Satu

10 1 1
                                    

Talia Ginting : Orang Tua dan adiknya meninggal akibat kecelakaan saat dia baru lulus SD, dia tinggal bersama bibi dan pamannya (Tika dan Prakasa), pelaku yang menabrak orang tua Talia adalah orang tua kandung Kevin. Talia tidak mengetahui siapa pelaku tabrak ortu dan adiknya, paman dan bibinya tidak pernah menjelaskan detail. Dan Talia kecil tidak begitu memikirkan itu, ia hanya tau menangis dan menangis. Sebenarnya terjadi, orang tua Kevin membayar mahal dalam kasus di pengadilan agar Tika dan Prakasa mau melawati jalur damai. Mereka tidak diceritakan jahat, hanya saja orang tua Talia meninggalkan banyak hutang yang takut Tika dan Prakasa menganggu masa depan Talia, hak asuh Talia sudah berada di tangan Tika dan Prakasa. Tika dan Prakasa menerima tunai sebesar 10 juta dollar dari orang tua Kevin yang jika di rupiahkan sekitar 140 milyar. Setelah kecelakaan itu, Talia, bibi dan pamannya pindah ke Bali sampa Talia lulus sekolah menengan pertama.

Kevin Sanjaya: anak pertama dari seorang pengusaha bernama Putra Sanjaya yang menaungi penjualan ekspor batu bara. Maudi, ibundanya adalah keturunan Inggris. Kevin dalam cerita ini tidak tau menau bahwa orang tuanya terlibat dalam kasus kematian orang tua dan adik dari Talia. Bahkan Kevin hanya tau bahwa Talia adalah teman SMA nya. Memiliki adik perempuan bernama Emily Athesa Sanjaya dengan paras diturunkan utuh dari Ibu mereka, wajah Emily lebih ke bule dari pada Kevin yang terbilang lokal. Emily memiliki indra ke enam dan bisa melihat mahluk yang manusia pada umumnya tidak bisa melihatnya. Kasus kematian orang tua Talia terjadi pada saat orang tua Kevin mengandung Emily. Emily yang akan menggungkit kasus dari kematian orang tua Talia walau tanpa di sengaja. Sampai pada akhirnya Kevin tau kenyataanya, karena Emily ketika suatu hari melihat Talia, dia merasakan hal yang berbeda. Ketika Emily di ajak ke rumah Talia dalam salah satu chapter Emily melihat adik Talia dan orang tua Talia tersenyum kepadanya.

Davin D. Mahardika : Memiliki cedera kepala yang ia dapatkan saat berumur empat belas tahun, sampai saat ini ia masih menjalani terapi dan bahkan mengonsumsi beberapa obat-obatan. Ayahnya, Bindu (Indonesia Asli) seorang Chef dan ibunya : Adisti (Indonesia Asli) bekerja sebagai ibu rumah tangga . Akhirnya penyakit yang ia derita  sembuh total saat berumur 25 tahun. Pindah sekolah ke Singapura saat kelas 12 sehingga persahabatan Ando, Kevin dan David berjarak jauh. Kembali ke Indonesia saat berumur 24 tahun mencari cintanya yang bernama Bernie. Bernie adalah teman masa kecil David. Mereka berpisah saat kedua orang tua Bernie memutuskan untuk pindah ke Bali dan menetap disana sampai Bernie lulus SMP. Mereka kembali dipertemukan di SMA yang sama dan menjalin hubungan rahasia. Alasan dari hubungan rahasia mereka, Ibunda Bernie memiliki hubungan terlarang dengan Papa Bindu ayah dari David yang dulunya adalah sahabat masa kuliah. Bahkan sampai sekarang keluarga mereka tidak saling berkomunikasi. Tetapi David dan Bernie nekat menjalin hubungan yang mereka bentuk saat mereka kelas 10


Riando Bakuni: Tumbuh di kelurga yang ketat akan tradisi. Mereka beragama Budha. Ayahnya asli Indonesia menjadi seorang Dosen dan Ibunya orang Thailand. Tiga Bersaudara, kakaknya sudah menikah dengan pemuda yang berkeyakinan berbeda, sehingga kakak pertamanya itu sudah tidak pernah pulang kembali ke keluarga Ando. Srimaya, kakak perempuan pertama menikah dengan orang Bandung (Kristiani). Dan kakak keduanya bersifat keras penerus taat tradisi keluarga. Tapi berbanding terbalik dengan Ando yang lebih menyukai trend kekinian anak muda yang dibilang tidak terlalu serius memikirkan budaya.

Bernie: Sahabat Talia, tidak begitu jelas di paparkan kisahnya, tetapi hidupnya sangat berpengaruh bila dikaitkan dengan David. Menjadi kekasih rahasia.






***


3 PANGERAN DARI HARAPANWhere stories live. Discover now