Dimi berangkat ke sekolahan, yah temannya suka sekali mengejek Dimi hanya karena ia tak mampu dan tidak punya teman. Ada pun seseorang yang sangat ia tidak suka yaitu Brie ia adalah orang paling populer diskolah dan juga bisa dibilang sering ngejek ato bully orang ya
Dan jalan lah Brie menuju Dimi ia sangat takut sampai tidak tau apa yang harus dikatakan lalu Brie mengambil barang Dimi dan prakk dijatuhkkan barang Dimi dengan tidak kepedulian temannya yang dipanggil Lis pun membatu dia Lis juga berkata "Jangan peduliin apa yg mereka lakuin ke kamu karena suatu saat mereka kan tau apa rasanya menjadi sepertimu"
Lalu dengan kata2 itu Dimi semakin semangat tapi tetap aja dia masih tidak menerima si pembully
Setelah itu ia kembali ke kelas dan pembelajaran dimulai
Ia diejek temannya habis2 an sampai tak tahan ia juga melaporkan ke gurunya tapi gurunya pun tidak peduli (ni guru kenapa coba) ok lanjot
Kemudian ia pulang sekolah Lis juga berada selalu di sampingnya untuk menolong Dimi ketika suatu saat ia akan dibully
Tapi... Tetap Dimi sama sekali tidak mempunyai semangat ia berpikir untuk putus sekolah dan membantu ibunya untuk mencari nafkah tiap harinya agar mereka bisa tetap makan dan memilikki tempat tinggal
Sungguh sedih
Setelah itu ia merenung dan mengingat lagi apa yang dikatakan Lis
Dan iapun pergi ke sekolah dengan setengah kecewa setengah semangat lagi2 ia dibully (hadehh) Lis pun membantu ia lagi Lis juga mengucapkan kata2 yang sama setelah itu bel sekolah tiba2 Bunyi dan semua murid masuk ke kelas gurunya Dimi pun mulai membahas soal pembully an guruny Dimi memnita maaf atas apa yg dia lakukan terhadap Dimi
Dan waktunya pulang setelah itu Dimi pergi ke toko makanan untuk membeli makanan seadanya saja dan sangat kebetulan Brie lewat sana dan mengejek si Dimi sambil itulah ibunya melihat akhirnya si Brie dipindahkan ke sekolah lain dan ternyata teman baru di sekolah baru tidak menyukai Brie dia sangat sedih di ejek terus oleh temannya akhirnya ia sadar bahwa membully itu sangat tidak baik ia memnita maaf pada Dimi dan untuk Lis mereka berteman bersama mereka juga membela teman-teman mereka yang tetbully
Nah sekarang liat kan gimana kita memperlakukan orang dengar ngga baik tapi setelah kita menjadi seperti di posisi orang tersebut kita pasti menyesal tak tau apa yang sedang dilewati orang tersebut
YOU ARE READING
Yuk Stop Bullying
CasualeAyo mau tau kisah tentang si Dimi hanya karena dia miskin dan gapunya temen. Bukan berarti dia harus diejek donks ?? (Tidak berdasarkan cerita nyata)
