Tokyo Revengers x Reader (oneshoot)

Ganti nama (Baji Keisuke)

(Name) dan Baji sudah berpacaran lebih dari 1 tahun, (name) awalnya adalah gadis polos, namun kepolosan nya memudar gara gara Baji

Hari ini, (name) dan Baji sedang berjalan untuk menemui Mikey dan tunangannya author :v

Sesampai lah (name) dan Baji di restoran atau lebih tepat nya cafe, (name) dan Baji pun duduk di depan Mikey dan author

"Yo Mikey, lama tak jumpa" Ujar Baji

"Lama tak berjumpa, yo (name)" Sapa Mikey tersenyum

//btw ini di masa depan yak, semua udh berubah, Mikey nya yang lagi berambut hitam :v

"Jadi kenapa manggil gw kesini?" Tanya Baji

"Gak apa apa, cuma mau aja" Ujar Mikey

"Yang lain mana?" Tanya (name)

"Emma dan Hinata gak bisa dateng, Emma lagi ngurus anak nya, Hinata lagi hamil" Ujar Nis (a.k.a author :b)

"Jadi cuman kita doang dong?" Ujar (name)

"Ya begitulah, aku juga gak akan kesini kalo gak disuruh sama Mikey" Ujar Nis

"Kamu berbohong mau di hukum?" Tanya Mikey

"Eh, gak gak" Ujar Nis

"Terus kenapa boong?" Tanya Mikey menginterogasi

"Ya emang kenapa sih? Boong dikit doang" Ujar Nis

Mikey pun menyerang bibir Nis dengan sedikit kasar, setelah beberapa detik Mikey pun melepaskan Nis

"Dah, itu hukuman nya" Ujar Mikey yang membuat Nis blushing

"Gomen ne, ni bocah emang suka boong" Ujar Mikey

"Udah tau juga kok, kan adek gw itu bngst" Ujar Baji

"Eh iya lupa" Ujar Mikey

Mereka pun mengobrol ngobrol dan makan, tak lama kemudian mereka pun pulang, Mikey dan Nis pulang ke rumah mereka berdua dan Baji mengantar (name) pulang

"(Name)" Panggil Baji

"Ya?" Kata (name) menengok ke arah Baji

"Aku gak suka nama kamu sebenernya" Ujar Baji

Dada (name) sakit mendengar itu

"[F/N] [Y/N] panggilan (name), itu terdengar aneh" Ujar Baji

Kalo gitu kenapa gak pu-" Ucapan (name) terpotong oleh Baji

"Baji [Y/N] panggilan nyonya Baji, terdengar lebih baik" Ujar Baji

(Name) pun blushing mendengar itu, segera Baji berhenti di dekat sungai yang mereka lewati dan Baji pun berlutut di hadapan (name), Baji mengeluarkan kotak cincin berwarna merah dari saku celana nya dan membuka nya, terdapat sebuah cincin ruby merah berbentuk hari didalam nya

"Satu tahun kita berpacaran dan bersama, aku ingin kau menjadi milikku.." Ujar Baji dengan senyum

Mata (name) terkejut dan tak bisa menahan tangisan bahagia

"[F/N] [Y/N] will you marry me and spend the rest of your life with me?" Ujar Baji

"Yes! Yes!!!" Ujar (name) yang menangis bahagia

Baji tersenyum dan berdiri, lalu memakaikan cincin nya ke jari tengah (name), Baji pun mencium bibir (name)

"I love you, (name)" Ujar Baji

"I love you too Keisuke!" Ujar (name)

Bonus

"Akhirnya abang gw nikah juga" Ujar Nis yang menguping dan mengikuti mereka

"Untung anak gw udah di urus sama Draken, jadi bisa motoin kayak ginian" Ujar Emma sambil memotret Baji dan (name)

"Untuk Takemichi-kun lagi kerja, gw kan jadi bisa keluar rumah, jadikan gak kelewat yang kayak ginian" Ujar Hinata

"Lu kan hamil Hinata" Ujar Nis

"Bodo, gw mau liat yang kayak ginian" Ujar Hinata sambil melihat Baji dan (name)

"Jadi ini yang maksud kalian mau pergi sebentar?" Ujar Draken dari belakang

"Ohhh, bohong lagi Nis?" Ujar Mikey

"Ohh, jadi gitu kenapa kamu seneng aku pergi kerja hari ini?" Ujar Takemichi

'Duh.... Mati gw..' batin Emma, Hinata, dan Nis