Chapter 12 : Curiga

2 1 0
                                    

Happy Reading
• • •

"Oke Li,lo kalah ya,sekarang... Lo harus traktir kita bertiga makan"sahut Mia ditengah pertengkaran Lia dan Farhan

"Iya Li,itu kesepakatan awal kan"Beo Apry

"Oh iya,Farhan yang kalah kan,dia juga harus traktir kami"sahut Gilang

"Iya ya,hampir aja gue lupa"beo Gifa yang mencoba tersenyum

"Hish ini semua gara-gara lo"sungut Lia menyalahkan Farhan,tangannya menunjuk wajah Farhan yang berdiri tepat disebelah nya

"Hish... Apaan sih,kan elo yang sok takut,mana gak tau jalan balik lagi"balas Farhan menepis tangan Lia

"Udah-udah,kok malah ribut lagi sih,terima kekalahan aja ya..."sahut Maria terkekeh

"Ya udahlah,ayo"ujar Lia menyerah,ia tersenyum smrik,namun dilihat oleh Farhan

"Ngapain lo senyum begitu?"sentak Farhan yang melihat Lia tersenyum seperti orang aneh

"Apaan sih,gakpapa kok"balas Lia lalu mereka berjalan menuju restoran terdekat

Sesampainya disana Lia membuka topik duluan

"Oke kalian semua biar gue yang traktir,lo juga... Gak perlu bayarin Gifa sama Gilang"ujar Lia

"Beneran nih? Kok gue curiga ya"balas Farhan menyipitkan matanya,wajahnya sedikit mendekati wajah Lia

"Apaan sih,wajahmu terlalu dekat,ludamu muncrat"ujar Lia menepis wajah Farhan

"Ya udah deh,ayo"sahut Maria lalu mereka semua melangkah menuju kedalam

Didalam,entah apa yang difikirkan Gufa,namun... Hatinya sangat deg-degan dikarenakan Lia duduk di samping nya

"Ej Fa,lo kenapa? Salting ya?"sahut Gilang yang melihat wajah Gifa memerah

"Hish nggak lah"sentak Farhan

"Udah-udah,jangan ribut napa,enjoy aja"ujar Lia menatap Gifa dan tersenyum,entah apa arti dari senyum itu,namun Gifa sangat bahagia saat ini

Sepeti kata pepatah "bahagia itu sederhana,dengan melihat senyum mu saja aku sudah bahagia"

Mereka memesan makanan Favorit mereka,dan semua itu tidak murah

"Oke kita sudah selesai makan"sahut Gilang yang kekenyangan

"Oke gue bayar dulu ya,mbak"panggil Lia mengangkat tangannya

Pelayan itu pun datang dan memberi Bill makanan mereka,dan semua itu bertotal Rp.850.000.00

"Oh cuma segini"gumam Lia,mereka semua hanya melongo melihat Lia yang sok kaya itu

"Li,gue gak mau cuci piring ya"sahut Farhan yang cemas

"Alah tenang aja lah,bakal gue bayar semuanya"santai Lia,lalu tanpa basa-basi,Lia mengambil dompet Gifa yang berada disaku celananya

Gifa sempat melongo karena mendapat serangan tiba-tiba

"Nih mbak"ujar Lia mengeluarkan uang yang berjumlah Rp.900.000.00 itu.

Kepribadian Ganda~Psikopat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang