11

3.5K 491 117
                                    

Sebelum itu ell mo nanya
Masih adakah yang nungguin ceritanya ell?

Masih mau di lanjut atau ell unpublish aja kayak cerita ell yang lama?

Terlalu monoton nggak sih ceritanya?

ell nggak terlalu mikirin konflik soalnya ell lagi buat boom konfliknya biar alurnya nggak ketebak

Dan pembaca kayaknya makin menurun deh

Tapi nggak papa tetep vote dan komen yah

kalo kalian bosen plise jangan di komen mending kalian langsung hapus dari daftar perpus soalnya itu membuat ell down

apalagi menyamakan sama novel novel yang lain

Sumpah ell nggak plagiat loh!!

~Happy reading~

Micheil bocah malas itu kini tengah menatap pantulan dirinya di cermin,memperlihatkan proposal tubuhnya yang memikat bagi kaum hawa

poin plus nya adalah tatapan malas micheil yang selalu di anggap polos oleh mereka,tak tahukah mereka jika perkiraan mereka salah

"Uhkkk baby nya mommy dah besar aja,tapi di mata mommy kamu masih bayi sampai kapanpun"suara itu suara mommy ren yang baru memasuki kamar anak bungsunya dengan senyuman yang tak pernah luntur

Micheil hanya tersenyum tipis,meskipun tipis hal itu membuat ketampanan micheil menjadi berkali kali lipat tampan,apalagi lesung pipi yang selalu menjadi idaman para wanita maybe

"Apa baby nya mommy dah siap untuk sekolah hmm"goda mommy ren dengan membenarkan dasi sekolah anaknya

Ia hanya mengangguk sebagai jawaban terlalu malas mengeluarkan kata kata,masih ingatkah jika bayi kita ini memiliki julukan si dewa pelamas?

Segera mommy ren mengandeng tangan putra bungsunya ahk atau yang sekarang menjadi Putra tunggal keluarga Graham

Kemana para abang dan sepupunya?

Mereka semua mati dalam kecelakaan 5 tahun yang lalu

Siapa pelakukanya?

tak ada yang tahu kecuali Micheil sendiri dan itu mengakibatkan kemarahan micheil yang menghancurkan setengah bangunan keluarga Graham

Flashback on

Semua keluarga Graham tengah berkumpul di ruang keluarga dengan obrolan obrolan ringan yang terlontar dari mulut mereka,para orang tua berbicara tentang bisnis sesekali mereka melirik pada Putra mereka

Sedangkan untuk Putra/cucu Graham tengah memperebutkan siapa yang akan memangku si bayi pemalas kita yang tak lain adalah micheil

Deringan handphone mengalihkan aktivitas mereka,segera sang pemilik handphone mengangkat handphone nya. Revanza

Tak lama revanza atau kerap di sapa bang evan oleh Micheil,menatap para saudaranya dengan pandangan yang sulit di artikan,menggelengkan pemikiran buruk yang bersarang di otaknya

Bang evan berdiri dari duduknya dan menghampiri daddy,berbincang sedikit lalu mereka saling pandang dan mengangguk ntah apa yang mereka bicarakan namun sepertinya nampak serius

Bang evan beserta daddy menyuruh para keluarganya untuk berkumpul di ruang keluarga,memasang wajah yang serius hingga mereka tak berani bercanda ataupun hal lainnya

reinkarnasi gadis tampan(--)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang