Perfect Wedding Gifts

Kecemasan Farrah

Selamat  Membaca bestie

Setelah turun dari mobil Farrah mencerna dan memikirkan langkah apa yang harus dia ambil, Farrah merasa kebingungan dan takut. Farrah bukan tidak suka anak kecil Farrah merasa belum siap, masih banyak yang harus dia kejar target hidupnya dan  membangun suatu keluarga belum ada dalam pikirannya, Farrah merasa menyesal sudah terlena dengan bosnya.

"aarrgggg kenapa sih gw harus terlena sama rayuan Genta"! Ujar Farrah  . "Tuhan maafin aku" Ujar Farrah dengan menangis sesegukan dia benar menyesal dia bukan perempuan suci lagi ,dia takut jika orang tua mengetahui kalau anaknya bukan gadis lagi.

Farrah terbangun dengan perut berbunyi karena dia belum makan, terpaksa Farrah makan, makanan yang di berikan bosnya karena dia sedang males untuk pesan makan atau keluar cari makan.

Hari berganti hari firasat Farrah makin tidak enak , Farrah tidak fokus dalam berkerja sehingga sering kali mendapatkan teguran dari teman dan atasan devisinya. Setelah kejadian bulan lalu Farrah selalu menghindari dari Bosnya. Farrah tau kajau Gempa selalu mencari cara untuk bertemu dia dengan alasan pekerjaan.

Satu Bulan setelah kejadian bulan lalu  Farrah merasa ada yang berbeda dari tubuhnya dia merasa lemas ,mual di malam hari kurang nafsu makan ,sensitif terhadap bau dan Farrah terhitung sudah telat 2 minggu   dia sangat bingung dan takut, akhirnya Farrah memesan tespack dengan layanan online tidak Tanggung-tanggung Farrah memesan 10 dengan jenisnya yang berbeda . Setelah menunggu 1 jam pesanan tespack Farrah datang ,dia tidak sabar untuk menggunakannya sebelumnya dia baca dahulu cara pemakaian alat ajaib ini, yah menurut Farrah ini alat ajaib karena bisa menghasilkan  kabar gembira untuk pasangan yang sedang menantikan buah hati atau kabar buruk untuk keadaan seperti dia. Karena tidak sabar Farrah langsung menggunakan alat tespack  tersebut dengan harap-harap cemas  menunggu hasilnya. Setelah siap Farrah perlahan membuka mata dan melihat hasilnya garis 2 tetapi satu garis tidak terlihat jelas samar-samar , Farrah mencoba lagi dengan tespack yang lain dan hasilpun sama. Farrah Masih mencoba berpikir positif dia akan mencoba besok pagi. Keesokan harinya dia mencoba dan hasil tetap sama, Farrah bingung karena ini pengalaman pertamanya, Farrah putuskan akan kedokter untuk mengetahui hasil yang lebih jelas.

Farrah siap-siap untuk berangkat kekantor  walaupun dia merasa badan agak lemas dan mual.Farrah berharap tidak ada kerjaan yang mengharuskan dia bertemu langsung dengan Genta sebelum dia mengetahui dengan jelas keadaan dia.

Setelah sampai di kantor, Farrah melihat agenda tugas apa yang harus dia selesaikan dahulu dan dari info teman kantornya dia di panggil ke  ruangan bosnya untuk membahas masalah project berkaitan dengan  konser vitual Drive-in yang akan di adakan di Jakarta dalam waktu dekat ini, menurut Farrah masalah project itu sudah selesai .

Farrah mengetuk pintu ruangan bosnya. Setelah dipersilakan masuk Farrah masuk dan menanyakan kenapa dia di panggil

"Selamat pagi Pak, saya dapat info Pak Genta memanggil saya terkait Project konser Drive-in ? " tanya Farrah .

"Duduk dulu Far, baru kamu boleh tanya kesaya "jawab Genta.

Farrah pun duduk dia gak mau berlama-lama dengan bos ini, dia tidak mau terpancing untuk kedua kalinya .

Ternyata Genta tidak langsung menanyakan project konser, melainkan menanyakan keadaan Farrah, Genta tau selama ini Farrah selalu menghindari dia, dan dengan  cara ini dia bisa menanyakan keadaan Farrah dengan alibi pekerjaan yang belum selesai.

"Farrah kamu sakit ?"  saya lihat kamu muka kamu pucat " tanya Genta dengan memperhatikan  Farrah. 

Farrah yang di perhatikan seperti itu merasa tidak nyaman.

"Saya sehat pak "  jawab Farrah .

Tanpa di duga Farrah ternyata Genta menanyakan keadaan dia.

"Gimana Farr hasilnya apa kamu sudah  periksa kedokter? "tanya Genta.

"Saya sudah tespack dan hasilnya  negatif, jadi tidak ada yang harus di bahas lagi " Jawab Farrah.

"Kamu jangan berbohong Far! " tanpa Genta dengan marah.

"Saya sudah menunggu sebulan lebih dan saya sengaja memberikan ruang untuk kamu  berpikir  Farr " ujar Genta dengan marah. 

"Saya tidak percaya hasil tespack kamu, nanti sore setelah pulang kantor kita kerumah sakit" ujar Genta lagi .

Farrah merasa di sidang dia merasa  sial pagi ini memang keadaan tubuh dia lemas dan Genta minta ke dokter bareng dia Farrah diam berpikir dan meremas tangannya  mencoba berpikir  jawaban yang tepat untuk diberikan ke Genta.

"Saya sudah kedokter  dan hasilnya sama saya tidak hamil anak pak Genta !Jawab Farrah dengan kesal.

"Saya rasa sudah tidak  masalah lagi  yang harus saya diskusikan dengan Pak Genta " permisi masig banyak pekerjaan yang saya harus kerjakan " Jawab Farrah lagi.

Sebelum Farrah mencapai pintu ,tangan Farrah di cekal oleh Genta.

"Farrah jujur saya tidak percaya yang kamu bicarakan ayok sekarang kita periksa dan menjadi bahan pembicaraan karyawan" Tantang Genta dengan licik .

Sumpah Farrah merasa terpojok dan harus mengambil keputusan  sekarang juga sebelum si Genta bos Sinting ini  menyeret dia keluar dan menghebohkan satu kantor.

akhirnya Farrah pun mengalah biar ,toh menurut Farrah dia tidak hamil walau di hati kecilnya mengatakan dia hamil.

"Jahat banget ya bapak setelah merusak saya dan sekarang bapak mengancam saya, lepasin saya tangan saya sakit" Jawab Farrah dengan menahan nangis dan emosi.

Gentapun tersadar dia mencekal tangan Farrah dengan kencang dan dia merasa bersalah.

"Maaf Farr saya rusak sengaja sesal Genta"

"Ok mari kita periksa supaya bapak puas !"jawab Farrah 

"Nanti kita ketemu di Rumah sakit aja pak, saya tidak mau pergi bareng  " Ujar Farrah masih dengan emosi.

Kali ini Genta harus mengalah dari pada dia tidak tau hasil yang selama ini dia nantikan.

"Ok nanti kita ketemu di Rumah Sakit A saya susah buat janji "Jawab Genta .

Farrah pun keluar dari ruangan bosnya dan menyelesaikan pekerjaan dengan pikirin yang sedang kacau.

================================
Akhirnya mencoba menulis lagi dengan ide yang sedikit dikembangkan semoga mood nulis selalu ada dan maaf kalau Tulisan ejaan masih banyak yang kurang pas, Karena jujur aku tidak punya bakat untuk menulis 😥 walaupun banyak ide dikepala tapi tidak bisa dirangkai untuk kalimat Tulisan yg indah 😪 .