Happy Reading
• • •"Oke Ade,bisa jelasin posisi terakhir Yuni"ujar Lia pelan,dia tidak seperti Gifa
"Waktu kami pulang... Mama bawa oleh-oleh buat kak Yuni,jadi aku disuruh papa manggil kak Yuni dikamarnya... Tapi,saat aku buka pinty kamarnya... Dia udah terkapar dengan mata terbuka dan tangan yang memegang Vas bunga yang masih utuh"jelas Ade,gadis kecil itu kikuk saat menjelaskan
"Oke... Biar gue simpulkan"ujar Lia mulai memikirkan sesuatu "Yuni meninggal megang Vas bunga,dan itu belum pecah,dan matanya kebuka,wajar gak sih?"ujar Lia
"Dan... Kak Yuni juga megang pisau ditangan kirinya... Darahnya berceceran sampe kedekat meja belajar nya"sambung Ade lagi,ia baru mengingat hal itu
"Bisa gue simpulkan ini pembunuhan"ujar Lia sangat yakin
"Gimana lo seyakin itu? Sedangkan aja dia megang pisau"balas Gifa yang masih agak bingung
"Oke... Untuk penjelasan yang itu,wajar gak? Orang bunuh diri pake tangan kiri,kecuali dia memang kidal,oh ya dek,apa Yuni itu kidal"ujar Lia
"Enggak,kak Yuni gak kidal"balas Ade sangat yakin
"Nah... Jadi ini lagi pembunuhan yang seakan-akan membuat Yuni bunuh diri,dan lagi... Matanya kebuka,kebanyakan orang bunuh diri nutup matanya,dan bagaimana bisa darahnya nyecer nyampe meja belajar sedangkan posisi dia disebelah kasur"jelas Lia lagi,kali ini pernyataan nya dapat diterima Gifa
"Oke,dan bisa disimpulkan kalo Yuni dibunuh,apa lo bisa nemuin Pelakunya?"ujar Gifa
"Ya... Kalo soal pelaku,gua mana bisa... Gua kan bilang kalo gua cuma mastiin dia bunuh diri atau dibunuh,kalo itu gua usahain deh"ujar Lia bingung
"Ya udah kak,aku permisi dulu"ujar Ade lalu pergi
• • •
"Siapa yang udah berani membunuh Yuni,keterlaluan"ujar Ayah Yuni,Bagas ia mengeraskan rahangnya karena kesal,sedangkan Lila sang istri... Hanya bisa menangis mengetahui bahwa anaknya dibunuh
"Siapa yang tega sih... Apa yang mereka dendamin dari Yuni"ujar Lila tak rela anak gadisnya meninggal tanpa masa depan
"Sabar ya tante"ujar Zena menenangkan... Dikarenakan Zena adalah sahabat baik Yuni
"Iya tante... Lagian Yuni juga suka ngebully orang kok disekolah"ujar Putri blak-blakan
"Hish Putri"tegur Zena memukul pelan lengan Putri
"Ya maaf,gua keceplosan"ujar Putri menutup mulutnya
"Oh iya Cin,makasih ya"ujar Zena kepada Lia
"Ya... Gue gak bantu banyak,cuma bisa ngungkap pembunuhan atau bunuh diri"ujar Lia tidak enak hati
"Hebat juga ni cewek"batin Gifa menatap Lia
• • •
Disekolah... Lia menjadi pusat perhatian karena bisa masalah kemarin,tetapi ada juga yang tidak perduli
"Gimana sih cara lo ngungkap itu"ujar Aliza
"Gak tau,cuma berfikir,lagian Gifa juga bantuin kok"ujar Lia yang malas melihat Aliza karena seperinya dia juga sedikit berkuasa dikelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepribadian Ganda~Psikopat [END]
Mystery / Thriller"siapa kau? mengapa wajahmu tak asing lagi bagiku..."teriakan itu semakin menggema di sebuah gang sempit... dimana seorang wanita yang ketakutan seperti dikejar hantu... "menjauh..."titahnya... tetapi orang yang mengejar nya malah tersenyum smrik da...