[END]Gelang Kristal Hari Terakhir

31-40

31

Rong Ben melihat kembali ke zombie di depannya yang masih memanjat. Dia mengerti arti dari Shen Cabbage, meskipun Shen Cabbage dapat mengeluarkan banyak air sekaligus, tapi ini mungkin batasnya, jadi setelah membunuh zombie ini, kabut tidak akan muncul lagi. Dan air ini hanya bisa menjebak zombie untuk sementara, tetapi tidak bisa benar-benar membunuh zombie. Makhluk-makhluk abadi yang memanjat hanya masalah waktu, dan apa yang Shen Kubis menghabiskan energi seluruh tubuhnya lakukan untuk mereka hanyalah untuk mengulur waktu.

Tapi yang paling berharga sekarang adalah waktu.

Rong Ben memandang zombie yang memanjat berpasangan dan bertiga, dan mengertakkan gigi kepada rekan satu timnya dan berkata, "Saudara-saudara, bukankah kita sebaik gadis kecil yang bergabung di hari pertama? Bunuh!" Mulutnya meledak Niat membunuh, membawa parang yang telah lama terbunuh dan cacat dan berjalan ke depan. Tapi kali ini, karena kubis yang berat melepaskan kemampuan mencuci dan menjebak sebagian besar zombie, satu atau dua zombie yang memanjat secara sporadis langsung jatuh di bawah kaki Rong Ben dan rekan satu timnya.

Jadi bentuknya terbalik dalam sekejap, dan pengejaran menjadi pembantaian. Dengan kegigihan Rong Ben dan rekan satu timnya, tidak satu pun dari dua lusin zombie yang tersisa yang berhasil memanjat ke ruang terbuka hidup-hidup. Ketika Shen Kale dapat berdiri lagi, pembantaian sepihak ini akan segera berakhir.

"Nona Shen, saya tidak tahu Taishan, saya pernah tersinggung sebelumnya ..." Pria besar yang mengejek Shen Kale karena tidak berguna tiba-tiba berbicara kepada Shen Kale, yang masih lemah, dan Rong Ben mendengarkan. kata-katanya, wajahnya yang tidak selalu menunjukkan kebahagiaan atau kemarahan juga sedikit merah, sedikit malu dengan apa yang dia pikirkan sebelumnya. Tapi Shen Kale menggelengkan kepalanya dan menghentikannya dengan berkata, "Tidak, ini bukan waktunya untuk membicarakan hal ini. Kabutnya hilang, pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana kita harus membunuh lusinan zombie yang tersisa? Aku sekarang. Aku tidak bisa melepaskan setetes air."

Begitu kata-katanya diucapkan, wajah semua orang menjadi gelap lagi, dan pemandangan itu langsung menjadi tenang.

Seolah menanggapi kata-kata Shen Cabbage, melihat dari kejauhan, sepertinya ada beberapa sosok nyata di puncak gunung yang bergegas menuju ke sini.

Wajah Lao Cai menjadi pucat, berpikir bahwa tanpa hambatan kabut Shen Kale, mereka pasti akan menarik lebih banyak zombie segera setelah mereka bertemu zombie. Dan kesulitannya masih jauh dari selesai!

Namun, mata Rong Ben adalah yang terbaik ketika semua orang memegang senjata mereka dengan erat dan menunggu. Dia terkejut menemukan bahwa orang-orang yang semakin dekat adalah adiknya Rong Dan dan orang supranatural kecepatan lainnya.

Ketika mereka mendengar teriakan "Kakak!" dan "Kapten!" dari dua sosok itu, Shen Kanlan dan rombongannya akhirnya menghela nafas lega.

Ketika Rong Dan dan yang lainnya berlari ke sisi Shen Kale, dia terkejut melihat tumpukan zombie di tanah. Rong Dan berkata kepada Rong Ben dengan kosong: "Saudaraku ... ini ... sungguh ... sungguh. .. .. Apakah kamu benar-benar membunuhnya?"

Rong Ben menggelengkan kepalanya dan berkata kepada Rong Dan: "Kali ini saya ingin berterima kasih kepada Xiao Shen, kita tidak dapat menyelesaikan tugas tanpa dia."

Rong Dan mengangguk dan berkata: "Ya, ya. Kemampuan Xiao Shen sangat berguna. Saya belum pernah mencoba membunuh lebih dari sepuluh zombie berturut-turut sebelumnya, bahkan dengan Xiao Mao. Membunuh tujuh atau delapan. Luar biasa!"

Ketika semua orang mendengar bahwa zombie yang tersisa telah dibersihkan oleh Rong Dan dan dua mutan kecepatan mereka, mereka tidak bisa menahan napas untuk waktu yang lama, dan bahkan Shen Kale tidak bisa menahan tawa. Setelah itu, semua orang menjadi bodoh, dan bahkan lupa bahwa tim pertama memiliki tim lain yang terdiri dari mutan kecepatan. Mereka mengandalkan keunggulan kecepatan untuk membunuh zombie sambil memanfaatkan kabut, yang secara alami lebih aman dan nyaman.