Lumatan- lumayan kecil pun terjadi dengan si dominan alpha yg terus inggin memakan mangsa empuknya ini.
*
Sssres...ssress...sresss...
Suara selimut yg bergesekan dengan kasur yg empuk nan lembut yg ditiduri oleh sepasang makhluk bucin dan dingin."Eeem...sangat panasss..." Taori
Ingin menjauh dari bantalnya.Grep.
Gerakan tangan yg tiba -tiba memeluk erat pinggang ramping dan seksi ku kembali ke tempat semula, yg terasa panas ditambah sesak.
Taori membuka matanya dan ingin segera lepas dari pelukan yg sesak ini.
Bhusss...!
Wajah taori merah padam saat melihat wajah yg begitu bersih dan glowing bak seorang artis terkenal... Tidak, bukan..lebih tepatnya seorang pangeran yg turun dari langit.
"Astagaaaa gawatt jantung ku bisa berhenti bergerak nih!! Gawatt ku harus pergi.. pergi..!! Tidak ini tidak bisa tangannya terlalu erat.
...Bagaimana-bagaimana ini...eee... Jika ku membangunkannya itu akan membuat ku mati hanya karna melihat wajah kekasihku sendiri, seperti ..._Liputan 38 OTKP.
"Diberitakan bahwa seorang gadis meninggal dunia dikarenakan bangun tidur langsung dihadapkan oleh wajah kekasihnya sendiri sangat membagongkan:()"(Sebuah haluan yg dibuat nya)
...Tidakkk! Tidak itu, tidak akan terjadi. Masak hanya melihat wajah bantalku ini ku langsung meninggal apalagi diakan kekasih ku , itu tidak masuk akal"
Suara dalam hati yg trus saja berbicara hal-hal yg blum akan terjadi.
3menit... Hanya berpikir cara melepaskan pelukan erat ini.
Saat ku menyentuh tangan lurus dan panjang itu seketika tangan itu mulai merenggang dari pinggang ku. Ini adalah kesempatan yg sangat penting untuk ku kabur.
"Yess berhasil..akhirnya, euh..euhee...badanku terasa sakit semua" beranjak dari kasur sambil merentangkan tangannya dan berjalan menuju kamar mandi.
Srurrrr.... Suara air yg sedang ku gunakan untuk membasuh wajah ku yg imuttttt ini dan menggosok gigi ku yg putih menggemaskan.
Errorr...(bberkumur)
Grep.!
"Selamat pagi little ice" yion memeluk ku lagi dari belakang, suaranya yg sangat dekat dengan telinga ku membuat ku merah merona.
Cup~
Satu kecupan lembut mendarat di leher belakang ku, membuat sekujur tubuh ku geli dan lemas.
Hampir aja jatuh karena lemas dan geli, untung ada tangan yg memeluk ku .
"Kau masih saja sangat sensitif little ice" yion mengangkat ku dengan begitu mudahnya dan mendudukkan ku di pinggir wastafel.
Cup~
Cup~
Cup~...
Ciuman demi ciuman pagi yg dia berikan kepadaku sangat memabukkan."Oh astagaaa tuhan ini sangat manis dan lembut ku tak mau menyudahi nya" Taori kata dalam hati.
Kedua tangan Taori sudah menggelantung rapi di leher sang dominan dan tidak ingin menyudahi permainan bibir yg begitu menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
i really love your hugs !!!!
Historia CortaIni hanya sedikit kata" dan tindakan / adegan romantis yg ku sukai.