"Misi misi beri jalan donk !! Ini jalan umum loh jangan berhenti disini ngehalangi orang mau lewat saja"
Lisa saat ini dibuat kesal oleh kerumunan didepannya yang kebanyakan seorang cewek sedang teriak-teriak heboh tak jelas.
Hari ini hari minggu, seperti biasanya kalau dia sedang gabut dia akan jalan-jalan ke mall sendirian seperti sekarang ini. Sialnya hari ini mall sangat padat tak seperti biasanya.
Lisa menepuk bahu seorang gadis didepannya membuat gadis itu berbalik.
"Maaf, sebenarnya ada apaan sih ko pada heboh semua ??"
"Kau tak tahu kalau ada seorang aktor didepan sana, mereka semua antri mau minta tanda tangan sama foto"
"Benarkah ?? Memangnya siapa ??"
Gadis itu menunjuk poster besar yang terpasang di mall ini.
"Wajahnya seperti tak asing" Lisa mengingat-ingat siapa aktor itu.
"Ohh bukankah dia pembalap ?? Kenapa kau bilang aktor ??"
"Dia seorang aktor juga seorang pembalap" gadis itu pergi begitu saja sepertinya dia juga akan mengantri.
"Kalau aku bisa berfoto dengannya pasti Somi akan sangat iri padaku, dan jika aku dapat tanda tangannya itu bisa kugunakan untuk memalak adikku. Kau sangat cerdas Lisa, dia kan pembalap favorit Somi" Lisa tersenyum puas dan segera berlari kedepan untuk antri.
Lisa mengantri sudah hampir satu jam, kalau saja bukan karena ingin memalak adiknya dia tak akan pernah mau seperti ini. Dan pada akhirnya kini giliran Lisa, Lisa mengambil handphonenya di tas dan sialnya handphonenya mati karena baterainya habis.
Lisa sudah berdiri tepat didepan aktor yang sedang tersenyum itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai kau pembalap Wang Yibo kan ?? Aku Lisa" ucap Lisa dengan mengulurkan tangannya dan langsung mendapat balasan jabatan tangan.
"Hari ini yang menatapku sebagai Yibo seorang pembalap hanya kau padahal ini acara promo drama baruku" ucap Yibo yang fokus bertanda tangan.
"Benarkah ?? Padahal kau terlihat sangat keren di arena balap" ucap jujur Lisa, meskipun dia tak terlalu tahu tentang Yibo dia pernah sekali dua kali melihatnya karena diajak Somi.
Yibo tersenyum ketika mendengar ucapan Lisa.
"Kau tau aku ikut mengantri sebanyak ini bukan karena aku salah satu fansmu, ini hanya karena adikku"
"Wah kau nona yang baik, pasti adikmu bangga" senyum Yibo.
"Aku tak sebaik itu, aku hanya memanfaatkan ini untuk memalak adikku" ucap Lisa jujur dengan tawa puasnya.
Yibo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karena ucapan jujur dari Lisa.
