Apartemen Park bougum
"Apartemen mu bagus dan rapih juga oppa, apa kamu selalu merapihkan nya?"tanya Jungkook sambil melihat-lihat apartemen bougum
"Tidak juga sayang, terkadang ada maid yang di kirim appa untuk bantu-bantu disini."ucap bougum sambil memeluk pinggang Jungkook dan meletakkan dagunya di bahu Jungkook
Seketika Jungkook yang tak pernah di perlakukan seperti ini oleh laki-laki dia merasa risih
"Oppa aku mohon jangan seperti ini, maaf aku tak biasa?"
"Oke maaf ya sayang."bougum pun melepaskan pelukannya dan membelai rambut Jungkook
Seketika suasana menjadi canggung untuk jungkook dan merasa tidak enak
"Kenapa melamun sayang, tidak usah di pikiran kan, pelan-pelan nanti juga terbiasa kalau begitu aku buat minum dulu ya, kau nonton tv saja dulu sana."
"Oppa... sekali lagi aku minta maaf dan terimakasih atas pengertiannya."
"Ya Santai aja."bougum tersenyum tipis sambil berjalan menuju dapur
'Aku ingin sekali mencampur minuman ini dengan obat perangsang atau obat tidur, tapi pasti ketika Jungkook sadar dia akan marah besar dan akhirnya tamatlah aku, tidak-tidak... lebih baik dengan cara halus saja'. batin bougum
"Sayang ini minumannya,kau sudah dewasa tapi masih menonton film anak kecil."bougum akhirnya duduk di samping Jungkook
"hehehehe... Soalnya film anak-anak lucu oppa gak berbelit-belit seperti film dewasa."jawab Jungkook sambil mengunyah cookies nya
"Gimana kalau kita nonton film romantis atau horor, kayaknya seru"
"Horor saja oppa, aku lebih suka nonton film horor daripada romantis."
"Oke baiklah."
Selama film berlangsung bougum sudah tidak fokus dengan filmnya,dia terus saja memperhatikan jungkook dari mulai bibirnya yang sangat mengundang untuk di kecup, belahan dadanya yang sedikit terlihat dan juga paha Jungkook yang begitu putih mulus yang sudah tersingkap karena jungkook hanya menggunakan dress pendek, 'kau sangat cantik dan seksi Jungkook aku sudah tidak kuat menahan lagi' batin bougum
Bougum dengan perlahan mendekat kan dirinya dengan jungkook
"Jungkook."
"Ya kenapa oppa?"
"Aku sangat mencintaimu Jungkook,kau tau jungkook aku pernah mencintai seseorang waktu di Amerika dia sama sepertiku orang Korea, aku menjalin hubungan dengan nya selama 1 tahun tapi akhirnya dia meninggalkan ku tanpa kabar."
"Makasih oppa atas cintanya, aku juga mencintai oppa, apa sekarang oppa sudah melupakan dia."
"Aku sudah lama melupakan nya Jungkook,aku bercerita seperti ini biar tidak ada rahasia dan kau bisa lebih percaya kepadaku."
"Hmm... makasih oppa,aku sayang oppa jangan pernah tinggalkan dan sakiti aku ya oppa."seketika Jungkook memeluk bougum dan terbawa suasana
"Itu tidak akan pernah terjadi Jungkook, percayalah."
Keduanya akhirnya saling bertatapan dan seketika bougum mendarat kan ciuman nya ke bibir jungkook, bougum langsung menghisap bibir jungkook dengan perlahan tapi Jungkook belum membalas nya
'First kiss ku sudah di ambilnya tapi biarlah dia kan calon tunangan ku, mungkin untuk hal ini aku membiarkan mu, tapi aku tak tau harus gimana ini,aku tak pernah berciuman.' batin Jungkook
(padahal waktu jungkook tenggelam taehyung yang memberi kan nafas buatan, setidaknya taehyung lah yang pertama kali menyentuh bibir jungkook)"Ck... dasar payah, sepertinya dia tak pernah berciuman kaku sekali, baiklah biar aku yang akan mengendalikan nya let's play."batin bougum
Bougum yang masih terus menghisap bibir jungkook, akhirnya menggigit bibir bawah Jungkook agar mulut jungkook terbuka, setelah bibir jungkook terbuka ciuman semakin panas tanpa sadar jungkook akhirnya mengerti dan membalas ciuman bougum, ciuman bougum tiba-tiba sudah turun ke leher jungkook, bougum dengan nafsu nya langsung menjilat dan menghisap nya, jungkook yang sadar ini sudah melewati batas dengan tiba-tiba.
Plakkk... suara tamparan mendarat di pipi bougum
"Maaf oppa ini sudah melewati batas, aku sudah membiarkan mu mencium ku tapi kalau untuk sejauh itu aku tak bisa, walaupun nantinya kita akan bertunangan dan akhirnya menikah tapi aku tetap harus menjaga kehormatan ku oppa."seketika airmata jatuh di pipi jungkook
bougum yang selama ini tidak pernah di perlakukan seperti ini, di tampar oleh seorang wanita jelas dia merasa emosi tapi dia harus mengendalikan emosinya kalau tidak semua nya akan kacau.
"Jungkook maaf... maafkan aku Jungkook... aku kebablasan, aku juga tidak tau mengapa aku melakukan hal bodoh seperti tadi."sambil meraih tangan Jungkook
Jungkook menepis tangan bougum
"Sudahlah oppa,aku juga salah seharusnya aku tidak usah kesini dan tadi seharusnya aku tidak membalas ciuman mu, kita sama-sama sudah terbuai tapi kalau memang gaya pacaran oppa seperti itu dan tidak menerima aku yang seperti ini lebih baik kita akhiri saja hubungan ini.""Tidak! tidak Jungkook tolong jangan kau akhiri hubungan ini, aku sangat mencintaimu, maaf tadi aku tidak bisa menahan diriku dan aku janji itu yang pertama dan terakhir."ucap bougum sambil berlutut di hadapan jungkook bougum memohon
"Baiklah oppa aku akan memaafkan mu tapi tolong biarkan aku sendiri dulu dan aku ingin pulang, oppa tak perlu mengantarkan ku."
"Tapi biar kau ku antar pulang."
"Tidak usah oppa aku naik taxi saja,aku butuh menenangkan diri dulu."
"Baiklah hati-hati, hubungi aku kalau kau sudah sampai."sambil membelai rambut Jungkook dan Jungkook segera keluar dari apartemen bougum
Disini lah Jungkook sekarang berada di halte bus dekat apartemen bougum,dia menunggu taxi tapi belum ada yang lewat.
"Kookie... ternyata benar itu kau kookie, sedang apa kau disini hm."
"Tae..." Jungkook berdiri dan langsung memeluk taehyung.
"Hey... coba lihat ini apa kau baru saja menangis, ada apa denganmu kookie."
"Aku... aku tidak menangis Tae tadi mataku kemasukan debu."
"Ck... kau tak pandai berbohong padaku kookie,kita sudah lama saling mengenal" Taehyung pun mengusap rambut Jungkook
"Ya sudah nanti kau ceritakan kepadaku, Sekarang ayo kita pulang ini sudah terlalu sore pasti appamu sedang cemas menunggu putrinya, tapi tunggu dulu."
Taehyung langsung membuka jaketnya dan berjongkok lalu memakaikannya di pinggang jungkook
"Dress mu pendek dan aku membawa motor ,aku tak ingin laki-laki mata keranjang melihat pahamu itu."
Lalu taehyung membuka tas dan mengambil syal yang selalu dia bawa
"Kenapa kau memakaikan ini Tae,aku sedang tidak kedinginan."
"Terus kau akan membiarkan tanda merah yang di leher mu di lihat orang rumah dan kau berhutang banyak cerita padaku kookie." Setelah itu Taehyung memakaikan Jungkook helm yang selalu dia bawa
Selama perjalanan jungkook tak bicara dia hanya memeluk taehyung dan menyandarkan kepalanya di bahu taehyung.
"Sungguh aku malu denganmu Tae, terimakasih tae dari dulu kau selalu membantu ku juga selalu memberi ku kenyamanan, dulu waktu aku masih anak-anak aku selalu berpikir ingin menikah denganmu."batin jungkook
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu kookie,semoga kau baik-baik saja, jujur hatiku sakit melihat tanda merah itu jika sampai bougum berbuat macam-macam denganmu akan ku habisi dia."batin taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
my heart beat
Romancesejak pertama kali melihatmu entah mengapa hati ini terus berdebar,tapi setelah kejadian malam itu akhirnya aku merasakan debaran hati ini berhenti, seketika nyawaku juga ikut terlepas dari ragaku..KTH aku hanya menganggap mu sebagai sahabat terbai...