•bab 16•

424 41 5
                                    


.
.
.
.

"Halo...."

Yeonjun kebingungan karena ia terbangun di ruangan kosong yang berwarna putih

Yeonjun kebingungan karena ia terbangun di ruangan kosong yang berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( pict from pinterest )

'Tunggu mimpi ini lagi?'

Yeonjun sudah berkali kali memimpikan yang sama dulu saat ia kecil ya memimpikan ruangan kosong yang tiba tiba menjadi gelap dan ia seperti di tumbal kan oleh " Iblis "
ia sampai di bawa ke dokter dan psikiater sempat sembuh dan kali ini mimpi itu kembali

'Sial' umpat yeonjun ketika ruangan mulai menjadi gelap

Yeonjun menutup matanya dan berdoa akan segera terbangun namun itu percuma

Aakkhhh

Yeonjun tidak bisa berteriak ataupun berbicara ia hanya bisa memejamkan mata dan menahan sakit ketika punggungnya di cap oleh timah panas dan telapak tangannya di gores oleh seseorang berjubah hitam

Ia tau ini hanya mimpi tapi kenapa...

Ini terasa sangat nyata

Darah dari tangannya memgucur deras dan membentuk sebuah pola seperti.. Pentagram
Lilin lilin yang di taruh melingkar di simbol setan itu menyala

Yeonjun tidak bisa berteriak samasekali ia hanya bisa berteriak dalam hati dan menangis

Ada seseorang yang masuk dan di susul 5 orang lain di belakangnya
Yeonjun di ikat di tengah tengah simbol pentagram itu

Dan semua sosok berjubah hitam di ruangan itu seperti merapalkan sebuah mantra dan seketika itu yeonjun merasa tubuhnya sangat lemas dan panas

αποδεχτείτε αυτήν την προσφορά σάρκας και αίματος

Έδωσα το αίμα του ως προσφορά στον βασιλιά του σκότους

και ο βασιλιάς του σκότους θα δώσει αθανασία και δύναμη

AAARRRGGHHHHHHH

yeonjun berteriak dan itu sangat menyakitkan darahnya seperti di hisap sangat kuat dan tubuhnya seperti terbakar di kobaran api

Tubuh yeonjun sudah penuh darah

Satu sosok berjubah hitam maju ia mencolek darah di mata yeonjun dan menggambar pentagram namun lebih kecil dan sosok itu menyuruh 6 orang lainnya untuk keluar

sepertinya dia pemimpinnya

Tubuh yeonjun sudah sangat lemas dan tidak bisa bergerak ia harus segera bangun dari mimpi mengerikan ini

Pentagram itu mengeluarkan kepulan asap hitam yang berubah menjadi sosok hitam besar lalu mencekik yeonjun dan

.
.
.

HAHH... HAHH.. HAH

"YEONJUN!"

"S-soobin.. Hiks"
Yeonjun terbangun dan melihat soobin di depannya dengan raut sangat panik ia memeluknya dengan erat

"Eh yeonjun" taehyung segera menghampiri yeonjun Yang masih setia memeluk soobin

Taehyung menghela nafas

"Mimpi itu lagi?" tanyanya
Yeonjun mengangguk

"Tae apakah yeonjun sudah- ah yeonjun" Seokjin berlari ke arah yeonjun yang masih saja di pelukan soobin

"Mimpi itu kembali ya" tanya Seokjin memastikan

Soobin menatap Seokjin dan taehyung bingung sebenarnya apa yang terjadi pada yeonjun nya itu

Seokjin yang sadar segera menceritakan semuanya
Dari awal yeonjun mendapatkan mimpi buruk itu sampai mengalami insomnia dan di bawa ke psikiater sudah sembuh namun setelah 11 tahun mimpi itu kembali

Setelah itu taehyung dan Seokjin keluar dari kamar meninggalkan soobin dan yeonjun

"Kenapa aku memimpikan ini lagi" ucap yeonjun parau soobin tidak menjawab

"Tunggu kenapa kau disini" ucap yeonjun menatap soobin

"Berterimakasih lah pada kakak mu Seokjin menyuruh ku untuk pulang dan menemani mu saja , ahh kau ini benar benar selalu membuatku khawatir" Ucap soobin lalu mencium jidat yeonjun untuk menenangkannya

"Intinya kamu harus menemani ku tidur aku akan melarang ayah untuk membawa mu ke lab" ucap yeonjun menenggelamkan wajahnya ke dada soobin, soobin terkekeh

"Kau tau aku sangat panik saat mendengarmu berteriak tadi"

"Ini jam berapa" tanya yeonjun

"Sepuluh"

"HAH!?" Yeonjun kaget dan reflek melihat ke atas untuk melihat jam

Duak

Auch

AAAAAAAA

Dagu soobin sama ubun ubun yeonjun kejedot otomatis yeonjun yang teriak nya paling banter sakit banget itu ngilu :(

"Sori sori" ucap soobin mengelus surai yeonjun

"Sakit banget kah" Tanya nya lagi

"Iyalah ngilu banget" Ucap yeonjun terus terusan mengelus ubun ubunnya yang terasa ngilu sekarang ini.. Ah dagu soobin keras sekali kepalanya mulai sedikit pening saat ini

"Dagu mu sakit?"

"Enggak"

Chup
Soobin mencium pucuk kepala yeonjun

"Udah yuk Seokjin udah masak sarapan" Ucap soobin melepas pelukannya dan menggandeng yeonjun ke dapur

.
.
.
.

"Soobin apakah kau keberatan jika yeonjun ku bawa ke lab untuk di periksa" tanya seokjin

Soobin melirik yeonjun

"GAK AKU MAUNYA SAMA SOOBIN DISINI GAMAU KEMANA MANA" Ucap yeonjun yang langsung memeluk soobin

"Yeonjun ini agar mimpimu tidak kembali"

"tapi terapi itu menyakitkan" yeonjun menundukkan kepalanya

"Ayah akan ganti alatnya"

"Sama saja ayah sudah mengganti alat itu 10 kali dan tetap sakit"

Yap selama ini yeonjun menjalani terapi agar mimpi buruknya itu tidak kembali ( kayak kanker ya.. )

"Hahh kau ingin mimpi buruk malam ini" Seokjin menghela nafas dan memijat pelipisnya

"Bisakah aku tidak mengikuti terapi itu"

"Jika kau ingin tambah menderita karena mimpi itu"

"Aku akan menemani mu" tawar soobin

"Baiklah terapi di mulai besok" putus seokjin

"Tapi-"

"Agar mimpi itu tidak memburuk yeonjun ayolah" seokjin masih kembali membujuk sang anak

"Ah baiklah baiklah" Pasrah yeonjun
.
.
.

TeBeCeh

My Little Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang