spesial pt.2

423 38 13
                                    

Terimakasih yang sudah vote dan komen, karena hari ini aku semangat jadi kita lanjut ke part 2 okey.....selamat membaca~~~

Jimin pulang dengan kesal, bibirnya menggerutu, menambah kesan gemas membuat siapa saja mimisan. Sampai di mansionnya Jimin berjalan dengan menghentak hentakkan kakinya, appanya yang kebetulan ada diruang tamu bingung dengan tingkah anaknya.

"Sayang...",panggil sang Appa pada Jimin, Jimin menoleh pada sumber suara, dan langsung menghampiri dan memeluknya.

"Hey...ada apa hmm?...kok keliatan kesal sekali?...habis darimana?",tanya appa Park.

"Jimin kesal....kesal...kelas....ishhh, Jimin habis dari indomei",kata Jimin dengan nada kesal.

"Lohh...ngapain ke indomei?",tanya appa Park.

"Beli pembalut....hari ini Jimin dapet",Jimin menjawab lalu melepaskan pelukannya.

'pantas saja marah marah terus~'.

"Ohhh...kenapa tumben kamu yang beli, biasanya juga nyuruh eomma mu",tuna park.

"Eomma sedang sibuk ada kerjaan di butik jadi terpaksa deh beli sendiri",ujar Jimin dengan bibir yang maju beberapa senti.

"Ya sudah, sambil belajar juga disaat eomma tidak bisa beliin biar kamu biasa beli sendiri",ujar appa Park.

"Hmm....ya udah Jimin ke kamar dulu mau ganti",ujar Jimin lalu mengecup pipi appanya dan pergi menuju kamarnya.

Sedangkan appa Park sedang memperhatikan anaknya yang mulai menjauh.

"Haahhh~....seperti punya anak perempuan saja kkkk~",tuan Park terkekeh, lalu kembali melanjutkan acara nonton tv nya.

Dikamar jimin~~

Jimin baru saja keluar dari kamar mandi setelah selesai mengganti pembalutnya,Jimin berjalan menuju ranjangnya dan merebahkan tubuhnya sambil mengutak-atik hp nya, membuka sosmed, lama kelamaan tertidur karena bosan.

Skip>>> makan malam

Kini keluarga Park sedang berkumpul dimeja makan sedang makan malam, tak ada yang buka suara, hanya bunyi dentingan sendok yang terdengar. Setelah semuanya selesai makan malam appa Park meminta Jimin untuk ke ruang keluarga bersama ibunya, dan disinilah mereka sekarang, Jimin entah kenapa ia merasa gugup mungkin karena aura dari sang Appa yang terlihat serius.

"Ada apa appa?",tanya Jimin hati hati berusaha menghilangkan rasa gugupnya.

"Begini....ada yang ingin appa sampaikan sama kamu, dan ini penting",ujar appa Park dengan nada serius.

Glup~....

Jimin menelan ludahnya sudah payah, dia berpikir apakah ia melakukan kesalahan fatal?...tidak sepertinya tidak...apa nilainya turun?.....tapi aku sudah berusaha belajar dengan giat (btw Jimin sekarang kuliah)....dan masih banyak lagi pikiran yang terlintas di benak Jimin.

"A-apa...itu appa?",tanya Jimin.

"Ayah sudah menjodohkan mu dengan anak teman appa",ujar appa Park.

Deg~

"Ha-haah....dijodohkan?....tapi appa...apakah ada yang mau sama Jimin?...secara Jimin itu...", perkataan Jimin dipotong oleh eomma park.

"Ada sayang....dan itu adalah anak teman appamu....mereka semua menerimamu apa adanya....jangan khawatir",ujar eomma park mencoba menenangkan anaknya.

Ohhh iya...Jimin berkata seperti itu karena waktu dulu pas SMA Jimin pernah mencoba menembak teman kelasnya ya itu seulgi tapi ia menolaknya dengan alasan Jimin memiliki rahim...ia berkata.."Jimin...aku tidka mungkin bisa dengan mu karena kau memiliki rahim layaknya perempuan....jika aku denganmu... bukannya aku yang hamil tapi malah kamu yang hamil...gimana sih....kamu tuh harusnya cari suami nohh kkk~"kata seulgi dan ditertawakan oleh teman temannya, karena waktu itu banyak siswa siswi yang ada disana....belum lagi seulgi mengatakan itu dengan keras dan dapat dipastikan semua yang ada disana mendengarnya....setelah kejadian itu Jimin tidak pernah lagi mencari pacar dan tidak pernah mau pacaran....meskipun banyak cowok cowok yang berusaha menaklukkan Jimin tapi tetap tidak bisa...membuat para yeoja disana membenci jimin...secara Jimin itu idaman banyak pria badannya yang mungil imut, pinggang yang ramping dan pinggul yang besar, membuat para namja menatap Jimin penuh, bahkan suaranya saja lebih lembut dari yeoja. Sedikit info: Karena Jimin memilik rahim jadi ia tidak dapat menghasilkan hormon testosteron seperti laki² pada umumnya yang membuat suara menjadi berat, berbulu, pundak lebar, maka Jimin kebalikannya, Jimin tidak dapat menghasilkan hormon testosteron dan hanya menghasilkan hormon esterogen yang biasa pada perempuan, maka dari itu Jimin bisa datang bulan dan memiliki tubuh dan suara seperti yeoja.

OS Jimin uke storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang