demi apa cerita ini udah ga ada update dari bulan maret? kemana aja selama ini ( º _ º)
Sekarang lisa dan beberapa temannya sudah berada di bandara Internasional Soekarno-Hatta, tempat pesawat mereka akan berangkat
seharusnya mereka akan berlibur menuju bali, tetapi mereka berganti haluan menjadi pergi ke Paris, kalau kata lucas sih biar dia ama lisa bisa sekalian ngunjungin rumah orang tua mereka disana,
Dan, harusnya mereka sudah berangkat dari satu jam yang lalu, namun karena di jakarta cuaca nya sedang sedikit buruk, jadilah penerbangan mereka harus ditunda selama dua jam.
sebelumnya, lucas telah mengenalkan teman teman nya yang ikut serta dalam liburan kali ini, mungkin, sekitar 18 orang yang ikut, jangan tanya reaksi lisa gimana pas tau jumlah teman teman lucas yang pengen ikut,
tentu saja, kaget. ebuset banyak bener. walau Lisa tau sih gamungkin lucas temennya dikit,
ditambah dengan pacar pacar sahabatnya yang juga ikut, kalau kata lisa sih
"udah kek pas kak irene lamaran aja, rame bener"
tapi, lisa ga terlalu perduli sih, sekarang yang dia mau itu liburan, otak nya udah suntuk banget soalnya, kelamaan dihadapkan sama pahitnya hidup, asik.
Jika lucas mengajak 18 orang temannya, lisa mengajak 6, 2 lainnya sedang berhalangan hadir untuk liburan dadakan ini.
30 menit terlewati hingga tiga lelaki berlarian ke arah mereka, lisa cukup kenal dengan salah satu dari tiga orang tersebut, yaitu Yuta, pacar sahabatnya, jisoo.
dua lainnya lisa kenal, namun lisa tak cukup dekat hingga ia hanya bisa diam.
"Loh bang? katanya ga bisa ikut?"tanya Lucas begitu ketiga orang tersebut sampai dengan selamat ke tempat mereka menunggu—lebih tepatnya tempat lucas dan teman teman nya duduk
"kalau di pikir pikir gue butuh liburan, jadi sekalian aja. lo gausah khawatir kita udah beli tiket yang sesuai sama punya kalian"jawab lelaki berwajah anime tersebut, yang lisa tau namanya Taeyong, adik nya kak irene
"yakin alasannya gitu doang?" jisoo menyaut sambil berjalan ke arah pacarnya
"gue sih ga yakin ya" saut irene
taeyong yang mendengar perkataan kedua saudarinya cuma bisa diem sambil natap tajam ke arah irene & jisoo
"kamu juga tadi bilangnya ga bisa ikut"rose melirik ke arah pria di samping yuta, Jaehyun namanya.
"hehehe, mana bisa aku biarin sayangnya aku liburan sendiri"jawab jaehyun lalu merangkul mesra bahu rose
"heh jepri! jelas jelas rose liburannya bareng kita, malah lo bilang sendiri, lo pikir kita apaan hah?! dedemit?!"sahut ketus joy yang terdorong oleh jaehyun saat ingin merangkul rose
"loh? kakaku sayang ngapain disini? kirain nemenin sungjae tadi, hehehehe"jaehyun nyengir ke arah joy, joy yang udah terlanjur kesel cuma bisa ngejewer telinga milik jaehyun, sampe si korban memohon ampun.
(fyi : joy sepupunya jaehyun, cuma joy lebih tua beberapa bulan dari jaehyun)
beberapa menit setelah kejadian tak mengenakkan tadi, lisa dan lucas dkk di instruksikan masuk kedalam pesawat, ternyata penerbangan mereka hanya di tunda selama kurang lebih 70 menit.
"Sesuai nomer kursi ya, jangan ada yang tuker tuker"Peringat lisa pada teman temannya, yang di angguki pula oleh mereka
Lisa segera menoleh ke arah tiketnya, ia mendapat tempat di 7A, begitu berjalan sedikit ke depan, lisa akhirnya menemukan kursi nya, ada tiga barisan yang masing masing di isi dua kursi, lisa sendiri dapet di barisan tengah, diapit oleh jisoo dan yuta juga irene dan suho, lisa berharap ia dapat duduk berdampingan dengan orang yang akrab dengan dirinya, teman teman wanita nya misalnya, atau setidaknya, lucas.
udah beberapa menit terlewati tapi teman duduk lisa belum juga datang, lisa jadi gelisah sendiri, apa yang duduk disampingnya orang asing ya?
hampir lisa meminta lucas untuk menukar kursi nya, sampai lelaki dengan baju serba hitam duduk disampingnya, itu Taeyong.
"mm, hai? sorry lo ga nyaman ya gue yang duduk disini?"tanya taeyong sambil natep lisa, ni orang ganteng juga -lisa
"oh ga, santai aja."lisa menganggapi dengan singkat, beda lagi sama orang disampingnya yang jantungnya lagi dugun dugun
satu jam setelah memainkan smartphone miliknya, lisa mengantuk, jadi dengan segera ia memperbaiki posisi nya senyaman mungkin, hingga ia terlelap.
destiny→LimaSetelah dua kali transit, lisa dan rombongan akhirnya sampai dengan aman di Bandara Charles de Gaulle, walau ada sedikit drama saat pertama kali mereka transit— lisa tertidur berhadapan langsung dengan taeyong yang juga tidur disamping nya, sialnya ia lupa menarik pembatas yang menjadi pemisah ranjang keduanya, membuat teman temannya meledeki dirinya juga taeyong dengan heboh
bukannya ngebantu kakanya yang lagi diledekin, si lucas malah jadi orang paling nyebelin bagi lisa— soalnya dia ngomong "ternyata kakak gue udah besar, udah bisa tidur bareng cowo" sambil pura pura nangis terharu.
"LIS! CEPETANNNN" panggil rose dari luar toilet
"Iya war, sabar napa"ucap lisa
"abisnya lo lama bgt, udah ditungguin nih! ntar kalau kita ditinggalin gimana?"
"iya iya, bawel amat"
"Babe!!!" panggil rose ke pacarnya
"hi honey, abis nemenin lisa ya?"tanya jaehyun, lisa denger panggilan mereka cuma bisa masang wajah masam terus mutar bola mata nya malas
"Napa lis? Manis banget tu muka udah kek jeruk nipis aja"tegur joy
"jeruk nipis mana ada yang manis anjir! yang ada asem! "sahut yeri
"hehehe, asem maksudnya"joy nyengir
"paling abis ngeliat kebucinan rose ama jaehyun, ye ga lis?"tanya irene
"kenapa emg? lisa pengen ngebucin juga?" tanya jisoo
"iya kak rene alay bgt tu couple, ga ya soo"jawab lisa sekalian
"byasa lah lis pengantin baru"ujar joy
destiny→lima
"bucinnya melebihi pengantin baru maksudnya"-joyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [blackvelvet]
Fanfic"no hemat hemat club" "gini amat nasib sultan" "senyum itu ibadah" "gabut nih, shopping aja kali ya?" start : 21 februari 2021