[B1] Mantan Istri Galak: Presiden, Harap Hati-hati

107-108

Bab 107: Sebelum Perjamuan Dimulai (2)

Dia tidak keberatan melihat bahwa pria itu telah mengambil insiden itu ke dalam hatinya. Sebaliknya, dia menyadari bahwa pria ini berbeda dari Zhao Shuncheng yang ambisius namun pengecut, apalagi berpikir bahwa dia akan menikam orang dari belakang. Dia paling-paling akan memperlakukannya dengan dingin dan mengabaikannya.

Duan Yarong menarik Zhao Shunrong untuk duduk bersama mereka. Dia bermaksud untuk mendorong Zhao Youlin dan Zhao Shunrong untuk berinteraksi satu sama lain.  Sayangnya, sikap dingin Zhao Shunrong membuat suasana menjadi canggung.

Duan Yarong sedikit malu. Jadi, dia menargetkan Joy dan mengambilnya dari pelukan Zhao Youlin. Dia berkata dengan gembira, “Rong, dia Joy, putra Youlin. Bukankah dia sangat manis?  Dia memanggilku nenek.”

Joy sedikit takut pada pria berpenampilan garang itu. Dia tanpa sadar membenamkan dirinya ke dalam pelukan Duan Yarong.

Zhao Shunrong berhenti ketika dia mendengar kata "Nenek." Dia melirik Zhao Youlin sekali lagi.

Ketika Zhao Youlin bertemu dengan tatapannya, dia langsung tahu apa yang dia pikirkan di dalam hatinya.  Paman sulung pasti mengira dia bermaksud buruk dan ingin menggunakannya.

Zhao Youlin tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya menatapnya dengan tenang.

Zhao Shunrong dan Zhao Youlin saling bertatapan selama beberapa detik sebelum dia menjawab, merasa rumit, "Semuanya baik-baik saja selama kamu menyukainya."

Duan Yarong sangat gembira dan hendak mengatakan lebih jauh.  Tiba-tiba, dia mendengar suara langkah kaki datang dari luar.

Mereka melihat ke arah dari mana suara itu berasal, hanya untuk melihat Paman Zhao yang telah memimpin Zhao Youlin ke arah mereka kembali lagi dengan beberapa pelayan di belakangnya.

"Nyonya Zhao, Tuan Zhao, Tuan Zhao meminta saya untuk mengirim sesuatu ke nona sulung dan tuan muda dari generasi ketiga."

"Sesuatu?" 

Mereka mengunci tatapan satu sama lain sebelum mereka mengangkat kepala dan menatapnya serempak.

Paman Zhao pindah ke sudut sehingga mereka bisa melihat barang-barang yang ada di tangan para pelayan.

Ketika mereka melihat hal-hal itu, semua orang membeku, "Ini adalah ..."

Meskipun kekayaan keluarga Zhao lebih rendah daripada keluarga Nie dan keluarga Ye dan kekuatan mereka tidak sebesar keluarga Ling dan keluarga Song, mereka menang melawan yang lain dalam hal keberadaan lama dan fondasi yang stabil.

Ini terutama sejak mantan penguasa keluarga Zhao perlahan-lahan pensiun dari periode puncaknya dan secara bertahap mengizinkan putra sulung keluarga Zhao, Zhao Shunrong untuk mengambil alih dalam beberapa tahun terakhir. Keluarga Zhao telah berkembang sangat pesat dan hampir setara dengan empat keluarga paling kuat.

Perlu disebutkan bahwa empat keluarga paling kuat, yang memegang garis kehidupan keuangan Zelford, akan menghadiri ulang tahun agung ketujuh puluh mantan tuan dari keluarga Zhao.

Oleh karena itu, masyarakat kelas atas yang semula ingin menghadiri perjamuan tetapi dibiarkan tanpa kartu undangan telah menggunakan berbagai saluran. Setelah mengetahui kehadiran empat keluarga paling kuat, mereka bekerja ekstra hanya untuk menyelinap ke perjamuan.

Satu-satunya penjelasan adalah bahwa orang-orang ini ingin berkenalan dengan orang-orang dari empat keluarga paling kuat sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan lebih mudah di masa depan. Beberapa bahkan berharap Lady Luck akan tersenyum pada putri mereka sehingga mereka dapat menarik perhatian salah satu pemuda dari keluarga besar. Dengan itu, putri mereka akan melambung seperti elang dan menjadi nyonya keluarga kaya.