ku harap kau paham

96 6 1
                                    

Cahaya mentari kini lebih terang Teriknya menyengat menusuk Tulang menyilaukan mata sampai Kau lupa jalan pulang kau Menyeringai di tengah panas Berharap setetes air pertolongan

Tapi kini cahaya nurani mulai redup Mata hati seakan tertutup kau Menjerit seraya berkata "Aku tak Sanggup" setitik semangat dan asa Membuatmu tetap hidup

Dunia pun tak lagi tersenyum lebar Kepedulian mulai pudar kesulitan, Kesedihan, kelaparan kini terdengar Seperti petir menggelegar

Aku yakin masih ada seberkas Harapan walaupun kecil dan tak Pasti kapan mari kita kembali Mengulurkan tangan membalut luka Kesedihan dengan kepedulian

Harapku,ini tak sekedar jadi tulisan Ataupun bacaan indah tapi tak Menjadi renungan inginku,kita sama Sama terapkan saling peduli sesulit Apapun keadaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ku harap kau pahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang