#3 Mate

237 21 5
                                    



Ballroom megah dipenuhi dengan nyala terang chandelier, memberikan kehangatan ditengah musim dingin diluar sana. Tidak hanya itu, alunan musik disela bincang-bincang kaum bangsawan dengan pakaian mewahnya menambah nuansa mewah dan megah untuk acara malam itu.

Namun bisikan, slentingan mengenai pengukuhan pangeran ke 3 sebagai putra mahkota yang akan di umumkan malam ini mengantikan putra mahkota yang gugur dimedan perang sepertinya membuat suasana dipesta itu sangat tidak nyaman. Beberapa kaum merasa pangeran ke 3 tidak cocok dan tidak mampu mewarisi tahta Obelia mengingat bagaimana watak serta kekejamannya yang tidak pandang bulu. Sebagian merasa bahwa mungkin inilah saatnya mereka mendapat kesempatan emas menjadi anggota kerjaan, kaum bangsawan rendah seolah sedang memamerkan betapa cantiknya putri mereka mengingat pangeran ke 3 belum memiliki pasangan.

Panggilan demi panggilan, sambutan demi sambutan diserukan oleh penjaga pintu istana, mengumumkan siapa yang baru saja melewati pintu kayu berlapis emas itu.

"Count Henitusè and Countess Henitusè tiba!!" Seru penjaga pintu sekeras-kerasanya saat sepasang suami istri yang nampak tidak manusiawi, bergandengan turun menyusuri anak tangga.

"Tuan Muda Count Allerick Rulc Lombardy dan tuan muda Count Lorcan O'cale Henitusé tiba!!" Seruan penjaga pintu yang membuat pria yang dipanggil Allerick menyeringit tidak suka.

"Bung, apa kau pikir teriakan mereka berguna? Demi moongoddess aku memilih berjabat tangan dengan orang yang kumau dibanding meneriakan nama didepan umum. Memalukan"

"Adat Rick, itu adat" dengus Lorcan malas.

Mereka tidak menyadari seluruh mata tertuju pada mereka berdua, tampan, gagah, dan pewaris utama. Tentu ada banyak putri bangsawan yang ingin dipersunting mereka berdua. Terlebih status sebagai serigala pelindung kerajaan tentu membuat mereka sebagai incaran.

Namun ada yang tidak menyukai keluarga Lombardy dan Henitusé yang memang keluarga manusia serigala. Terlebih Lombardy dengan status darah murninya membuat beberapa keluarga manusia serigala membidik Allerick yang notabene adalah seorang pewaris pack Lombardy dan saat ini masih bekum memiliki pasangan sehingga banyak gadis-gadis dari kaum bangsawan berusaha menggodanya dan sebagian lagi tentu berusaha menggulingkan keluarga Lombardy.

"Yang Mulia Pangeran Codrus de Obelia dan Putri Selena de Obelia telah tiba!!" Seruan itu membuat seluruh orang di ballroom membungkuk kearah pintu masuk, seluruh orang takut mengangkat kepalanya didepan Pangeran Codrus dan Putri Selena. Mereka tidak menyukai ketidakhormatan dan keduanya terkenal dengan kekejamannya.

Mereka berdua melangkah angkuh ke arah kursi tahta. Tidak sedikitpun dagu mereka diturunkan, hanya senyum miring menganggap orang-orang yang membungkuk atas kedatangannya hanya boneka yang akan siap melayaninya kapanpun.

Allerick tidak membungkuk dalam, dia hanya menundukan kepala dengan hormat. Itupun hanya saat mata mereka saling bertatapan dan detik berikutnya dia kembali mengangkat kepalanya yang membuat wajah Codrus menggelap, meskipun dia tidak berkomentar. Pantang bagi Allerick untuk membungkuk dalam kecuali pada alpha pack ataupun mate mereka.

Lorcan cukup taat, mengingat kedua orangtuanya membungkuk hormat. Bisa saja dia melakukan hal yang sama dengan Allerick, hanya saja posisinya tidak sekuat Allerick. Dia hanya tidak ingin membahayakan orang tuanya.

Codrus duduk dikursi putra mahkota dan Selena duduk disampingnya.  Mereka berdua terdiam bangga menatap seluruh tamu yang membungkuk kearah mereka. Bahkan alunan musik pun berhenti, membuat suasanya semakin tegang.

"Mengapa serius sekali, kita sedang berpesta sekarang. Angkat kepala kalian." Seruan Codrus yang membuat orang-orang yang awalnya ragu akhirnya mengangkat kepalanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Limerence (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang