bagian 04

9.5K 488 42
                                    

Beomgyu terbangun dengan nafas yang tersengal dan keringat yang mengucuri seluruh tubuh nya lalu. Mengecek tubuhnya jangan kan. Bekas bahkan rasa nyeri tak terasa

"Syukur lah hanya mimpi" ujar beomgyu menghela nafas lega, lalu segera bersiap, pagi ini adalah hari pertama nya sekolah ditempat yang ayah angkat nya daftar kan

"Pagi ayah" ujar beomgyu menyapa taehyung yang tengah menyesap kopi dengan koran ditangan nya

"Pagi baby, kemari"

Setelah duduk berdampingan, taehyung mengelus surai anak angkat nya yg manis itu

"Apa tidur mu nyenyak? "

"Emm, kamar yang ayah berikan nyaman"

"Bagus lah kalau begitu, segera sarapan. Ayah yang kamu mengantarkan hari ini --- oh iya ini kartu mu"

"Kartu? "

Beomgyu menerima kartu berwarna hitam itu dengan tatapan binggung, ini kartu apa?

"Kartu itu berisi uang, pegang dan beli saja apapun yang kau mau"

"Tapi ayah, aku tak perlu---"

"Jangan melawan beomgyu, sekarang sarapan"

"Baik ayah, beomgyu sangat berterima kasih atas segalanya"

"Apapun untuk anak manis ku"

Beomgyu segera duduk dan mulai memakan rotinya, dia sangat senang, memiliki ayah baru yang baik dan kehidupan yang terbilang lebih dari cukup

"Pagi baby"

Beomgyu tersentak membuat nya dengan cepat menghabiskan susu yang ada

"Uhuk soobin hyung"

"Oh maaf apa aku mengagetkan mu"

"Tak apa hyung"

Beomgyu sebenarnya masih gugup bertemu saudara tirinya , itu semua karna mimpi nya semalam

"Beomgyu, sudah selesai"

"Iya ayah"

"Kalau begitu ayo pergi, soobin kami pergi dulu"

Soobin hanya menganggukkan kepalanya karna sedang fokus dengan roti dihadapan nya

.
.
.

"Ayah hanya bisa mengantar sampai disini, tak apa kan? "

"Iya ayah, Berhati-hatilah"

Setelah berpamitan beomgyu segera memasuki gerbang sekolah yang kini telah ramai dengan siswa siswi

"Apa ada sesuatu diwajah ku? " iner beomgyu, dia tidak bodoh untuk tak menyadari penghuni sekolah itu kini tengah menatap nya

"Ruang guru dimana_-" lelah beomgyu karna sudah hampir 10 menit belum juga ketemu, ingin bertanya tapi malu

"Ekhem,,ada yang bisa dibantu? "

"Eh emhh itu, ru-ruang guru ada dimana yah? "

"Murid baru? "

"I-iya"

"Ikuti aku"

Beomgyu mengikuti lelaki tadi dari belakang

"Namaku kim doyoung, ketua OSIS disekolah ini"

"Ah iya, namaku beomgyu murid baru disini"

"Ku sudah tau"

"Haha iya" canggung beomgyu, setelah lumayan laka berjalan mereka sampai di tujuan

"Masuk saja, aku harus pergi sekarang"

Setelah kepergian siketos, beomgyu segera mengetuk pintu dan masuk kedalam ruang guru

.
.
.

Ruang kelas bertuliskan 10 mipa 2 Tiba-tiba saja hening setelah kedatangan guru killer matematika peminatan sekaligus wali kelas

"Selamat pagi anak-anak, sebelum memulai pelajaran kita, bapak kn mengenalkan murid baru --- silahkan masuk"

Kedatangan murid itu membuat seisi kelas terdiam, seorang lelaki dengan wajah yang cantik dan tampan dalam satu

"Perkenalkan, choi beomgyu"

"Ada yang ingin ditanyakan? " karna guru killer atau pak.Dio 

"Saya pak,,, apa kau perempuan? "

"aku laki-laki tulen" jawab beomgyu singkat

"Kenapa kau memiliki wajah yang cantik? "
"Apa kau sudah punya kekasih?? "
"Apa kau ingin makan? "

Terjadilah keributan membuat ketua kelas turun tangan untuk memenangkan massa

"Diam anak-anak, saat ini kita akan belajar, jika ingin bertanya, bertanya lah pada waktu istirahat"

"Choi beomgyu, silahkan duduk di dekat renjun,,, renjun angkat tangan mu"

Setelah menemukan bangku nya beomgyu segera duduk dan menyimpan tasnya

"Psst, kenalin huang Renjun"

"Choi beomgyu"

"Istirahat nanti bersama oke"

"Boleh? "

"Tentu saja"

"Terimakasih"

"Jangan dipikirkan, kita akan menjadi teman"

.
.
.

Tbc

°sexy adopted brother° {bxb area}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang