Pagi ini, seperti biasa keluarga Kang sedang menikmati sarapan pagi mereka. Seperti biasa juga saat sedang menikmati makan tak ada satupun dari mereka yang berbicara. Terdengar Sunyi, bahkan efek sentuhan alat makan pun tak terdengar menggema di ruangan berukuran 8x10 meter itu. Semua assisten rumah tangga yang bertugas di bagian dapur pun tak terlihat di ruangan mewah itu.Tuan kang baru saja meletakkan sendok serta sumpit di samping piring bekas makannya. Pria yang begitu terlihat berwibawa dengan setelan jas biru navy itu nampaknya telah menyelesaikan sarapan paginya. Disusul dengan istri serta anak sulungnya, akhirnya keluarga terpandang ini telah mengakhiri kesunyian yang sedari tadi terasa menyiksa. Mungkin bagi mereka hal seperti ini adalah hal yang biasa namun, sebagian dari orang luaran sana pasti merasa tertekan jika berada di antara keluarga Kang ini.
"Aku dengar Taehyun dirawat di rumah sakit?" Ny. Min yang baru saja meneguk segelas jus jeruk di genggamannya berhasil mendapat perhatian penuh dari kedua pria di dekatnya.
"Benarkah ?" Pertanyaan santai yang di keluarkan tuan Kang tentunya membuat siapapun yang mendengarnya tak habis fikir. Bagaimana mungkin seorang ayah bersikap santai saat tau anaknya di rawat di rumah sakit ?.
Berbeda dengan Min Yoongi yang hampir saja tersedak ice americano miliknya. Yoongi agaknya sedikit terkejut dengan kabar yang entah ini dapat di jadikan kabar baik atau kabar buruk.
"Aku mendengarnya dari Chaeryeong. Katanya, Taehyun di tusuk"
"Lalu, bagaimana keadaannya ?" Tanya tuan Kang walau nyatanya ia sama sekali tidak penasaran dengan keadaan anak bungsunya.
"Rumah sakit pasti akan melakukan yang terbaik." Jawaban sang istri hanya di tanggapi dengan anggukan oleh tuan Kang. Sungguh kedua orng tua ini sama sekali tidak memperdulikan keadaan anak mereka walau tau jika nyawa anak bungsunya tengah terancam.
Hal itu membuat Yoongi merasa geram, jujur saja Yoongi sekarang sedang mengepalkan kedua tangannya. Ia berusaha untuk menahan segala emosi yang hampir menguasai tubuhnya.
"Yoongi sayang. Apa hari ini kau sibuk, nak ? Kalau tidak, gimana kalau siang nanti kita pergi ke Daegu ? Teman ibu baru saja membuka usaha baru disana. Ibu ingin mengunjunginya untuk mengucapkan selamat padanya" ajak sang ibu dengan lagat seolah memohon harap-harap sang anak yang di banggakannya ini setuju dengan ajuannya. Raut wajah yang di buat seolah sedang bertingkah lucu seperti layaknya remaja bahkan anak kecil yang memohon di belikan permen itu membuat Yoongi merasa sangat muak.
Di dalam hati, Yoongi berkata ingin sekali membuka mulutnya dan memaki sang ibu. Bagaimana bisa ibunya ini sama sekali tak memiliki hati nurani ? Dan selama ini, apakah dirinya benar-benar terlahir dari keluarga kejam seperti ini ?.
Yoongi mendecih pelan dengan menarik sudut bibirnya membentuk smirk yang begitu tajam. Yoongi tak bisa menahannya lagi, ia rasa sudah cukup sampai sini sandiwaranya.
"Apa ibu sama sekali tidak merasa kasihan dengan Taehyun ?" Pertanyaan itu benar-benar berhasil membuat sang ibu kebingungan. Nada bicara yang terdengar kesal, pertama kali ia dengar dari mulut anak sulung yang selama ini di banggakannya.
Sama halnya dengan tuan Kang yang nampaknya ikut terkejut dengan ucapan sang anak sulung. Kini atensi keduanya benar-benar terfokuskan ke arah Yoongi yang terlihat menatap tajam ke arah sang ibu.
"Apa maksdumu, nak ?"
Yoongi kembali membungkam mulutnya, kata-kata yang telah di rangkainya hilang begitu saja saat ia menatap mata sang ibu yang hampir berkaca. Yoongi juga sempat memaki dirinya, selama ini ia tak pernah sekalipun menaikkan nada bicaranya. Nampaknya, ia kelepasan.
Yoongi menghela nafasnya pelan. Ia tak cukup berani untuk membantah apa ucapan orangtuanya "jika ibu membencinya, setidaknya jangan lahirkan dia" hanya kata itu yang mampu di ucapkan oleh pria tiga puluh tahunan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEHIND (Kang Taehyun)
FanficTentang Kang Taehyun dan Kim Hije yang menjalin hubungan penuh dengan rintangan. Taehyun yang dingin, kasar, dan juga tukang bully saat di sekolahnya ternyata memiliki perasaan ke gadis seumurannya bernama Kim Hije. Gadis pendiam dan lugu. Keduanya...