[END]Kelahiran kembali di hari-hari terakhir untuk menjadi ratu

25

Apa yang gadis ini bicarakan? Gerakan Guo Jue terhenti, ekspresinya agak aneh, dan dia merendahkan suaranya: "Betapa bodohnya kau gadis, aku-"

Apa itu ? Sebelum dia bisa mengatakannya, dia melihat beberapa tanda gelap di tanah.

An Keye melihatnya. Dia berjongkok di depan beberapa tanda gelap, dan dengan lembut menyingkirkan tanah yang mengambang di atas tanda gelap: "Guo Jue, datang dan lihat apa ini."

Tanda ini seharusnya adalah darah manusia , Tentakelnya adalah masih agak lembap. Meski warnanya mulai redup, masih terlihat. Waktu menetesnya tidak lama. Lebih baik dia salah baca.

"Aku akan melihatnya," Guo Jue memegang pisau gunung di satu tangan. Berlutut dan menjangkau untuk menyentuh tempat yang gelap, ekspresinya segera menjadi serius: "Ini darah, mari kita temukan seseorang dengan cepat."

Hanya potongan daging busuk yang akan jatuh dari tubuh zombie, tidak akan ada darah, dan Anda melihat darah. , Hal pertama yang dipikirkan dua orang adalah Fengning terluka.

Mengikuti noda darah di tanah, pemandangan yang tidak ingin dilihat siapa pun muncul di depan dua orang: Feng Ning bersandar di sudut yang berlumuran darah, beberapa zombie menggigit dan meraihnya, dan pistolnya sudah lama hilang. , Memegang tongkat kayu dengan enggan menahan serangan zombie.

Luka di punggung tangan dan lengan jelas digigit zombie, dan bahkan ada tulang yang dalam di dua tempat.

"Fengning, bagaimana kabarmu?" Mata merah Guo Jue, mengacungkan pisau gunung dan menebas ke arah zombie yang mengelilingi Fengning.

Bukankah itu hanya menggantung titik-titik? "Feng Ning tertawa. Ketika dia melihat An Ke, ada cahaya yang tidak dapat dijelaskan di matanya, dan dengan cepat padam: "Adapun ini?"

Cahaya di mata Fengning disebut sebuah ke hati berdebar-debar, dan dia berkata dingin: "Adapun, karena Anda akan menjadi rakasa seperti mereka, Anda memiliki dua jalur, satu adalah bunuh diri, dan yang lainnya adalah salah satu dari kami Kirim Anda di jalan."

"sebuah Ke, diam!" Guo Jue berteriak. Dia menebas zombie yang tersisa dan bergegas ke sisi Fengning: "Jangan dengarkan dia, dia membuatmu takut."

"Guo Jue, kamu tahu apa yang aku katakan itu benar," bisik An Ke: "Kamu pergi, aku akan membawanya di jalan." Feng Ning adalah orang biasa, setelah digigit zombie, dia diasingkan. Kemungkinan untuk bisa menjadi terlalu rendah. Dia sendiri adalah prajurit yang terlatih. Jika dia menjadi zombie, akan lebih sulit untuk dihadapi daripada zombie biasa karena mereka mempertahankan naluri bertarung dasar.

Feng Ning tersenyum dan memandang An Ke: "Kamu dan Lao Guo tampaknya rukun." Dalam col, bocah lelaki yang menjadi zombie membunuh ibunya dan menggigit neneknya, An Ke hampir tidak ragu untuk menembak. Setelah menembakkan tiga tembakan, dia tahu bahwa An Ke secara pribadi akan mengirimnya ke jalan.

"Kamu benar-benar bebas," An Ke melambaikan tuas ban untuk menusuk kepala zombie yang reyot, tetapi ketika dihadapkan dengan kematian, dia tidak peduli untuk melakukan apa pun. Kata-kata Fengning membuatnya merasa aneh.

Kenapa anak ini cemburu?

"Guo Tua, dengarkan aku," Fengning mengangkat tangannya dan menepuk Guo Jue: "Dia sangat istimewa, kamu memperlakukannya dengan baik."