SEKOLAH♎

36 20 64
                                    

Hidup lah seperti star cluster mereka ada mereka
Merka dekat, karna dilahirkan
Pada tempat yang sama

***

Up lagi!

Tingalkan jejak ya bunaa

Hari ini SMA MargaSatya sedang meyelenggarakan upacara, panas matahari membuat sebagian para siswa-siswi mengeluh.

"Panas banget sih" gerutunya sambil mengibaskan tangannya "Bisa Luntur atuh ini skincare gue!"

"Cewek paling pojok diharapkan diam" sergah Jupiter selaku ketua kelas XI IPS 1

Sial

Umpatnya dalam hati "Mengapa hanya gue, mengapa selalu gue" dia diam dan memperhatikan sekelilingnya.

kadang terbesit pertanyaan diotaknya kenapa yang lainnya bisa tenang saat upacara? Apa mereka memakai payung transparan?atau atau sebanyak apakah sunscreen yang mereka pakai

"Memikirkan itu membuat kepalaku bertambah pusing"

Selang beberapa menit upacara selesai, semua siswa-siswi kembali ke kelas mereka masing-masing

Di kelas

"Ray"

"Ray!" panggilnya lagi

Tak ada sahutan

"Rayana Karissaaaa"

"Apasih ror?" Sahutnya malas, karna dia lelah sehabis upacara rasanya ingin pingsan aja wwk

"Ck! Ror lagi ror lagi Nama gue Aurora panggil ra kek, jangan ror emang gue apaan dah?, ihh nyebelin" katanya seraya menghentakan kakinya kesak, tapi Raya hanya memutar bola matanya malas.

Ia pun menghembuskan nafasnya kasar "Huft , iya iya Aurora, ada apa?"

"Anu, emm gue boleh liihat pr lo" tanyanya dengan menampilkan pupy eyes nya

"Sudah kuduga" dengan malas raya menyerahkan buku itu

"Makasih Raya baikk nan cantik"

"Buruan kerjain keburu bel"

"Iyaa"

Kringg.. Kringgg

"Udah belom sih ra, belnya udah bunyi nanti bu Ratih keburu masuk". Ya Bu Ratih adalah guru Geografi yang terkenal sebagai guru killer disekolah ini

Tap tap tap

Derap kaki dari luar ruangan membuat kelas menjadi hening

1 menit

Hening

2 menit

CASTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang