Asteria Oberon [ E N D ]

P A R T 52 - Tentang cowok misterius itu (tersedia cast)

Fyi : diawal mungkin ada sebagian dari kalian yang bingung, jadi Zee itu manggil Sean dan teman-temannya yang lain abang, kalo manggil Alka kakak. Nah, setelah dia udah manggil Alka tanpa embel-embel 'kakak' lagi dia jadi manggil Emil, Fikran, dan Leon kakak, paham kan? kalo teman-temannya Zee random aja bisa abang, bisa kakak.

Selamat berkenalan dengan Arell, kalo kalian baca Arell di part ini aku pastiin kalian bakalan oleng ke dia, dan bingung siapa pelaku sebenarnya ASHDJKHDHS

selamat berteori, selamat main tebak-tebakan

emang gak curiga sama Adelio? dia kan sering jagain Yara di rumah sakit ???

YANG BELUM BAYAR UANG BULANAN DI HARAP BAYAR DENGAN CARA VOTE, COMMENT, DAN SHARE CERITA INI, OKEYYY?

T T D

Ibu kost baik yang sering update🦋

...

Laksana memasuki rumahnya dengan langkah sempoyongan, abangnya yang baru saja menuruni tangga menyapanya.

"Darimana aja Sa, ayah nyariin?"

"Biasalah, markas. Gue juga udah ngabarin ayah tadi," Laksana dipapah oleh abangnya menuju sofa.

"Lo ikut geng-gengan lagi? Sa, udah berapa kali gue bilang buat berhenti sama obsesi bodoh lo itu. Lo nggak ingat kejadian gue sampai dikirim ke Australia sama ayah dulu?"

"Udah telat lo bang, Archer udah gue idupin lagi HAHAHAHAHA..."

"Sa, ayah ngebebasin lo bukan berarti lo bisa seenaknya sama dia, cukup gue aja yang ngecewain ayah, lo jangan!"

"YA, LO EMANG NGECEWAIN AYAH. LO JUGA NGECEWAIN GUE, GARA-GARA LO MAMA UDAH NGGAK ADA!" racaunya.

"Lo kapan pulang?" meskipun mabuk Laksana masih bisa diajak bicara karena kesadarannya tidak sepenuhnya hilang.

"Dua hari yang lalu," jawabnya.

"Badryara Aurillea Esther, siapa lo?"

"TERNYATA DIA KAKAKNYA ZEE, HAHAHAHA..."

"Bazigha Auristella Estelle, ARGHHH!!! ALKA ANJING!" ia lalu beranjak dari duduknya.

"Mau kemana lo?"

"Kamar, capek gue,"

"Nanti gue bawain susu buat menetralisir alkohol di tubuh lo,"

"Gue bukan anak kecil lagi!"

"Sa! jangan buat ayah khawatir,"

"BODOAMAT!"

"INI SALAH GUE SA! INI SALAH GUE!!!" ia memukul keras sandaran sofa.

"Karellano Abraham, berani juga kamu pulang ke rumah ini setelah apa yang kamu lakukan terhadap saya dan keluarga saya,"

Karrelano tercengang bahkan marga 'Adiwijaya' itu sudah hilang dari namanya.

"Yah, aku juga keluarga ayah,"

"Mau apalagi kamu ke sini?"

"Aku mau berkunjung ke rumahku sendiri apa itu salah Yah? aku mau ketemu Laksana, aku juga mau ngunjungin ayah, aku mau tau gimana keadaan kalian berdua?"

"Nggak ada yang baik-baik aja setelah Bina meninggalkan saya dan Laksana, nggak usah pura-pura lupa atas apa yang telah kamu perbuat kepada istri saya,"