Titip Rindu Untuk Ibu

Chapter 1 : KENALI AKU ✨

Haii perkenalkan aku Roza biasa dipanggil za atau zaza, aku lahir dikota Sawahlunto tepat pada tahun 2002. So, cerita ini merupakan cerita yang nyata pada kehidupan ku dari kecil hingga sekarang. Ini merupakan cerita pertama ku.

Sebelum kuceritakan segalanya

Izinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Aku seorang anak perempuan yang tidak ditakdirkan berada ditengah kehidupan yang menyenangkan. Aku dibesarkan dari keluarga yang terbilang kurang mampu.

Ya, anggap saja begitu

Parasku tidak cantik

Sikap dan kepribadianku juga tidak bisa dikategorikan baik, meski sekarang aku berusaha buat jadi seseorang yang lebih baik lagi daripada masa lalu ku. Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang buruk, dan tentunya dengan ada hidayah-Nya aku bisa berubah buat jadi pribadi yang lebih baik lagi.

Anggap saja standar

Ya, semua yang ada pada diriku ku anggap standar dan sederhana namun sangat berkesan.

Karena aku tau, jauh diluaran sana banyak orang yang jauh serba kekurangan dan lebih menyedihkan daripada aku, terkadang aku berfikir kehidupan ini bagaikan teka-teki ya.
Yang terkadang sulit buat ditebak, ya seperti itulah kehidupan.

Aku adalah anak yang cukup tidak percaya diri atau kebanyakan orang-orang menyebutnya anak yang pemalu. Meski disebut anak yang pemalu, aku tidak seperti yang difikirkan mereka. Mungkin karena ada faktor lain yang buat aku jadi anak pemalu.

Aku adalah gadis yang cukup pemberani jika berhadapan dengan hal-hal yang cukup umum, apalagi kalau dalam menghadapi suatu permasalahan.

Aku adalah si yang bisa diandalkan,
Ya karena aku tak segan membantu mereka yang berada dititik kesusahan.

Namun aku adalah si yang tidak peka terhadap hal sekitar, beberapa orang harus memanggilku agar aku mau membantu bahkan kebanyakan orang tidak segan-segan menyuruhku dalam hal apapun selagi aku mampu.

Aku adalah si ceroboh yang bisa menjatuhkan dan merusak apapun

Aku adalah si pemarah jika berhadapan dengan masalah keluarga

Namun aku juga si penyabar dibeberapa hal

Aku adalah si manja yang luar biasa jika bersama orang tua

Aku adalah si boros yang tak memikirkan bagaimana nanti

Aku adalah si bodoh yang tak bisa menentang hal yang memang tak sesuai dengan apa yang kuinginkan

Aku adalah si sok bijak

Dan aku adalah si manusia yang terkadang tak mensyukuri nikmat dari segala apa yang Allah beri dibalik pahitnya sebuah kehidupan

Mungkin aku terlalu dini untuk bicara lebar tentang kehidupan

Tapi ya itulah aku

Aku yang memiliki banyak kekurangan namun merasa memiliki seribu kelebihan

Entah apa yang membuatku menjadi manusia yang sedemikian rupa

Apa karena lingkungan?

Atau didikan?

Entahlah

Aku adalah si anak bungsu

Yang sudah tak memiliki ibu sejak berusia empat belas tahun

Bukan

Bukan karena ibuku meninggal

Tapi karena takdir ibuku memilih meninggalkan kami, aku dan ayahku

Sengaja kutulis ini

Karena ketika boleh jujur terkadang aku merindukan dia, ibuku

Sosok yang tak pernah ada meski membuatku ada didunia ini

Sosok wanita yang paling hebat

Sosok yang sangat sangat-sangat kubutuhkan

Sosok yang tak pernah kubenci meski batinku menginginkan keberadaannya tetap disisiku

Aku hanya iri

Iri karena tak mampu seperti mereka yang bebas bersama ibu nya, yang bisa berbagi cerita, yang bisa bermanja-manjaan bersama ibunya

Ibu yang mengandungku selama 9 bulan

Dan berjuang melahirkanku

Namun dia jugalah yang membuatku bisa merasakan patah hati terhebat

Dia jugalah yang membuatku harus bersikap seolah aku harus kuat, seolah aku dewasa sebelum pada waktunya

Dia jugalah yang membuatku perlahan merasa putus asa atas segala hal yang tak bisa ku gapai tanpa kehadirannya

Tolong dengarkan

Dan cukup sampaikan

Karena aku hanya butuh perantara

Oh tidak atau aku butuh seseorang untuk bisa menyalurkan semua rasa ini ?

Rasa sesak yang selama bertahun-tahun ku simpan?

Rasa sesak yang semakin tumbuh bersama dengan pertumbuhanku?

Rasa rindu yang tak kunjung terobati?

Mungkin cara menghilangkan rasa itu dengan mengirimkan doa terbaik buatmu " Ibu "

Tunggu aku di surganya :'

***

Assalamualaikum manteman

Jangan lupa tinggalkan jejaknya yaaa, Vote, Comen and Share

Tag aku di Ig @ukhtyyzaa_ jika kalian ada niatan untuk meng-share ceritaku ini🤗

" Udah, urusan cinta nanti dulu. Sekarang ada yang jauh lebih penting diprioritaskan kebahagiaannya, yakni kedua orang tuamu "

Hargai mereka selagi masih ada :)