FOLLOW SEBELUM MEMBACA !
PLAGIAT? PUNYA OTAK KOK GAK DIPAKEK !
"Tuhan, tolong bawa aku pergi."
Azkia Khaila Putri yang artinya lentera atau disebut cahaya, namun sayangnya cahaya pada dirinya seketika redup seiring bertambahnya usia.
Bahagia, satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahagiku bersama kalian, dukaku bersama kalian. Jangan pernah pergi dariku, karena aku tak bisa hidup seorang diri "Azkia"
Pagi ini matahari sudah menampakkan jati dirinya, burung-burung berkicau seolah menyalurkan rasa semangatnya kepada makhluk bumi lainnya. Gadis cantik yang saat ini sedang mengendarai motor matic nya dibawah terik matahari, kini sedang menggerutu karena sejak tadi jalanan padat.
"Ck, bisa telat gue." Kesalnya.
"Maju lah njir!" Teriaknya dengan heboh.
"Ck, gara-gara si bocil satu itu gue jadi telat nih." Dumelnya lagi yang tak henti-henti.
"Ya Allah, semoga gurunya yang ngajar hari ini ban motor nya bocor semua, Aamiin." Ucapnya dengan tangan mengadah meminta doa kepada sang pencipta.
Namanya Azkia Khaila Putri, kerap disapa Kia. Tingginya 156 cm dengan berat badan 52 kg, wajah yang putih dengan bibir merah serta bulu matanya yang lentik menambah kesan imut pada dirinya. Ia menduduki bangku SMA kelas XII di SMA CEMPAKA yang berada di daerah Bandung. Kia memiliki dua Adik perempuan dan satu Kakak perempuan.
"Kia," panggil seseorang saat Kia baru saja memarkirkan motornya.
"Lo udah siap tugas Biologi?" Tanya gadis manis yang tertera di nametag nya bernama Risya Raisya yang kerap disapa Icha.
"Emang ada?" Tanya Kia.
"Ada goblok, gue aja tadi malam nyontek sama Lusy." Ucap Icha.
"Ah elah, kenapa lo gak sharing ke gue sih Ca." Ucapnya yang langsung berlari meninggalkan Icha di koridor sekolah.
"Ck, gue ditinggal," gumam Icha.
Brakk
"Lus, liat biologi cepat." Ucap Kia dengan nafas ngos-ngosan. Dengan gerakan cepat Kia langsung melempar tasnya ke meja yang berada tepat didepan Lusy, dan langsung duduk disamping gadis manis keturunan Rusia itu.
"Bisa-bisanya udah lama datang, belum siap tugas." Ucap gadis keturunan Rusia yang bernama Lusyana Goldwin.
"Yah namanya gue lupa," ucapnya.
"Apaan tuh." Tanya seorang gadis yang baru saja masuk kelas bersama Icha.
"Biologi," jawab Lusy.
"Njir, belum siap gue." Ujar gadis ber nametag Della Priskila.
"Sama aja lo bedua." Ujar Icha sambil melangkahkan kakinya ketempat duduk yang berada tepat didepan Kia, karena tempat duduknya sedang di duduki oleh Kia.
