OS Jimin uke story

suami kaya

Halooo....holaaa....anyonggg..... reader's gimana kabarnya baik kan?...baik dong....jangan sakit²🤭🤭

Hari ini cerita tentang kookmin sebagai awalan cerita OSnya ini ya kkk~

  ~Kookmin area~
Selamat membaca semoga cocok ya

Tapi sebelum lanjut baca klik bintang Dibawah ya komen juga yang banyak(asekk kek udah jadi YouTuber aja😂😂)
Oke lanjut~~

S

eorang pria yang memakai setelan jas hitam, dan dua orang paruh baya dibelakangnya wanita dan pria yang dapat dipastikan mereka adalah orang tua pria berjas hitam itu, dan jangan lupakan senyum yang selalu mengembang, dengan membawa bingkisan yang bisa dibilang sangat mahal,serta banyak pria berbadan besar dan kekar dibelakang wanita dan pria paruh baya itu dan mobil mewah yang terparkir didepan.

Pria itu.....Jeon Jungkook, siapa yang tidak tau pria itu, dia merupakan pengusaha Sukses dan kaya raya di perusahaan jeon'sCrop, memiliki saham dimana mana, ia berdiri didepan pintu rumahku, aku masih membeku tak tau harus melakukan apa, setelah suara ibuku menyadarkan aku.

"Jimin....siapa yang bertamu kenapa lama seka.......Omo...Omo....tu...tu...tu...tuan muda jeon?",ibuku terkejut melihat pria terpandang ada didepan rumahnya. "Jimin kenapa kau tidak sopan sekali membiarkan tuan muda menunggu didepan pintu?!!....Aaissshhh anak ini!!...maaf kan anak saya tuan muda mari silahkan masuk",ucap ibuku setelah memarahiku, dan membungkuk mempersilahkan Jungkook untuk masuk. " Tidak apa-apa mungkin Jimin kaget",ucap Jungkook lembut lalu masuk dengan kedua orang tuanya. Sedangkan aku masih membeku ditempat sampai ibu menarikku dan menyuruhku menyiapkan minuman pada tamu,setelah itu aku duduk ditengah tengah ayah dan ibuku.

Hening~~

Sampai ayahku angkat bicara,"ekhemm....emmm...jadi tuan besar dan nyonya besar dan tuan muda jeon, ada apa anda datang ke rumah saya?...apa anak saya membuat ulah?...jika benar mohon maafkan anak...",ucapan ayahku terpotong oleh ayah Jungkook."bukan begitu tuan Park, kedatangan saya kesini ingin melamar kan anak anda Jimin dengan anak saya jeon Jungkook".

Krikk...krik...krikk~~

"Ma....ma...maksudnya?", setelah berdiam cukup lama akhirnya aku angkat bicara dengan terbata bata karena kaget dengan lamaran tiba- tiba, apalagi dilamar dengan orang yang terpandang,"kamu pasti mengerti dengan apa yang suami saya katakan nak Jimin",ibu Jungkook menjawab dengan lembut dengan tersenyum,"bagaimana nak Jimin?",tanya ayah Jungkook.

Aku menatap ibu dan ayahku bergantian,"Jimin....semua keputusan ada pada kamu,kamu berhak memilih",jawab ibu Jimin dengan lembut sambil tersenyum meyakinkan,"hmmm....bo..bolehkah aku me...meminta waktu sebentar,ka..karena ini juga mendadak",ucap Jimin lirih karena takut mereka kecewa,tapi ternyata....

"Tidak apa-apa nak Jimin, kami mengerti...kamu bisa memulainya dengan pendekatan dulu dengan jungkook...tidak usah terlalu terburu-buru, oke sayang",ucap ibu Jungkook, dan itu membuat jimin tersenyum hingga mata Jimin hilang membentuk bulan sabit,"jangan tersenyum.."suara itu keluar dari mulut Jungkook dengan nada beratnya, membuat senyum Jimin luntur dan menunduk,"....karena senyummu bisa membuatku diabetes",blushh....ternyata menggombal.

"Aishhh...kau membuat Jimin malu, lihat mukanya sampai merah begitu",kata ibu Jungkook,dan itu membuatku semakin tersipu,"baiklah masa pendekatan akan diberikan waktu seminggu setelah itu kalian akan dinikahkan", baru saja aku ingin bicara,sudah dipotong oleh Jungkook, "tidak ada penolakan jeon Jimin",katanya dengan penekanan diakhirnya,yang artinya tidak dapat dibantah.