Warning! : typo betebaran
•
•
•
•
•
•
•
╔══════════════╗
Start
╚══════════════╝
•
•
•
•
•
•
•
(Y/n) mengelah nafas mendengar ucapan Shibuki, di tatapnya wanita yang duduk berhadapan dengannya itu. "jika aku tau, aku tidak akan kembali kemari dan bersama kalian, akan ku selesaikan sendiri sambil mencari orang-orang yang jauh lebih bisa membantuku."
Shibuki terdiam mendengar ucapan (Y/n). Arisu dan Karube saling bertatapan setelahnya, "kami berdua, visa kami akan berakhir hari ini." ucap Shibuki setengah merenung.
Karube yang menatapnya merasa iba, "kita akan selesaikan permainan hari ini dan memperpanjang visa kalian, dan setelah itu kita akan mencari pantai besok, kan?" ucap Karube
Shibuki menatap ke arah Chota yang terlihat ragu akan ucapan Karube. begitu pula yang lainnya, Arisu belum bisa menjawab iya sepenuhnya dan (Y/n) hanya terdiam sembari membersihkan kukunya.
Karube yang itu terdiam walau dirinya tetap bulat pada keputusan yang di buatnnya. "aku akan tetap pergi ke pantai, apapun yang terjadi, dan akan kulakukan apapun." Arisu menatap sahabatnya itu dan terdiam.
Karube membalas tatapan Arisu sebelum dia menyandarkan tubuhnya dan menatap yang lainnya. " kita masih mempunyai harapan." katanya dengan yakin.
**********
matahari semakin naik hampir berada diatas kepala namun awan mendung melindungi kota Tokyo dari panasnya. (Y/n) pamit terlebih dahulu untuk tidur setelah perundingan mereka selesai tadi, begitu pula Karube dan Chota yang harus beristirahat untuk kesembuhan luka mereka.
Arisu sendiri tengah berdiri di balkon mall tempat mereka beristirahat, menatap kearah kota Tokyo yang sepi itu sambil memikirkan beberapa hal terkait keputusan Karube dan nasib Chota.
sejenak dia teringat ucapan Usagi semalam atas pertanyaannya.
"aku takjub pada diriku yang bersedia melakukan apa pun, hanya agar bisa bertahan. jika tidak mau melakukannya lebih baik mati saja bukan."
Arisu mengeratkan rahangnya meyakini ucapan Usagi semalam ada benarnya. perlahan dia berbalik merasakan ada seseorang datang dari arah belakangnya. bola matanya melebar melihat wajah pucat wanita yang menjadi pengejar semalam berdiri dengan seluruh darah di lehernya yang meledak semalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alice in Borderland X Reader [VERY SLOW UPDATE]
Fanfiction(y/n) seorang gadis remaja berusia 19 tahun yang tiba-tiba terseret masuk kedalam film yang terakhir kali ditontonnya. terjebak dalam film bertahan hidup dan mengharuskannya mengikuti apapun yang terjadi tanpa mengubah jalan cerita film tersebut. #1...