Deraksa

chapter 2

Suara ricuh terdengar di dalam warung yg di penuhi pemuda² dengan sifat yg berbeda² sebut saja warcup atau singkatan dari warung mang Ucup sendiri biasanya di pakai untuk berkumpul atau sekedar nongkrong oleh pemuda² yg saat ini membuat gaduh warung nya ada yg menyanyi sambil bermain gitar tidak jelas ada juga yg berkumpul untuk bermain game online bersama atau duduk² di teras depan warcup yg memang memiliki teras yg cukup luas untuk tempat parkir montor mereka.

Disisi lain juga terdapat 4 pemuda yg duduk² di sofa yg sengaja mereka letakkan di warcup ada yg bermain ponsel, membaca buku, tidur, ada pun yg hanya makan sambil melihat sekitar.

"Si bos jam segini kok belum nyampek" tanya pemuda yg sedari tadi sibuk bermain ponsel David leksmana namanya, nama yg bagus tapi tak sebagus kelakuan nya suka gonta-ganti cewek itu hobinya jangan tanya hp nya udah kaya asrama cewek kalo di liat, mood booster banget paling nistaebel banyak tingkah dan pd tingkat akut.

"Paling lagi di jalan, kaya nggak tau aja tadi kita pulang jam berapa" sahut pemuda yg sedari tadi mencomot tempe mendoan itu kevino romanof cowok petakilan yg hobi bikin orang kesel apa lagi kalau udah di gabung jadi satu sama David suka bikin darah tinggi orang yg liat berbeda dengan kembaran nya kevano romanof kembaran nya itu bisa di bilang paling netral nggak dingin dan nggak banyak tingkah normal lah kalau orang bilang cowok satu itu sedari tadi tidur anteng di samping sang kembaran.

Sedangkan pemuda yg sedari tadi menyimak sembari membaca itu adalah Altheo mahven pemuda dingin nan datar 11 12 dengan Aksa itu tetap anteng dengan buku² ny dia terkadang jengan dengan tingkah Kevin dan david mungkin di antara yg lain hanya kevan yg waras karna Aksa pun juga sama datar nya dengan dia.

Mereka ber 4 adalah inti dari geng Raspati dengan Aksa sebagai ketua, theo sebagai wakil, kevan sebagai penengah, Kevin sebagai hacker,dan david sebagai kapten eksekusi. Jangan remehkan kemampuan Kevin dan david meskipun mereka memiliki sifat sengklek dan begajulan kehadiran mereka juga sangat berpengaruh besar apalagi david sebagai kapten eksekusi dia harus bisa memimpin timnya untuk melakukan pekerjaan dengan bersih tanpa ada celah maupun bukti yg tertinggal di tambah dengan ayahnya yg berpangkat sebagai jendral militer membuat nya mudah melakukan itu semua.

Jangan Karena mereka anak geng montor maka mereka akan seenak nya tidak mereka justru suka melakukan bakti sosial berbagi sesama dan tolong menolong karna mereka mengutamakan solidaritas di atas proaritas masing² mereka satu walau ada nya perbedaan mereka adalah keluarga.

Suara derum montor memasuki pendengaran mereka membuat yg didalam warcup menengok melihat siapa yg datang dia Aksa pemuda yg Barus datang itu langsung duduk di samping Theo setelah menyapa singkat dan ber tos ala laki² dengan yg lainnya.

"Baru Dateng bos" David yg sedari tadi bermain ponsel itu langsung mencampakkan ponselnya begitu melihat sang ketua datang dan bertanya dengan pertanyaan yg unfaedah

"Hm" dehem Aksa sambil melihat sekitaran warcup.

"David bege udah tau si bos di sini masih aja nanya, tanya yg berfaedah dikit kek" seru Kevin sambil melempari David dengan kuaci yg baru aja ia buka itu. "Si anjing biasa aja dong nggak usah lempar² anjir bekas liur Lo nih bau jigong"

"Mata Lo bau jigong wangi gini, sini gue abapin biar Lo tau seberapa wanginya bau mulut gue" sembari melotot tak trima ingin beranjak dari duduk nya mendekati david. "Heh bangsat mau ngapain Lo mau gue timpuk Lo hah!" Panik nya sembari mengangkat hp nya.

Theo yg mulai terganggu dengan tingkah dua sahabat nya itu menatap mereka tajam sembari menutup bukunya "berisik" seketika David dan Kevin langsung berhenti berdepat setelah mendengar nada dingin dan datar dari Theo mereka hanya cengengesan tidak jelas saat Theo masih melihat mereka dengan datar.