Happy Reading
• • •Suara teriakan wanita terdengar dari sebuah bangunan bertingkat,yang dengan kata lain adalah sekolah... Dimana para siswa siswi menuntut ilmunya... Mungkin,sebagian besar orang menganggapnya adalah... Tempat bersenang-senang
Itulah yang ada dibenak Gifa seorang cowok populer disekolah,namun dikenal dengan sifatnya yang dingin,bahkan... Dia tak segan-segan membuang apapun pemberian dari para pengemar nya...
Kini dia telah duduk disebuah bangku sekolah... Kelas A-Ipa-3
Dimana kebanyakan anak-anak yang berada dikelas itu adalah anak pintar,dia juga tidak tau apakah dia pintar
"Baik anak-anak,duduk yang tenang di bangku kalian"sahut guru mereka Bu Ani,dia berjalan tergesah-gesah kearah bangkunya... "Kita akan bertemu dengan murid baru,jadi... Tolong berperilaku yang sopan"titah Bu Ani dan mempersilakan anak itu untuk masuk
Siswi itupun masuk,dengan Rambut yang dikuncir dua kesamping... Dan berkacamata,membuat dia sukses menjadi pusat perhatian...
Dia memperkenalkan dirinya dengan sangat gugup,namun baik.
Barulang kali ia membenarkan kacamatanya yang selalu berada diujung hidungnya itu
"Saya Liana Cinta,asal saya dari Bandung,saya pindah kekota jakarta karena ayah saya yang ditugaskan disini,mohon bantuannya..."ujarnya,dan dia pun merasa sedikit lega
"Baik Cinta... Kamu boleh duduk di..."ujar Bu ani menelaah semua tempat duduk dikelas itu
"Oh itu ada satu,tempat kosong,kamu boleh duduk disitu"ujar bu Ani menunjuk kursi idaman oara murid,duduk didekat jendela dan paling belakang
"Ba-baik bu"ujarnya sopan dan berjalan menuju tempat duduknya,ia memeluk sejumlah buku didada nya...
Semua mata siswa yang ia lewati tertuju padanya,ada tatapan sinis,penasaran,dan ada tatapan dingin.
"Wih gila,buku sebanyak itu mau diapain"ujar Edo dalam hati
Akhirnya Lia sudah menduduki tempatnya... Ia melihat sekitar nya yang didepannya ada cewek yang wajahnya sangar seperti ingin memakannya... Dan disebelah nya ada... Gifa... Cowok yang menatapnya dingin
Ting Tong
Akhirnya jam yang ditunggu-tunggu telah tiba,para murid berhamburan keluar kelas menuju tempat favorit yaitu kantin
"Lo gak ke kantin?"sahur Mia begitu saja kepada Lia
Lia menegangkan kepalanya yang tadinya membaca buku dan kini ia menatap Mia yang sedang menatapnya...
"Eum... Eng,engak"jawabnya kikuk
"Alah santai aja lah sama gue,gua gak makan orang kok"balas Mia santai,ia hanya ingin berteman dengan Lia
"Oh ya,nama lo siapa tadi?"sambung Mia
"Nama aku,Liana Cinta,panggil aja Lia"balasnya mulai berani
"Oke Lia,yuk kekantin"ajak Mia
"Enggak deh,aku belum selesia baca buku"balas Lia dan iyu diangguki oleh Mia
Dan akhirnya,Mia pun pergi,dan kini hanya ada Lia dan Gifa didalam kelas
Gifa melirik Lia yang sedang membaca buku dengan sangat fokus
"Apaan nih cewek,hobi banget kayanya baca buku"batin Gifa yang heran,apakah ada manusia yang sanggup membaca buku yang beribu halaman?
"Hei"Panggil Gifa
Lia menatap Gifa yang memanggilnya
"Iya ada apa?"ujarnya
"Lo sanggup apa baca buku setebal itu"tanya Gifa mengernyit kan dahinya
"Mungkin"balas Lia jutek
"Nah,ni cewek Cupu atau Jutek sih aneh banget"bain Gifa yang heran,mengapa Lia seperti bukan orang cupu pada umumnya?...
"Mau kePerpus?"ujar Gifa yang langsung ditatap oleh Lia
"Boleh,tapi aku gak tau dimana"balas Lia
"Na bener,nih cewek cuma mau keperpus aja"batin Gifa lagi
"Ya udah ayo,gue antetin"ajak Gifa,Lia pun hanya menuruti saja
Mereka berdua berjalan keluar kelas yang dilihat oleh semua orang... "Apa-apaan gadis cupu itu? Bisa-bisanya dia berjalan beriringan dengan Gifa"sindiran itu dilontarkan oleh cabe-cabean yang tidak menyukainya
"Biarin aja mereka,fans gila"ujar Gifa yang melihat Kia sedikit takut
Dan pada akhirnya... Ia merangkul lengan Lia,agar tidak disenggol oleh orang yang tidak suka
"What!? Apaan,seorang Gifa ngerangkul cewek yang bsru dikenal"ujar Yuni
"Iya Yun,ceweknya Nerd lagi"balas Popy mengimpori
"Hmm... Gua mau liat ceweknya"ujar Yuni dan langsung pergi
• • •
"Makasih"ujar Lia ketika sudah sampai didepan pintu perpustakaan sekolah itu
"Gak mau ditemenin?"ujar Gifa menawarkan diri
"Enggak perlu"balas Lia cuek dan masuk kedalam
Disana,matanya seakan tercuci oleh pemandangan buku yang amat banyak,dia suka membaca buku sejak dia masih kecil,sebenarnya... Dia mengingat sosok ayah yang mengajarinya bahwa,buku adalah jendela dunia.
Ia ingin menggapai sebuah buku yang ada dirak yang agak tinggi,melebihi tingginya yang hanya 168cm
Akibat nya... Ia terpeleset dan hampir jatuh,untng ada Gifa yang langsung menangkapnya... Kacamata nya terlepas,dan kini,mata mereka lagsung menatap tanpa kacamata sebagai penghalang.
"Maaf"lirih Lia... Ia ingin memakai kacamata nya kembali,namun sayang,kacamatanya hancur akibat tertimpa buku yang cukup tebal
"Udah gakpapa,lo lebih cantik kalo gak pakek kacamata"ujar Gifa yang mengerti keadaan.
"O,oke"ujarnya
• • •
"Lia,kacamata lo kemana?"ujar Mia yang sekarang adalah temannya
"Hancur"balas Lia
"Bagus dong,soalnya lo lebih cantik begini"balas Mia yang malah senang Lia terkena musibah
"Tapi aku ngerasa gak pede aja gitu"balas Lia,sebenarnya,Lia itu bukanlah anak cupu... Tetapi penampilan nya lah yang membuat dia seperti orang cupu dan tidak mempunyai teman,siapa coba yang mau berteman dengan anak cupu?
"Ya udah,mulai besok lo gerai aja rambut lo,jangan dikekang gini,norak tau gak"Sahut Mia yang diangguki oleh Lia
• • •
Dah Dah segini dulu,capek
Gak susah kan mencet tombol bintang!?
Oh iya,dicerita ini ada foto couplenya,scroll aja keatas lagi
~Call Me Kiky!!
Sabtu,21 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepribadian Ganda~Psikopat [END]
Mystery / Thriller"siapa kau? mengapa wajahmu tak asing lagi bagiku..."teriakan itu semakin menggema di sebuah gang sempit... dimana seorang wanita yang ketakutan seperti dikejar hantu... "menjauh..."titahnya... tetapi orang yang mengejar nya malah tersenyum smrik da...