Bab 5

49 8 0
                                    

Yue Dingtang sangat marah!

__________

Selama suatu tempat memiliki orang, pasti akan ada pembagian, itu sama seperti di penjara yang juga dapat dipisahkan menjadi beberapa kelompok.

Mereka yang berlatar belakang baik mampu membuang sejumlah uang dan seringkali diberi sel pribadi, meski lingkungan tetap sama, setidaknya tidak akan diganggu oleh orang lain.

Namun, kasus ini agak istimewa, itu adalah kasus besar dan Smith secara pribadi bertanggung jawab atas penyelidikan. Ada juga Yue Dingtang yang mengawasinya, polisi tidak berani main-main dan langsung melemparkan tersangka utama mereka ke sel yang paling rusuh.

Setelah lulus, mereka berpisah. Yue Dingtang dan Ling Shu tidak pernah bertemu selama beberapa tahun.

Namun, dia masih bisa mengingat pemuda yang meminta Du Yunning untuk menyeka tangannya dengan saputangan setelah tertusuk duri bunga.

Meskipun keluarga Ling tidak lagi semulia sebelumnya, banyak kebiasaan telah terukir di tulang dan sulit diubah. Lingkungan ini pasti merupakan siksaan terbesar bagi Ling Shu. Ditambah dengan sikap canggung Shen Renjie, dia bisa membayangkan bagaimana Ling Shu yang manja akan diperlakukan di tangan orang-orang ini.

Bahkan jika Ling Shu sendiri adalah seorang polisi, di Shanghai yang sama, Pemerintah Munisipal dan Pemerintah Kota Shanghai* tidak dapat dipisahkan.

*Pemerintah Munisipal adalah untuk Permukiman Internasional, dan Pemerintah Kota Shanghai adalah pemerintahan Cina, jadi bukan termasuk Permukiman Internasional atau Konsesi Prancis.

Beberapa dekade yang lalu, sebuah Perjanjian Tidak Adil* ditandatangani oleh satu negara dengan negara lain. Sebuah negara di dalam negara, tempat di luar hukum umum.

*"Perjanjian Tidak Adil" (Aksara Cina: 不平等條約) adalah serangkaian perjanjian yang ditandatangani oleh kerajaan Qing di Cina dengan penguasa asing (Aksara Cina: 列強) pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Pihak Cina menganggap perjanjian ini "tidak adil" karena dalam banyak hal mereka dipaksa untuk membayar ganti rugi dalam jumlah besar, membuka pelabuhan, menyerahkan tanah, dan membuat berbagai konsesi kepada penguasa-penguasa asing, biasanya setelah kalah dalam peperangan.

Belum lagi saudara ipar Ling Shu hanyalah pegawai di Pemerintah Kota Shanghai, bahkan Walikota Shanghai pun tidak akan bisa membantu.

Bau apek datang dari segala arah, mengalir ke rongga hidung, menembus ke organ dalam, seolah-olah ingin merusak dan melelehkan siapa pun yang masuk, dan dikuburkan sepenuhnya di sana.

[BL] The Plough | Beidou (北斗) by Meng Xi Shi (梦溪石)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang