Kepribadian Ganda~Psikopat [END]

Chapter 19 : Minta Maaf

Happy Reading
• • •

"

Guys gimana hasilnya?"tanya Gifa yang sudah mulai terbuka dengan teman-temannya

"Gak tau,kita gak nemuin apa-apa,emang ya,Dandelion itu pintar banget"balas Maria

Mereka kini sedang berada disebuah taman,mereka membuat janji untuk bertemu satu sama lain

"Haii guys,maaf telat"sahut Farhan yang baru datang,ia membuka helmnya dan menyibak rambutnya kebelakang

Mata Maria berbinar melihat itu

"Udah ayo turun,lo mau sampai kapan disini?"tanya Farhan pada Lia yang berada tepat dibelakangnya

"Oh iya,maaf gue melamun tadi"ujar Lia terkekeh

"Oh iya Gif,lo gak bareng Gilang?"tanya Lia yang duduk disebelah Maria

"Emm enggak,dia bilang mau jemput Putri"balas Gifa

"Eh kalian tau gak sih,kayanya si Apry itu suka deh sama Gilang,tapi Gilang gak pernah peka"sahut Farhan sedikit berbisik

"Kasian juga ya Apry,cintanya harus bertepuk sebelah tangan"ujar Mia yang merasa prihatin

"Si Gilang juga sih,dia sukanya sama Putri"jelas Gifa

"Ya apa boleh buat,kalo jodoh pasti bakal bersatu kan"balas Mia tersenyum

"Iya"gumam Gifa menatap Lia yang sedang menatap balon yang dijual disebuah gerobak

"Bentar ya"ujar Gifa lalu pergi,ia menghampiri penjual balon itu "bang,beli yang itu satu"ujar Gifa dan mengeluarkan uang dari sakunya

"Ini Den"balas Penjual balon itu

"Ya makasih bang"ujar Gifa,lalu ia pergi menghampiri Lia "Li nih buat lo"sahut Gifa memberikan balon berbentuk hati itu

Lia menatap Gifa "eh makasih ya"ucapnya Kikuk

"Iya sama-sama,lo suka balon kan"balas Gifa tersenyum senang,namun Farhan,ia malah tal enak hati

"Seharusnya gue kasih kesempatan untuk Gifa dekatin Lia,dia kan juga suka Lia,dan lagi... Mereka dah lama kenal dan pasti Lia juga suka sama Gifa,gue gak boleh egois"batin Farhan yang melihat kedekatan Lia dan Gifa

"Geser dikit dong Li"ujar Farhan yang menyuruh Lia memberikan dirinya tempat duduk

Lia bergeser sedikit dan Farhan mengambil tempatnya dan duduk disamping Maria

Mia hanya melihat nya dan hanya tersenyum santai

"Hai guys,maaf kita telat,Putri lama banget dandannya"sahut Gilang yang baru datang dengan Putri

"Mana Zena?"tanya Mia

"Oh Zena,tuh dia sama Apry,kita barengan kok,tapi gue nebeng sama Gilang"balas Putri menunjuk Zena dan Apry yang sedikit jauh dari mereka

"Oh ya udah,kita tunggu mereka dulu"balas Lia

"Sampai juga"gumam Apry lelah

"Halah baru juga bawa motor sebentar,udah ngeluh aja"ledek Gilang

Apry hanya menatap Gilang "gue gak mau cari ribut dengan lo"balas Apry memukul sedikit kekinya karena pegal