24 - Goal 2

1.4K 306 12
                                    

Usagi sudah bangun terlebih dahulu dan memulai aktivitas paginya seperti biasa. Awalnya dia sedikit heran karena tidak menemukan keberadaan (Y/n) saat pagi tiba.

Usagi juga berencana akan memberitahu Arisu tentang (Y/n) saat pemuda itu bangun.

Setelah selesai joging, Usagi kembali untuk memeriksa keadaan Arisu dan berniat untuk membuat sarapan.

Dilihatnya bahwa panci kecil dan cangkir itu isinya telah tandas, senyum simpul tanpa sadar nampak di wajah cantik gadis itu.

"Bersiaplah." Ujar Usagi yang mengambil handuk untuk mengelap keringat ditubuhnya.

"Kau akan ikut bermain'kan?" Arisu hanya terdiam dengan tatapan kurang bersemangatnya.

"Atau kau mau mati dengan membiarkan visamu habis?" Lanjut Usagi yang mengisi sebuah botol dengan air mineral yang ada di gudang itu.

Tidak ada jawaban dari Arisu membuat Usagi menoleh dan menatap Arisu dengan tatapan sedikit kesalnya.

"Kenapa kau berteriak saat itu?"

"Saat permainan kejar-kejaran, kau ingin menyelamatkan semua meski mengorbankan nyawa." Ucap Usagi sembari memasang tas pinggang dan memasukkan botol air mineral kedalamnya.

Ingatan Arisu kembali saat dia berteriak memberitahu lokasi pengejar pada peserta lain saat memainkan permainan itu.

"... Karena aku tidak mau mati. Aku tidak mau semua orang mati."

Usagi termenung seakan tersentuh mendengar jawaban Arisu.

"Aku juga sama. Tidak mau kalau kau mati. Jika saja saat itu kau tidak berteriak, aku pasti sudah mati."

Usagi menatap Arisu lembut dan mengatakan hal itu karena dia tulus berterimakasih pada pemuda dihadapannya itu.

"Aku akan membalas budimu."

Arisu mendongak menatap Usagi yang menatapnya lembut dan tersenyum simpul. Perlahan didudukanlah tubuh kurusnya itu dengan tatapan sulit di artikan.

"Dan ada satu hal lagi yang ingin ku sampaikan padamu." Ucap Usagi sambil memakai jaket yang ada disebelah tendanya.

Arisu menanti lanjutan kalimat yang akan Usagi sampaikan padanya.

"Aku mencarimu juga bukan tanpa alasan. Ini semua karena masih ada temanmu yang ingin mencarimu sebelumnya dan meminta tolong bantuanku."

"Siapa?" Tanya Arisu yang sedikit bingung, karena merasa semua temannya sudah mati karena dirinya di permainan sebelumnya.

"Harusnya kau akan langsung tau kalau dia kembali kemarin atau tadi malam, tapi ini yang membuatku heran, setelah aku kembali dia belum kunjung kembali kemari sampai sekarang." Sambung Usagi yang semakin membuat Arisu penasaran.

"Kau tau namanya?"

Usagi mengangguk sambil masih menatap Arisu dengan yakin.

"Dia adalah (Y/n)."

Alice in Borderland X Reader [VERY SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang