bagian 06

7.1K 427 89
                                    

.
.
.

2 minggu setelah kejadian di rooftop sekolah yeonjun semakin gencar melakukan skinship disetiap ada waktu seperti saat ini

Yeonjun terus mengelus pinggang beomgyu yang dimana posisi mereka saat ini sedang berkumpul dirumah teman yeonjun

Jay, sunghoon,ni-ki,jaemin, renjun, beomgyu dan yeonjun mereka berenam saat ini tengah fokus dengan kegiatan masing-masing

Jay, sunghoon dan ni-ki yang sibuk bermain konsul game , jaemren yang membaca novel dan yeongyu yang bercudle ria disofa

"Kak yeonjun lepas" bisik beomgyu agar tak terdengar yang lain

"Biarin" yeonjun tetap mengelus perut beomgyu sambil memberi kecupan kecil di tengkuk beomgyu

Sudah setengah jam beomgyu terjebak disini, dan ini semua karna paksaan renjun yang ingin bertemu Jaemin yang merupakan ekhem doi nya

"Kak pulang yuk, udah siang nanti kak soobin ama ayah nyariin"

"Mau pulang? "

"Iya"

"Popo"

"Kaaak"

"Pipi doang"

Beomgyu menyerah, dia sudah lelah sangat bosan hanya duduk berdiam seperti ini

Chup

Renjun mengecup pipi yeonjun lalu bangun dari pangkuan yeonjun

"Renjun,,, aku pulang dulu yah"

"Cepet banget,,, kalau gitu hati-hati yah"

Setelah berpamitan dengan renjun dan yang lain, beomgyu menyusul yeonjun yang sudah menunggu didepan pintu

"Langsung pulang atau makan siang dulu? "

"Pulang aja kak"

"Yaudah"

Keduanya naik ke mobil yeonjun dan pulang menuju rumah

.
.
.

Keadaan rumah sangat sepi, beomgyu tak menemukan ayah atau soobin dimana pun

"Tuan muda"

"Paman jangan panggil aku seperti itu, cukup beomgyu"

"Saya tak bisa tuan muda. Apa tuan sedang mencari tuan besar taehyung? "

"Iya paman, ayah dimana"

"Tuan besar pergi ke London urusan perkerjaan bersama tuan muda soobin dan akan kembali sekitar 2 minggu kedepan"

"Ayah tidak bilang pada ku"

Yeonjun menyela percakapan beomgyu dengan paman atau kepala pelayan yang sudah lama bekerja dikeluarkan choi

"Tuan muda tidak bisa dihubungi karna itu tuan besar hanya menitipkan pesan"

"Begitu yah" gumam beomgyu, dia sedikit gugup dan takut karna hanya berduaan dengan yeonjun 2 minggu kedepan apalagi para maid dan paman taeil ---- kepala pelayan---- akan pulang kalau sudah hampir 7 hingga 8 malam dan yang pasti akan menyisakan keduanya

"Saya permisi tuan muda"

Paman pergi, beomgyu juga hendak pergi tapi ditahan oleh yeonjun

"Kenapa kak? "

"Sibuk ngak malam nanti? "

"Ngerjain tugas bahasa Inggris ama matematika kak, besok kumpul nya. Kenapa? "

"Oh yaudah, mau kakak ajak keluar tapi lagi sibuk lain kali aja . Belajar baik-baik"

Yeonjun menggusak rambut beomgyu laku pergi kekamar nya begitu juga dengan beomgyu

.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 7.35 para maid pulang lebih awal dan beomgyu sudah duduk 30 menit dengan soal bahasa Inggris yang sama sekali tak dimengerti nya, jika harus memiliki matematika atau bahasa Inggris beomgyu akan memilih matematika

"Ini gimana sih maksudnya-_-" gumam beomgyu

Dia tak bisa membuat translate di hpnya karna sedang dicas

"Tanya kak yeonjun ngak yah? Hmmm--- tanya aja deh"

Beomgyu membawa bukunya dan berjalan pelan kekamar yeonjun

Tok tok tok --- " kak yeonjun "

Tak ada sahutan dari dalam laku beomgyu mencoba mengintip sedikit

"Kak yeo- AKKKKH"

beomgyu terkaget karna tiba-tiba ada yang memeluk nya dari belakang

"Ngapain hm? "

"K-kak ekhem--- itu minta diajarin bahasa Inggris, beomgyu ngak ngerti"

Yeonjun mengangguk mengerti laku membuat pintu kamarnya mempersilahkan beomgyu masuk

"Kakak ngak smada tugas? "

"Udah kakak kerjain semua, mana sini tugasnya"

Yeonjun meraih buku beomgyu laku membaca tugas itu dalam hati

"Cuman disuruh terjemahin beomgyu, kan ada google dihp"

"HP beomgyu lagi dicas kak"

"Sini deket"

Beomgyu mendekat pada yeonjun lalu menulis apa yang yeonjun ucapkan

"I feel--" eja yeonjun

"Ai fill --" ulang beomgyu

"So lucky--- to--"

"Tuu" ulang beomgyu lagi

"Have you"

"Habe you"

"Have beomgyu h a ve bukan habe"

Beomgyu mengangguk mengerti  laku menulis ulang

"Coba baca ulang"

"Sekarang? "

"Ngak tunggu kamu lulus"

"Lama dong"

"Sekarang dong beommiee sayaang--- iiih jadi pengen nyentil ginjalnya deh" ujar yeonjun gekas

"Heheh ekhem--- i fell so lucky to have you"

"Me too"

"Hah? "

"Me too"  ulang yeonjun

"Kok me too kan ngak ada di tulisan tad-emmpphh"

Yeonjun memanggut bibir mungil beomgyu menjilat dan menghisap nya pelan tak terburu-buru yang ada hanya kelembutan

Beomgyu ikut terbuai dengan permainan yeonjun tanpa sadar menggalungkan tangannya ke leher yeonjun dan membalas ciuman nya

Yeonjun mengelus pinggang beomgyu, menariknya agar semakin dekat lalu berpindah posisi beomgyu berada diatasnya, sambil menahan tengkuk yang lebih muda yeonjun mencoba menerobos masuk kedalam mulut beomgyu

"Eunghh emmh" lenguh beomgyu

"Buka beom" perintah yeonjun, beomgyu yang mengerti membuka mulut nya memberi akses lidah yeonjun yang kini membelit lidah milik nya

Hingga yeonjun melepaskan tautan keduanya karna pukulan keras didada yeonjun

Mengelus saliva yang mengalir didagu beomgyu kemuduan mengecup nya lama

"Tidur disini yah"

Ujar yeonjun dengan suara seraknya membuat beomgyu merinding laku mengangguk kepalanya

.
.
.

"Tuan aku menemukannya"

"Ben, akhirnya. Siapkan tiket dan paspor  kita akan ke Korea"

Seorang pria berdiri dari duduknya laku mengalihkan pandangannya pada bingkai foto yang terdapat seorang anak kecil dengan permen di tangannya

"Sebentar lagi ben, tunggu sebentar saja"

Ujar nya sambil mengelus foto itu


Tbc

°sexy adopted brother° {bxb area}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang