prolog

15 1 0
                                    

Aula sekolah pkl.07.30

Tok tok tok .

Hening.

"Permisi.." ucap seorang pria paruh baya diikuti gadis dibelakang nya.

"Oh.. iya pak .. sihlakan masuk .. bapak dan putrinya bisa langsung duduk di sana" ucap salah satu guru menunjuk bangku yang berada di pojok barat.

"Oh iya terima kasih pak" ucap pria paruh baya yang tak lain adalah ayah dari gadis itu.

Ayah gadis itu mulai melangkah ke belakang untuk bergabung dengan orang tua murid lainnya , yang kebetulan juga itu sahabat ayahnya. Sedangkan gadis itu melangkah untuk bergabung dengan siswa siswi lainnya.

"Oke kita lanjutkan ......." Ucap kepala sekolah melanjutkan pembicaraan nya.

"Shutt.. shutt... Ta! Ta! Ita!" Bisik seorang siswi memanggil gadis itu.

"Apa?" Jawab gadis itu yang dipanggil ita .

"Lo ngapain disini? Sekolah disini jga?" Tanya siswi itu .

"Ngak! Gua kesini mau antri sembako " ucap ita dengan malas .

"Gua serius ini!" Ucap siswi itu .

"Dara lo tuh banyak bacod . Mending diem deh , gua ngantuk banget ini hoamm..." Ucap ita kepada siswi itu yang bernama Dara.

setelah itu Ita langsung menenggelamkan wajahnya di lipatan tanganya.

"Ta , lo tau gak?" Tanya dara

"Gak" ucap ita dengan mata terpejam.

" dengerin dulu lah itaaa.. menurut gosip yang gua denger disini ad kakel" osis yang behhhh guanteng banget , dan katanya mereka nanti yang turun tangan untuk acara MOS kita nanti " ucap dara.

"Hemm" jawab ita.

"Tapi sayangnya mereka semua sekarang ngga sekolah , katanya sih mereka semua habis datang dari Tanding basket sama sekolah sebelah dan dikasih waktu istirahat selama beberapa hari" ucap dara.

"Hem" jawab ita.

"Ta nanti berangkat MOS nya bareng gua oke?" Ucap dara.

" Lo serius?" Tanya ita yang sudah terbangun.

"Serius" angguk dara dengan semangat.

"Oke" ucap ita.

"Sekian dari saya , Terima kasih untuk orang tua siswa/i karena sudah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini , dan untuk calon peserta didik baru , info untuk MOS nya akan bapak share lewat WA , selanjutnya Acara bebas " ucap kepala sekolah mengakhiri acara ini.

Para orang tua dan murid berhamburan keluar dari aula termasuk ita dan dara.

PUTIH ABU ABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang