Rafael Biantara, cowok cantik yang jadi famous di sekolahnya. Dan di juluki cabe level jawara.
Reyza Ginandra, cowok anti mainstream yang menjadi incaran baru idola sekolah.
Bagaimana kisah mereka berdua? Yok langsung di baca aja:v
Jangan lupa ting...
Ke esokan harinya si Fael kembali sekolah dengan suasana hati yang berbunga-bunga, namun hati dan penampilan jauh berbeda.
Bagaimana tidak? Kantung matanya sedikit menghitam seperti panda, rambutnya yang belum di sisir terbang kesana-kemari, dasinya tidak di ikat dengan baik, bahkan sepatunya salah make alias kebalik;)
Yang kanan di kiri.
Yang kiri di kanan.
Dan jangan lupakan senyuman idiot yang tak pernah luntur di wajahnya itu.
Tentu saja penampilan si cabe idola sekolah yang biasanya luar biasa sekseh kini seperti gembel jalanan, sontak membuat para siswa-siswi menganga lebar dengan mata yang melotot ingin keluar.
"Yak Rafael!". Panggilan cempreng itu sontak membuat Fael berhenti melangkah, ia berbalik dan mendapati sahabatnya Luis dan Eza tengah berjalan ke arahnya dengan wajah terkejut.
Faelnya cuman senyum lebar natep kedua sahabatnya itu.
"Kau sehat?". Tanya Luis menatap sahabatnya khawatir, sedangkan Eza mendengus tak percaya.
Kegilaan apalagi yang di lakukan cabe di depannya ini.
Dan anehnya ia mau saja berteman dengannya.
Dunia sungguh adil.
"Aku baik-baik saja lu". Jawabnya tak lupa tersenyum lebar.
"Kau yakin? Tapi ku rasa kau tidak terlihat baik".
"Bodoh! Berpakaian lah dengan benar. Kau ini ketua osis tapi mencontohkan hal tidak baik kepada anak-anak lain". Omel Eza dengan mulut cerewetnya.
"Kalau begitu kau saja yang gantikan tugasku sebagai ketua, lagipula sejak awal aku tidak berminat menjadi ketua".
"Yak!-".
"Ssstthh... aku sibuk oke? Jadi sampai ketemu nanti sahabat". Dengan seenak jidatnya Fael motong ucapan Eza, sebelum kupingnya panas.
Setelahnya Fael pergi ninggalin dua sahabatnya yang masih setia berdiri di tempat.
"Itu sahabat lo Cim?". Luis dengan begonya bertanya.
"Dia sahabat lo juga bego!". Karna kesal Eza pergi meninggalkan Luis.
"Eh Cimol tungguin gw!". Teriak Luis pas nyadar di tinggalin.
"Jangan panggil gw Cimol!".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
