•bab 1•

3K 222 9
                                    

*sudah di revisi*

Author POV

Hari ini yeonjun pulang lebih malam karena dia mendapat tugas tambahan dari gurunya

"Ahh sialan menyebalkan sekali,ck" yeonjun berdecak kesal

Dari kejauhan ia melihat di dekat pintu apartemen nya ada seorang anak kecil

"Anak siapa itu apakah ia di buang ibu nya? ah lebih baik aku cek saja" batinnya

Namun saat di dekati yeonjun sadar bahwa itu bukan anak kecil biasa itu adalah anak vampire, ia berusaha untuk tidak membuat suara karena vampire sangat peka terhadap suara bisa bisa dia akan di gigit apalagi yang masih sekecil ini pasti ia masih belum bisa mengendalikan insting nya untuk menyerang seseorang

Kresss...
tanpa sengaja yeonjun menginjak daun kering

"Mati aku" batin yeonjun

vampire kecil itu langsung menengok kebelakang dan menatap yeonjun dengan tatapan lapar

Tanpa ba bi bu bayi vampire itu langsung melompat dan mengigit lengan yeonjun

"AAAAKHHH LEPASKAN AKU SIALAN- AKH!"
dengan bersusah payah akhirnya
Yeonjun berhasil menyingkirkan
Vampire kecil itu walau tangannya terluka parah

Vampire kecil itu tentu saja terhempas lumayan jauh.

Yeonjun memiliki trauma cukup berat dengan yang nama nya vampire karena dulu ia pernah hampir di bunuh oleh salah satu dari mereka, dan luka itu masih membekas di punggung nya dan sekarang ia memiliki luka baru di lengannya, bagus sekali.

Yeonjun terdiam karena syok sambil terus memegang lengannya yang bercucuran darah, tak lama ia tersadar dan berlari masuk ke dalam apartemen nya menghiraukan vampire kecil itu yang terus menangis kesakitan

Author POV end

"Shh..ahh vampire sialan" ucap yeonjun saat mengobati lukanya

"Ahh apakah dia masih menangis? Ah kenapa aku peduli toh kalau dia mati lebih baik" yeonjun meletakkan perban dan beberapa obat yang lain di meja sebelahnya lalu merebahkan dirinya namun malam itu dia tak bisa memejamkan matanya ia terus kepikiran oleh vampire itu

"Ah masih menangis ternyata" Gumam nya ketika melihat ke luar jendela, ada sedikit rasa iba dalam hati yeonjun saat melihat vampire kecil itu menangis

"Baiklah yeonjun hanya mengecek keadaanya oke tidak apa apa kau pasti bisa" batin yeonjun menyemangati dirinya sendiri

Ia mencoba memberanikan diri nya untuk mendekati vampire kecil itu ia membawa panci sebagai tameng 2 bantal kecil di ikatkan pada tangan nya agar tak terluka lagi

Perlahan lahan Tapi pasti ia mendekati vampire itu entah kenapa ia menjadi tambah tak tega melihat vampire kecil itu menangis

"Ahh kenapa aku jadi ga tega" Batin yeonjun

Yeonjun bingung, apakah ia harus meninggalkan bayi vampire ini sendirian dan kedinginan di luar atau membawanya masuk ke dalam apartemennya

Setelah memikirkan beberapa saat
"Baiklah.. Aku akan merawat mu, setidaknya sampai kau dapat hidup sendiri"

Yeonjun mulai memberanikan dirinya untuk semakin dekat dengan vampire itu

"maafkan aku kau pasti hanya lapar" ucap yeonjun mengelus surai biru gelap vampire itu

GRRAA
Vampire itu menjauh karena ketakutan

"aku harus gimana nih" batin yeonjun lagi

Grr

"Aish..terpaksa" batin yeonjun ketika vampire itu masih tidak mau di dekati

Srekk
Yeonjun mengigit telapak tangannya sendiri sampai berdarah agar vampire itu terpancing dengan aroma darahnya
Dan benar saja

Krauk

"Akh shh" yeonjun mendesis pelan ketika taring mungil nan tajam itu menembus kulitnya

Merasa kenyang vampire itu lantas melepas gigitannya dan menatap yeonjun

"Hahh Oke ayo ke dalam"





Di kamar

"Nah sekarang siapa nama mu" tanya yeonjun dengan lembut

"Aa ama aama" ucap vampire kecil itu tak jelas

"tentu saja dia dia belum bisa bicara yeonjun kau bodoh" kata yeonjun pada dirinya sendiri

"Y yeon yeonjun ahaha" ucap vampire itu menyebutkan nama yeonjun

"Ehh kau barusan mengucapkan kata pertama mu"

"Ahh kau belum memiliki nama rupanya hmmm bagaimana jika kau ku beri nama Mmm.."
yeonjun sedang berpikir keras untuk
Memberikan vampire cilik ini nama

"AH bagaimana jika kau ku berikan nama soobin saja Choi soobin hehe itu terlihat lucu, oke soobin mulai hari ini kau akan tinggal di apartemen ku" Ucap yeonjun lalu mengelus surai biru gelap milik soobin

Baru kali ini yeonjun dapat berinteraksi sedekat ini dengan seorang vampire

"Sepertinya vampire tidak semenakutkan itu" Batin yeonjun lalu tersenyum

TBC

Kalo ga nyambung atau ga masuk akal.. Di maklumi saja ya karena baru kali ini buat story di wattpad

chapter 1 emang masih sedikit tapi chapter selanjutnya bakal ku usahain panjang

My Little Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang