Hingga malam hari pun tiba.
Lily masih menyimpan beberapa pertanyaan di kepalanya. Ada apa dengan dirinya? Ia merasa tidak pernah membuat kesalahan yang berhubungan dengan alam gaib di luar sana.
Ia bahkan tidak tertarik pada hal-hal seperti itu, mengunjungi tempat horor saja terdengar membosankan. Ia selalu pulang sekolah tepat waktu bahkan menghabiskan separuh hidupnya hanya di dalam kamar.
Ngomong-ngomong mimpi yang paling ia ditakuti adalah tersesat di hamparan hutan sendirian. Suasananya gelap dan mencekam, terasa dingin dan membuat nafas sesak.
Dan mimpi inilah yang selalu datang berulang-ulang
*****
Ketukan jarum jam tersebut semakin terasa kencang pertanda hari semakin malam.
Lily mencari cara agar tidak tertidur malam ini. Ia pergi ke dapur dan menyeduh kopi susu, sepertinya lebih nikmat apabila ditambahkan es.
Dan disinilah ia, dengan mata yang masih terbuka memainkan beberapa game di handphone-nya sampai tak terasa hari semakin pagi.
*****
Terdengar derap langkah kaki menuju kamar yang sudah dipastikan itu adalah sang ibu yang ingin membangunkannya untuk pergi bersekolah.
Lily pun berpura-pura seolah ia bangun tidur agar tidak dicurigai ibunya
Oke, sepertinya ini langkah yang tepat agar terbebas dari mimpi buruk itu
*****
