-ganteng Balaram, gak se-kuat Siva, gak se-akhlakul Nusa, gak se-kaya Ikhsan, gak se-pekerja keras Mail dan gak se-penyayang Adit!" jelas Alja pada enteng.

"Apa? Gara-gara kartun Ja?" teriak Dandi.

Mereka menganga tidak percaya dengan alasan yang di berikan Alja.

"Pttt..HAHAHAHAHAHHA..." tawa ketiganya pecah saat mendengar penjelasan Alja.

"Grazy? Bokap lo lucu ja", ujar Allen.

"Istighfar All! Lo cowok gak bakalan bisa geserin posisi nyokapya Alja" nasehat Tona.

Buggh...

Buggh...

Buggh...

Plakkk...

Tiga pukulan dari ketiga temannya dan sebuah tampolan dari Alja mendarat di kepala Tona.

"Goblok!" satu kata pedas dari Dandi untuk Tona.

"HEHH!" Mereka berempat mengarah pada Alja.

"Kalian berempat bayar uang kas, BURUAN!!" gadis itu sudah naik pitam berancang-ancang mengangkat lengan bajunya. Pasalnya sudah dua Minggu mereka tidak membayar uang kas.

Gleg...

Kalau sudah begini mereka hanya bisa menjalankan rencana C yaitu...

"Ka-kaborrrr!" Teriak Danu diikuti larian oleh teman-temannya termasuk Dandi.

"Huff... lihat aja lo pada" gumam Alja tersenyum miring.

Aljana Ratu Langgi, gadis tomboi dengan rambut di ikat asal menampakkan anak rambutnya menutupi sedikit bagian wajahnya. Namun,  bagi putri bungsu seorang CEO perusahaan bisnis pariwisata ia semakin terlihat cantik sepeprti itu dan memang benar saja banyak yang suka padanya.

Siapa yang tidak suka gadis pintar  pemegan rangking umum di sekolah? Dikelas ia menjabat sebagai sekretaris sekaligus bendahara, sifatnya yang tomboi dan salah satu anak taekwondo membuat ia lumayan di takuti anak-anak kelasnya.

Aljabar (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang