11 (Sebelas)

866 146 16
                                    

Jan lupa vote, jika ada kata yang typo silahkan memberikan komentar

Save gw hilang:)
.

"Hm disini lagi ya." Ucapku yang berada di tempat serba putih

"Eh atau aku mati?! Ahkkkk." Teriakku panik dan berdiri mencari jalan keluar

"Berisik! Ini hanya di alam bawah sadarmu saja!" Ucap seseorang

"Ah gomen, kupikir aku mati lagi." Ucapku pelan

"Jadi? Kenapa aku ada disini lagi?" Tanyaku to the point

"Kau ini gak sopan ya?" Ucapnya dan muncul seseorang yang sangat cantik

Gila, ini seriusan cantik banget

Rambut pirang, mata biru bagaikan berlian, wajah putih mulus, aku tidak bisa mendiskripnya lebih banyak, tapi satu hal yang ada di benakku sekarang, sangat cantik.

"Apa kau... Yang berbicara denganku?" Ucapku ragu menatapnya

"Iya, kau... sudah beradaptasi dengan kehidupanmu yang ini ya.." Ucapnya dan tiba-tiba saja tempat ini yang tadinya serba putih pun menjadi sebuah taman yang sangat indah

"Selagi aku masih hidup, aku akan tetap menjalan hidupku seperti biasnya." Jawabku santai

Dia segera duduk disebuah bangku, entah sejak kapan berada disana, sementara aku menatap sekeliling

"Ini... aku belum mati betulan kan?" Tanyaku hati-hati dan rada panik

"Kenapa bisa kau berpikir seperti itu." Ucapnya

"Soalnya aku seperti berada di taman surga." Ucapku

"Orang sepertimu akan masuk surga?" Tanyanya sarkas

"Tentu saja." Percaya diri aja dulu yee kan

"Apa kau malaikat?" Tanyaku

"Iya, aku adalah malaikat. Makhluk perantara sang pencipta semesta." Ucapnya malaikat tersebut

Aku kemudian duduk disampingnya

"Baumu wangi." Ucap sang malaikat pelan dan menatapku lekat-lekat

"Oh, terimakasih?" Ucapku bingung

"Aku tidak tau, kenapa yang maha kuasa justru memilih manusia sepertimu berenkarnasi.

Bukan aku mmeragukannya aku hanya bingung." Ucapnya sang malaikat tiba-tiba, membuatku sedikit terkejut dengan pernyataannya

"Hahaha karena aku baik tentunya." Balasku dengan percaya diri dan dia hanya menatapku datar

"Ada apa sih memanggilku?" Ucapku yang sadari tadi memiliki tanda tanya besar di dalam otak

"Tidak ada, hanya tidak ada." Jawabnya

"Heh." Menatapnya datar
"Bilang saja, kalau kau kesepian." Ucapku sambil menyeringai

"Hahh terserah kau saja." Sang malaikat menghela nafas pasrah

~

Author POV

Luffy, Zoro, Nami, dan juga Usopp mentap (Y/N) yang tidur dengan senyum yang lebar

"(Y/N), pasti sedang mimpi yang sangat indah." Ucap Nami, yang lainnya pun menyetujui hal tersebut

"Kira-kira apa yang dia mimpikan? Apa dia mimpi hujan daging?" Pikir Luffy

"Mana ada seperti itu." Balas Usopp

"Oh! Apa dia mendapatkan jurus baru dimimpinya, mungkin saja dia sedang berlatih dalam bawah alam sadarya." Ucap Zoro membagikan isi pikirannya

Nami yang mendengarnya pun mengerutkan alisnya dengan tajam

Di Dunia One Piece [One Piece x You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang