‹-----›
5 tahun kemudian...
"Atsumu, tolong jaga adik mu untuk kedepannya"
Itulah permintaan terakhir dari ayahnya 1 tahun yang lalu, ayah mereka mengalami gagal jantung saat di rawat di rumah sakit. Dan
"Kenapa semua perlahan pergi" Gumam Atsumu yang duduk di sofa ruang rawat Miya Osamu.
Padahal beberapa hari lagi Osamu lulus kuliah, namun karena ia sakit dan harus di rawat maka ia tidak bisa mengikuti aktivitas di kampus nya.
"Sam, aku ke apotek dulu, ada hal yang harus di cek"
"Iya"
"Kalo ada apa-apa langsung pencet tombol itu"
"Iya Tsum" dan Atsumu keluar dari ruangan.
Atsumu sudah bekerja sebagai apoteker dengan menyewakan ijazah nya agar ia bisa menghasilkan uang tanpa harus bekerja terlalu berat. Sementara Osamu, ia terbaring lemah di ranjang.
Ia divonis mengidap penyakit jantung Endokartditis. Gejala dari penyakit itu, membuat Osamu menggigil, sesak nafas, nyeri saat menarik nafas dan keringat berlebih pada malam hari.
"Hah.." jelas nafas berat Osamu.
"Kenapa harus begini, heh" Osamu sedikit menyeringai kecewa.
Ia sebenarnya sudah mengetahui penyakit nya saat kuliah tahun ke 3, namun ia tak membicarakan nya pada Atsumu. Yang ia lakukan, hanya konsultasi dengan dokter secara diam-diam tanpa sepengetahuan Atsumu.
Dan sekarang hal yang ia bayangkan, benar-benar terjadi.
"Sam.. udah ada makanan belom?" Tanya nya pada sambungan telfon.
"Udah"
"Ya udah, makan"
"Gak mau"
-_-.
"Makan atau aku gak balik ke sana lagi"
"Ck, iya iya"
"Sebentar lagi aku balik kok, dah" Atsumu mematikan telfon nya begitu saja.
Osamu memandang makanan yang berada di meja dengan perasaannya yang tak begitu enak sekarang.
Drt drt.
Ponsel Osamu bergetar kembali dan terlihat jika Atsumu menelfon nya.
"Apa?"
"......."
Dheg.
Osamu yang mendengar suara dari sambungan telfon itu, berjengit kaget dan jantung nya berdetak tidak karuan.
Osamu langsung meraih bel pemanggil dokter, dikarenakan degup jantung nya membuat ia meringis kesakitan.
"Tolong minggir" Seru perawat yang menggiring ranjang.
Atsumu di bawa menuju UGD, di rumah sakit yang sama dengan Osamu.
"Tolong ambil kan AED (alat pacu jantung)" suruh dokter yang merawat Atsumu.
Saat Atsumu ingin kembali menuju rumah sakit, terjadi kecelakaan saat ia ingin menyeberang jalan.
Bersyukur Atsumu hanya luka ringan, namun karena ia shock dan akhirnya ia pingsan dan membuat jantung nya melemah perlahan.
Deg.
Sudah 2 kali dokter itu memberikan hantaran alat pacu jantung, agar detak jantung Atsumu kembali seperti semula.
![](https://img.wattpad.com/cover/281795780-288-k200548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternally
Teen Fiction"cita-cita Lo jadi dokter, tapi sekarang Lo malah jadi pasien" "ga papa, mungkin emang gw lebih pantes jadi pasien nya haha" "gak,lo lebih pantes jadi dokter dan gw mau Lo sehat lagi" "geh, mimpi aja dulu" kenapa semua terjadi begitu saja... Apa cal...