BAGIAN 8

975 51 24
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote and comen yaa

🤗🤗🤗🤗

........

Pagi hari yang cerah nampak sepasang suami istri yang masi terlelap saling berpelukan dengan kanaya yang berbaring beralaskan lengan kiri zafran dan tangan kananya memeluk pinggang kanaya

Kanaya terlebih dahulu terbangun ia memperhatikan waja zafran yang hanya berjarak beberapa senti darinya

Entah keberanian dari mana kanaya membelai dengan lembut waja zafran yang sedang terlelap dari alis tebalnya, hidung macungnya, hingga rahang tegapnya, sangat sempurna batin kanaya

Tiba tiba tangan kanaya di genggam oleh zafran yang masi memejamkan matanya.

"Menikmati ketampanan ku" ucap seraknya

Kanaya menjadi gugup di buatnya wajahnya memerah karena ketahuan sedang mengagumi wajah pria di depannya ini

"Emm... engak siapa yang menikmati" ucapnya memalingkan wajahnya

"Jangan berbohong, ini buktinya memerah" ucap zafran sambil menoel noel pipi kanaya yang bersemur merah

"Ih jangan di toel tole" ucap kanaya

"Abisnya lucu" ucapnya

"Iss jangan goda aya" kanaya menyurukan wajahnya di dada zafran

Zafran terbahak karena melihat tingkah kanaya yang mengemaskan

"Tok tok tok"

Suara ketukan dari luar mengalihkan tatapan mereka

"Kanaya zafran kalian udah bangun?" Tanya nurul

"Udah mak" ucap kanaya

"Cepat keluar zafaran juga siap siap kan mau ikut bapak" ucap nurul

"Iya mak" ucap kanaya

Kanaya terlebih dahulu bangun dari tempat tidur, dan mengambil handuk kemudian memberikan handuk tersebut ke zafran

"Ayok bangun, ini kan hari pertama mas kerja sama bapak" ucap kanaya

"Kerja apa?" Tanyanya

"Ck.. ya kesawa lah, masak mas lupa si" ucap kanaya

Lama zafran diam dan memandangi kanaya

'Kenapa jadi sial gini si nasib gue' batinnya

"Ini ambil" ucap kanaya

"Ck..." zafran mengambil handuk tersebut kemudian keluar dari kamar untuk menuju sumur

Kanaya hanya menggelengkan kepalanya

Kanay keluar kamar menuju dapur

........

"Mak mau masak apa?" Tanya nya saat melihat nurul yang sedang memotong motong sayuran

"Hemm, masak gulai kangkung sama sambel terong campur teri" ucapnya

"Aya bantu ya" ucapnya dan mengambil daun singkong yang belum di bersikan

Jadi lh mereka bedua memasak bersama

"Nanti setelah bapak sama suami mu pergi ke sawa kita ke hutan bentar ya, kayu bakar sudah habis" ucap nurul

"Iya mak" ucap kanaya

"Gimana tadi malam?" tanya nurul

"Gimana apanya?" Tanya balik kanay yang masi fokus sama daun singkongnya

GADIS DESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang