Part 1(Revisi)

43.4K 322 16
                                    

Hello guys, mungkin pada bingung kenapa cerita ku tiba-tiba ku hapus. Tenang bukan buat pindah lapak ke aplikasi lain kok. Cuma mau direvisi aja biar cerita nya lebih panjang(walau gk panjang amat). Buat yang gk suka cerita incest(sedarah) mending di skip aja ya.  See you 😊

_____~('•^•')~_____

Hai, nama gw Gilang Triokta Wiyata, gw anak ketiga dari keluarga Wiyata. Sejak kecil gw dan saudara-saudari gw dititip ke kakek nenek.

Dan gw juga adalah cucu kesayangan nya. Yang dimana kakek rela membagi semua ilmu nya kepada gw seorang. Yaps bahkan ayah gw aja gk diajarkan ilmu ini oleh nya.

Ilmu itu adalah hipnotis dan bela diri yang sudah berhasil gw kuasai semua saat usia 12 tahun dan kakek meninggal saat usia gw 13. Yaps satu tahun setelah gw berhasil menguasai semua ilmu nya.

Dan korban pertama gw adalah ibu gw sendiri saat gw 14 tahun, sedangkan ibu gw dia umur 38 tahun.

Flashback on

Malam itu dirumah tinggal gw, ibu dan adik bungsu laki-laki gw yang manis sedangkan ayah, dia sibuk bekerja di kantor nya lalu kakak kedua gw juga sibuk menempuh pendidikan di negeri sakura. Lalu Kaka pertama gw dia menjabat sebagai TNI jadi jarang ya ada dirumah.

"Bu, lagi nonton apa sih?" Tanya gw saat itu pada ibu yang tengah memakai daster kesukaannya.

"Lagi nonton Digo, nak" jawab ibu gw.

"Bu, percaya sama hipnotis gk?" Tanya gw sambil tersenyum.

"Ada-ada aja kamu, memang nya kamu vampir bisa hipnotis segala" Ucap ibu sambil tertawa. Karna selama ini kakek gk pernah cerita ke siapapun tentang kemampuan nya.

"Ih ibu nih, cuma liat mata Okta" ucap Gw sambil menatap ibu yang sedang menatap balik gw. Dan yups gw berhasil terlihat dari mata ibu yang memiliki pandangan kosong sekarang.

"Bu, dengerin suara Okta gk?" Ucap gw memastikan.

"Iya" Jawab ibu gw.

"Sekarang aku tuanmu dan kau budakku. Anda wajib memenuhi semua permintaan dan keinginan saya serta memuaskan kebutuhan saya. Anda adalah hewan peliharaan dan properti pribadi saya yang tidak ada orang lain (terutama laki-laki) dapat menyentuh kecuali saya. Mulai sekarang kau hanya akan memanggilku Tuan. Kita juga perlu menetapkan beberapa aturan dasar."

Ibu hanya menganggukan kepalanya ke atas dan ke bawah seperti seorang budak yang patuh yang baru saja menunggu perintah Tuannya.

1. Anda tidak akan pernah menyentuh diri sendiri tanpa perintah saya.
2. Anda tidak akan pernah memakai pakaian apapun di dalam rumah tanpa perintah dari saya.
3. Anda akan mengikuti semua perintah saya dan tidak akan pernah melawan saya.
4. Anda akan dihukum jika melanggar perintah saya, berperilaku nakal, atau pun melayani suami anda, yaitu ayah saya.
5. Anda akan memanggil saya Tuan/master atau daddy
6. Anda tidak akan pernah menolak sentuhan ku.
7. Jika Anda mendengar saya mengucapkan 'layani majikan mu' maka anda akan jatuh ke alam bawah sadar seperti sekarang.

Sekarang dalam hitungan ketiga anda akan sadar dan melupakan apa yang aku katakan namun dialam bawah sadar mu sudah terukir untuk kamu patuhi mulai sekarang"

"Baik Tuan, saya akan patuh dan tidak akan pernah melawan atau pun menolak semua perintah anda" Ucap Ibu ralat mulai sekarang kiat akan memanggil nya Inoy.

"Bagus, sekarang lakukan tugas pertama mu Inoy" Ucap ku sambil mengeluarkan penis ku yang cukup panjang sekitar 17 cm untuk ukuran anak usia 14 tahun. Hasil dari didikan kakek ku. Walaupun jembut gw belum terlalu tumbuh karena masih dalam masa puber.

Inoy yang melihat penis gw pun langsung berlutut di selangkangan gw dan mulai menjilati, mengulum dan mengeluar-masukan penis gw kedalam mulutnya. Ah kalo gw tau senikmat ini udah gw hipnotis sejak awal

"Noy, masukin penis gw ke memek Lo dong" Perintah gw yang langsung dilakukan oleh Inoy. Di duduki nya paha gw lalu di tuntunnya penis gw menuju lembah surga dunia yang ternyata sudah basah entah sejak kapan. Dan tanpa menunggu lama setelah penis gw masuk, Inoy langsung bergerak naik turun seolah-olah tengah menari striptis tanpa peduli kalau yang masuk ke dalam dirinya adalah penis anak kandung nya sendiri.

Gw mulai memijat dan mengelus payudaranya yang berukuran F adalah aset terbesarnya.

"Auuhhhhh" rintihan Inoy disela goyangan nya.

Gw berhenti untuk bermain dengan payudaranya dan sekarang fokus pada puting kerasnya.

Pertama-tama, gw meremas mereka(puting Inoy) dengan ringan yang membuat Inoy  mengeluarkan erangan kecil. Kemudian mencubit mereka keras dan memutar mereka.

AaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhTuuaaaaann "itu adalah jeritan keras bukannya mengerang karena pertama kali mengalami rasa sakit seperti itu tetapi perlahan-lahan mulai menyebabkan kesenangan yang sensasional.

Gw menjentikkan puting Inoy dan kemudian mengambil salah satu putingnya yang keras di mulutnya dan mengunyahnya ringan dengan giginya "ahh ahhh ahh ah ohh Tuuuaaaannn givvyy(terengah berat untuk bernapas) mooorreeee".

Gw menggigit mereka lagi (puting) ringan dan kemudian mencoba untuk mengambil daging payudaranya sebanyak yang gw bisa di mulut sementara tangan gw yang lain bermain dengan payudaranya.

"Ahhhhhh Tuuaaan"   Inoy mengerang keras ketika orgasme.

Sedangkan gw yang belum puas langsung membalik posisi dimana sekarang gw yang diatas dan Inoy dibawah. Gw genjot dengan kasar tanpa memedulikan Inoy yang masih lemas hingga akhirnya

"Crot,,, crot,,, crot,,, crot,, crot,, crot" gw sampe pada klimaks yang ah nikmat nya apalagi didalam memek yang ngelahirin gw ke dunia ini.

______>('•^•')<______

Hai semua nya, semoga selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan ya.
Btw gimana ceritanya kali ini?
Maaf ya gk bisa panjang banget karena ini bukan cerita one shoot/two shoot.

Hanya yg udah ngikutin dari awal (; yg ada dokter Bram nya yang ngeh klo ini itu di update ulang doang, up pertama cerita revisi tanggal 3 September :')


Jangan lupa vote dan coment

TaklukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang