Chapter 5

4.5K 457 77
                                    

"Xiao Zhan!" panggil Yibo membuat keduanya terkejut.

"Tu-Tuan Wang?" mata Xiao Zhan membulat.

Sekarang Xiao Zhan seperti seorang kekasih yang ketahuan selingkuh, walau sebenarnya tidak. Wang Yibo melirik pria yang berbicara pada Xiao Zhan tadi.

"Ah, dia pelanggan tetapku," jelas Xiao Zhan.

"Ohh." hanya itu respon dari Yibo.

"Perkenalkan, nama Saya Wang Zhuo Cheng," ucap pria tadi memperkenalkan diri.

Dari pakaiannya yang tampak mahal, sepertinya ia juga termasuk orang kaya.

"Ehem! Kalau begitu aku pamit dulu," ucap Xiao Zhan tersenyum kaku dan menarik tangan Yibo membawa pergi pria tampan itu dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehem! Kalau begitu aku pamit dulu," ucap Xiao Zhan tersenyum kaku dan menarik tangan Yibo membawa pergi pria tampan itu dari sana.

Wang Zhuo Cheng hanya menatap bingung keduanya dengan tanda tanya besar di kepalanya. Tapi, itu privasi si pemilik Restoran. Wang Zhuo Cheng kembali menikmati hidangan di meja.

.

.

Sedangkan Xiao Zhan membawa Yibo ke balkon pribadinya.

"Ehem, Tuan Wang mau minum?" tanya Xiao Zhan berusaha mencairkan suasana yang terasa canggung.

"Panggil Yibo saja, lemon tea," jawab Yibo.

Xiao Zhan langsung beranjak ke mini counter yang berada di dalam ruangan, membuat lemon tea untuk sang tamu tampan. Yibo melihat bagaimana jari lentik Xiao Zhan memotong lemon dengan rapi. Lalu, Xiao Zhan mengambil gelas dan bahan lainnya. Mulai membuat dua gelas lemon tea dengan keterampilannya.

"Ini," ucap Xiao Zhan menyodorkan segelas lemon tea.

"Terima kasih," ucap Yibo.

Yibo menyeruput lemon tea buatan Xiao Zhan, rasanya sangat pas di lidahnya. Aroma lemon tea buatan Xiao Zhan juga terasa merilekskan tubuh.

"Jadi, ada apa berkunjung ke sini, Yibo?" tanya Xiao Zhan.

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat," ucap Yibo dengan cepat.

"Huh? Kenapa harus aku?" tanya Xiao Zhan bingung.

Karena mereka saja baru kenal, Xiao Zhan juga tidak tahu apakah mereka sekarang bisa disebut berteman atau tidak. Xiao Zhan menatap Yibo yang masih terdiam, sepertinya pria tampan itu tengah menyusun kalimat yang cocok untuk menjawab pertanyaan Xiao Zhan.

"Anggap saja sebagai tanda awal kita berteman," jawab Yibo dengan segaris senyum di bibirnya.

"Apa kau mengajak orang yang akan menjadi temanmu seperti itu?" tanya Xiao Zhan.

"Tidak, hanya kau," jawab Yibo.

Xiao Zhan tampak berpikir, menimbang ajakkan Yibo. Tidak buruk juga sesekali berjalan untuk menikmati angin dan lingkungan bebas. Bukan hanya seputar urusan dapur ataupun laporan keuangan bulanan.

My Sweet Poker ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang