PROLOG

17 3 4
                                    


"H-hai" sapa Sheila dengan ramah kepada Louis saat upacara berlangsung


Louis yang mendengarnya hanya menengok kearah Sheila menatap nya dari ujung kepala hingga ujung kaki,menatapnya,memutar bola mata malas dan kembali memperhatikan guru yang sedang berpidato di depan lapangan


Sheila langsung menurunkan tangan yang melambai tadi kepada Louis,Sheila kembali mengarahkan hadapannya ke depan barisan


"Heh,kenapa lo?" Celetuk Ardina pada Sheila yang tengah bengong

"H-hah? oh enggak,gapapa kok" Ucap Sheila sambil tersenyum

"Ah,ga usah boong deh lo,gue tau..pasti gara-gara SI LAOS ITU KAN?!" ucap Ardina ngegas

"Louis dinaa" jawab Sheila sabar

"Nah,iya-iya si Louis itu kann????"


Sheila terdiam


"AH,UDAH GAUSAH NUNGGU LAMA,GUA RIBUT SAMA TUH ANAK YA?" ucap Ardina dengan lantang

"Eh? ngapain gausah" 

"EKHEM,MASA? YAUDAH GUE AMBIL AJA LOUIS DARI LO YA?" ucap Ardina asal sembari cengengesan


plak!!!


Pukulan Sheila mendarat di tangan Ardina

"Awwshh,lo ngapain sih? tapi ga sakit sih,kurang" 

"MAU NAMBAH?"

"Y-ya-ya enggak!" jawab Ardina


"Nah,udah fix nih cemburu kan lo?" ucap Ardina berniat meledek

"APAAN ENGGAK!" ucap Sheila tersenyum malu-malu

"Udah tenang aja,gue bakal ngomong sama si Laos itu nanti di markas nya" ucap Ardina

"Louis ar,L-O-U-I-S gue harus ngomong apalagi ya Allah" ucap Sheila sembari mengelus dadanya sabar

"AH,IYA DAH KAGAK TAU GUE"

Sheila memutar bola mata malas

***


"Shei mau kek kantin bareng ga?" tawar Najla,teman sebangku Sheila

"Boleh,ayok"

"Eh,bentar,itu Ardina sama Nay ga diajak" tanya Najla

"Oh,iya lupa haha"


"DIN,NAY AYO!" teriak Sheila

"KEMANA?" Teriak keduanya

"Kantin lah,mana lagi?"

"Oh oke bentar,gue mau ngambil mic dulu" ucap Ardina

"Hah? ngapain?" Tanya Sheila heran terhadap sahabatnya ini

"BIASA SHEI KITA BERDUA MAU KONSER MATI LAMPU CIPTAAN NASSAR SUAMIKU DI KANTIN!" Teriak Nayla tak ada adab


memang,2 gadis ini bisa dikatakan tidak mempunyai akhlak dan urat malu nya sudah putus,

tetapi mereka mempunyai sifat sesuai keadaan tidak tetap,jika kondisi serius maka mereka memiliki raut wajah yang sangat serius dari yang lainnya,jika kondisi saat santai maka mereka mulai tak beradab lagi."

SHELOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang