𝗪𝗔𝗜𝗧! 𝗪𝗔𝗜𝗧! 𝗪𝗔𝗜𝗧!
FOLLOW DULU LAH BIAR SAMA-SAMA UNTUNG<33
POTATO DAPET FOLLOWERS DAN KAMU BISA BACA! promise ya bestie follow dulu.. Udah? Oke cus baca sekarang!
----------
"Dia akan menggantikan aku, 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 lebih baik disetia...
Waittt! make sure you vote and comment! if possible in every sentence hehe..
Demi kenyamanan bersama ko'
Happy Reading!
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Sorry"
"Iya" senyumnya.
Ini sudah hal biasa bagi Glezzy, kata itu yang selalu terucap. Namun perlakuannya selalu terulang.
"Besok jangan hujan hujanan lagi, ntar kamu sakit"
Glezzy menggeleng, "Iya, ngga"
"Kalo mau minta di jemput bilang ya, jangan diem"
Glezzy mengangguk patuh, "Iya, nanti aku bilang"
"Yaudah aku pulang dulu, Bye" setelah mengecup dan menepuk pelan pucuk kepalanya, dia membalikkan motornya dan pergi.
Galang Sereno, lelaki yang selalu mengulang ucapan dan perilakunya. Kata maaf adalah kata murahan baginya, tak berarti dan bermakna. Dan Janji adalah perjanjian yang selalu terucap sebagai penutup di setiap pertemuan, tapi dia selalu terlupakan.
Glezzy membuka gerbang rumahnya dan memasukinya. Badannya yang basah kuyup membuatnya merinding saat angin berhembus menerpa tubuhnya.
Setelah membersihkan tubuhnya dan menggunakan baju yang hangat. Glezzy merebahkan tubuhnya di ranjang yang 17 tahun ini ia tempati.
