Memulai

385 4 0
                                    

Farrah tidak bisa tidur nyenyak semalam alhasih Farrah datang telat dengan dandanan seadanya Farrah berlari menuju lift karena lift  yang ia kejar akan tertutup kembali beruntung orang yang di dalam lift  membantu untuk membantunya.

"H uuuftt akhirnya dengan menghembuskan nafas lelah berlari dari lobby."

"Mau kelantai berapa mba?" tanya seseorang dalam lift."

"Lantai lima mas ,jawab Farrah dengan menegakkan tubuhnya dan disaat seperti itu Farrah kaget dia lagi orangnya."

"Hai....ketemu lagi sambil tersenyum Genta menyapa Farrah."

"Selamat pagi pak, iyah ketemu lagi jawab Farrah seadanya."

"Kamu telat sekarang sudah jam 09:00 Genta Berucap sambil melihat jam tangannya."

"Dengan rasa bersalah Farra menjawab  iya pak saya telat maaf."

"Jangan ulangi lagi disini sangat disiplin mengenai kedatangan karyawan ujar Genta dengan tegas."

"siap pak , jawab Farrah dengan lugas."

"Untuk  meeting  kita nanti siang nanti kamu bawa berkasnya minta siapkan dengan Rannis dan kamu pelajari dulu bahannya, nanti kita ketemu di  lobby jam 14:00 siang."

"Baik pak akan saya siapkan berkasnya dan saya pelajari dulu jawab Farrah."

Hening tidak ada pembicaraam oleh dua manusia itu ,keduanya sedang berbicara dengan dirinya sendiri tanpa terasa lift  sudah sampai di lantai lima. Saya duluan pak ,selamat pagi.

"okee .. Selamat berkerja Farrah dengan senyum Genta membalas."

Dengan berjalan menuju ruang kerja Farrah berdialog sendiri duh kenapa gw ketemu dia lagi sih kenapa selalu kebetulan berdua lagi di lift ,gara-gara mikirin meeting pertama gw bareng dia gw jadi telat bangun.Duh Farrah pokoknya lu harus berikan yang terbaik inget target Farr sambil berjalan Farrah menyemangati dirinya sendiri.

Di lain tempat Gentapun memikirkan hal yang sama kenapa gw ketemu dia lagi di tempat yang sama, dia ketakutan ketemu gw kaya ngeliat hantu aja. Sambil tersenyum Genta berjalan menuju ruang dia ,tanpa sadar Genta menyebut nama perempuan itu Farrah nama yang  cantik sesuai dengan mukanya ,lucu mukanya pas kaget liat gw. Inget Gent dia karyawan lu dan inget kamus hidup lu, sambil membuka pintu ruangannya Genta teringat dengan kamus hidup dia tidak  boleh menjalankan  hubungan dengan karyawan.

Melalui telp Genta menghubungi asisten dia ,karena pada saat dia mau masuk ke dalam ruangannya meja asisten kosong.

"Halo Shela masuk keruangan saya."

"Baik pak."

"Ada berapa meeting untuk hari ini buat saya ,mana berkas yang saya minta, kan saya sudah bilang berkas harus sudah ada sebelum saya datang, tegur Genta dengan tegas sudah berapa lama kamu kerja dengan saya masih saja lupa.

"Maaf pak ,mengenai meeting untuk hari ini hanya ada 2 pak ,meeting dengan bagian divisi kreatif dan meeting di luar.dan untuk mengenai berkas yang bapak minta bagian pemasaran belum memberikan kesaya berkasnya."

"Oke sekarang saya tunggu berkasnya satu jam dari sekarang."

"siap pak."

Duh dia kenapa sih datang-datang udah kesel yakin nih gw sampe pulang dia bakal berulah.

"Hallo Shela muka cemberut aja nih goda Ezra sambil tersenyum."

"Pagi pak Ezra sambil tersenyum sungkan Shella membalas."

Perfect Wedding Gifts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang