1

33 1 14
                                    


Hujan di pagi hari di kota besar bernama Jakarta, biasanya tidak hujan karena ini sedang musim kemarau tapi hari ini entah kenapa hujannya cukup deras. Mentari bergegas mengambil payungnya dan langsung berpamitan kepada orang tuanya, pagi ini mentari ada kelas pagi di kampusnya dengan memakai baju berwarna krem ​​dipadu dengan jas kotak-kotak dan celana jeans beserta sepatu converse dia bergegas menuju kuliahnya, kuliahnya tidak terlalu jauh dari rumahnya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke kampusnya, kampus terkenal di Jakarta yaitu Kampus Celestia, biasanya hanya orang pintar yang masuk ke kampus tersebut, tapi untungnya mentari memiliki nilai yang cukup untuk masuk ke kampus tersebut. dia langsung masuk ke kampus

"Mentariii" teriak seorang lelaki yang berlari mendekatinya

"berisik banget bintang masih pagi loh" ujar mentari sambil menutup teliga dengan kedua tangannya

"kantin yuk" ujar lelaki yang bernama bintang itu

"kelas dah mau mulai" ujar mentari

"tapi gw laper" ujar bintang sambil memegangi perutnya 

"yaudah tapi cepet kalo ga gw tinggalin" ujar mentari

keduanya berjalan menuju kantin, Bintang dan mentari sudah berteman lama, awal pertemuan mereka di SMP di mana sekolah masing-masing mengadakan jalan-jalan dan Bintang Mentari tersesat dan malah saling bertemu, keduanya pergi ke SMA yang sama di sanalah mereka menjadi teman, banyak orang berpikir bahwa bintang dan matahari berkencan meskipun matahari sendiri menganggap bintang sebagai keluarganya sendiri

"BII GC WOY LIMA MENIT LAGI" teriak mentari ke arah bintang yang masih memesan mie ayam

"BI BI LU KIRA GW BABI" teriak bintang ke arah mentari

"2 MENIT LAGI GA SELESE GW TINGGALIN" teriak mentari lagi ke bintang

tanpa sadar mentari yang sedang bermain hp dan tak acuh lingkungan sekitarnya tertabrak seseorang

"eh sorry sorry" ujar seseorang yang menabrak dia, orang itu pun membantunya bangun 

"iya gapapa" ujar mentari, mentari agak kebingung karena ia tidak pernah melihat orang ini sebelumnya di fakultasnya

"gw duluan ya soalnya udah telat" ujar laki laki itu, mentari pun menganggukan kepalanya

"OIIII MENTARI UDAH TELAT INIII" ujar bintang sambil berlari, mentari pun segera melihat jamnya dan betul saja mereka sudah telat 5 menit, bintang dan mentari pun bergegas ke ruang kelasnya

"pak dodi" ujar mentari sambil membungkukan badannya

"bintang, mentari telat lagi" ujar pak dodi menghela napasnya

"iya pak hehe" ujar bintang sambil menggaruk belakang kepalanya

"kalian berdua gak boleh ikut kelas saya" ujar pak dodi

"yah pak cuman 5 menit doang pak" ujar mentari

"gak gak gak boleh" ujar pak dodi, pak dodi pun menutup pintu ruangannya dan kembali mengajar, mentari pun hanya bisa mengintip kedalam ruangannya, dan ia terkejut melihat lelaki yang menabraknya tadi di kantin "jadi dia satu prodi ternyata" gumam mentari

"ini semua salah lu sih tang" ujar mentari sambil melihat bintang yang sedang tenang menyantap mie ayamnya itu

"MASIH BISA MAKAN LAGI LU" teriak mentari ke arah bintang

"kan gw punya mulut bisa makan lah" ujar bintang

"gw lempar barbel mau tang?" ujar mentari, bintang pun menggeleng dengan cepat

"terus ini gimana... percuma gw pagi pagi bangun" ujar mentari sambil duduk di kursi samping bintang, yang berada di depan ruang kelas mereka

"mau?" tanya bintang sambil menyodorkan mie ayamnya, namun mentari menolak sambil cemberut

"habis gw selesai makan mienya cabut aja deh ke lippo mall puri" ujar bintang

"tapi gw lagi bokek tanggg" ujar mentari kesal dengan tingkah sahabatnya itu

"gw traktir" ujar bintang

"beneran?" tanya mentari, dan bintang pun hanya mengangguk

---------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


dapet salam dari bintang semuanya

Teluk (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang