Y/n POV
Setelah makan malam bersama teman temannya. Aidan mengantar y/n pulang. Tak beberapa lama mereka akhirnya sampai dirumah gadis itu. Laki laki itu dengan cepat turun dari mobil dan membukakan pintu untuk y/n.
" Cmon, stop doing this" Ucap y/n. " Aku bisa melakukannya sendiri" lanjutnya sambil turun dari mobil
" Aku tahu. Aku hanya merasa senang melakukannya untukmu" Ucap Aidan tersenyum
" Kau ingin masuk dulu?" Tanya y/n
" No need. Aku ingin segera pulang" Jawab Aidan
" Oke. Bye then" Ucap y/n
" Bye" Jawab Aidan berjalan
Laki laki itu hendak berjalan naik kemobilnya namun tiba tiba berhenti lalu berbalik berjalan kearah y/n dan mencium kening gadis itu.
" Love you" Ucap Aidan salah tingkah
" Love you too" Jawab y/n dengan wajah memerah karena malu.
Aidan kembali berjalan naik ke mobilnya dan pergi. Y/n menatap mobil laki laki itu hingga menghilang dari pandangan. Setelah Aidan pulang, y/n langsung masuk kedalam rumah
" I'm home!" Teriak y/n menaiki anak tangga menuju kekamarnya
" Tunggu sayang" Cegah Jeremy yang tiba tiba datang
" Ada apa dad?" Tanya y/n menghentikan langkahnya
" Bisa kau turun sebentar dan ikut denganku?" Tanya Jeremy
" Yeah sure" Jawab y/n turun dari tangga dan mengikuti Jeremy
" What's up dad?" Tanya y/n duduk di sofa
" Jadi tadi aku dan ibumu sedang membahas sesuatu" Ucap Jeremy
" And..?" Tanya y/n penasaran
" Dan kami berdua sudah sepakat" Ucap Jeremy
" Cmon dad, katakan saja" Ucap y/n
" Kami pikir kau sudah harus kembali ke dunia akting" Ucap Jeremy
" What do you talking about?" Tanya y/n
" Sebentar lagi Season ketiga dari series yang ayah produksi tepatnya series The Umbrella Academy akan dibuat dan aku ingin kau juga mengambil peran didalamnya" Jelas Jeremy
Y/n mengehela napas. " Guys, i told you before. Aku..." Ucap y/n terpotong
" Coba pikirkan ini y/n. Kau tidak mau berhenti dari dunia akting selamanya kan?, Kau pasti akan kembali cepat atau lambat jadi ayah pikir ini kesempatan yang bagus untuk kau kembali" Ucap Jeremy. " Terlebih lagi ini adalah produksi ku sendiri. Jadi jika nanti dalam prosesnya kau kesulitan, ada aku yang akan membantumu lagipula kau juga sudah mengenal sebagian pemerannya. Itu akan membuatmu semakin mudah" Lanjutnya
Y/n terdiam mendengar ucapan ayahnya
" Kami tidak memaksamu sayang, semua keputusan tergantung padamu" Ucap Melissa. " Kami hanya ingin yang terbaik untukmu" lanjutnya sambil menggenggam tangan y/n
" Pikirkan tentang itu baik baik sayang" Ucap Jeremy
" Bisa kalian beri aku waktu untuk berpikir?" Tanya y/n
" Sure honey" Jawab Jeremy. " Beritahu aku jika kau sudah memutuskan" lanjutnya
" Oke dad" Ucap y/n beranjak dari duduknya kemudian naik kekamar.Y/n berjalan menuju kekamarnya sambil terus memikirkan kata kata ayah gadis itu. Sebenarnya yang dikatakan ayahnya ada benarnya. Y/n memang tidak mau meninggalkan dunia akting selamanya karena dia menyukai hal tersebut. Namun untuk sekarang gadis itu masih merasa nyaman dengan kehidupan remajanya yang normal tanpa tekanan pekerjaan
Y/n kemudian memutuskan untuk mandi. Setelah mandi, ia merebahkan tubuhnya dikasur sambil melamun memikirkan ucapan ayahnya. Tiba tiba ponselnya berdering dan membuyarkan lamunan gadis itu. Y/n mengambilnya dan melihat panggilan Video dari Aidan. Dia lalu mengangkat panggilan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
2000's Line (Aidan Gallagher X Y/N)
FanfictionHIATUS Have you ever imagine punya kehidupan remaja yang sempurna?. Cantik, famous, keluarga yang kaya, berbakat dan memiliki banyak teman yang tak kalah terkenalnya... Itu adalah kehidupan gadis yang berusia 17 tahun yang tinggal di Los Angeles...