16.a

1.8K 190 1
                                    


Lisa adalah seorang gadis biasa yang bekerja di sebuah bank sebagai resepsionis. Dia hidup berdua bersama neneknya, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan.

"Lisa lihatlah semua gadis seusiamu sedang menikmati kencannya bersama orang terkasihnya, sedangkan kau sampai kapan seperti ini. Kau tak pernah mencoba untuk dekat dengan seorang pemuda" nasehat nenek Lisa.

"Nenek kau tahu kan aku hanya belum menemukan pemuda yang cocok denganku"

"Bagaimana bisa menemukannya jika kau hanya berdiam diri dirumah dan keluar disaat bekerja saja"

"Aish nenek doakan saja cucumu ini semoga cepat bertemu dengan pemuda yang baik"

Lalisa memeluk neneknya, sejak menjalani kehidupannya yang cukup sulit bersama neneknya, Lisa hanya fokus untuk menghidupi neneknya. Dia melupakan masa muda yang seharusnya dia nikmati bersama teman-teman seusianya. Dia lebih memilih fokus untuk bekerja dan mengabaikan kesenangannya termasuk masalah cinta.

.

Hari ini ditempat Lisa bekerja ada sebuah acara penghargaan untuk karyawan terbaik, dan salah satu karyawan yang mendapatkannya adalah salah satu senior Lisa. Dia seorang wanita yang berumur kurang lebih 50 tahun tapi belum menikah.

"Dia terlalu fokus pada pekerjaan dan prestasinya sehingga dia mengabaikan kisah cintanya. Jadilah seperti ini, diusianya yang tak muda lagi dia harus menjalani hidup seorang diri. Dia kesepian dan tak memiliki keluarga lagi sejak kedua orang tuanya meninggal" ucap salah satu karyawan disana dan Lisa tak sengaja mendengarnya.

Lisa diam memperhatikan seniornya itu dan merenungi cerita yang dia dengar barusan.

.

Saat ini Lisa sedang menikmati ice cream dengan menonton televisi di kamarnya, tiba-tiba ada sebuah iklan yang membuatnya memfokuskan dirinya pada layar televisi itu.

Sebuah iklan aplikasi "True Love" yang akan membantu seseorang untuk menemukan bahkan mendapatkan teman berkencan atau tambatan hati.

Lisa segera meraih handphonenya dan membuka aplikasi tersebut yang baru saja di downloadnya. Dia membuka aplikasi tersebut disana dia harus mengisi data diri termasuk foto pengguna. Namun Lisa tak mengisi foto maupun data diri lainnya, dia hanya menulis nama dan pekerjaannya setelah itu menekan tombol daftar.

"Huft semoga sebuah awalan yang baik"

Tak butuh waktu yang lama tiba-tiba muncul sebuah notifikasi dari aplikasi tersebut. Disana terkonfirmasi bahwa ada sebuah akun pengguna lainnya memilih Lisa untuk bertemu disebuah restoran yang memang sudah disediakan oleh pihak aplikasi untuk adanya pertemuan pasangan.

.

Lisa sudah mau berangkat ketempat dia akan bertemu dengan teman kencannya akan tetapi sedari tadi neneknya menahannya dan terus merapalkan doa untuknya agar pertemuannya dengan seorang pemuda yang pertama kalinya ini bisa berjalan lancar.

"Nek sudahlah, aku bukan akan pergi untuk berperang" ucap lelah Lisa.

"Kau tahu nenek sangat senang akhirnya kau mau memulai kisah percintaanmu, nenek berdka semoga dia pemuda yang baik dan semua berjalan lancar"

"Baiklah nenek, sekarang bolehkah aku berangkat ??"

"Berangkatlah sayang"

"Aku berangkat nek muach" Lisa mengecup pipi neneknya kemudian berangkat.

.

Sesampainya direstoran Lisa hanya menyebutkan namanya dan langsung diantarkan kemeja yang memang sudah tertera namanya dan pasangannya.

QUEEN LALISA (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang