TRUE LOVE [END]

🦋11🦋

Heyyo all..aku comeback..

Ngg usah lama lama mari kita lanjut aja😌..

Happy reading all..

⚠️banyak typo bertebaran⚠️

______________________________________

"S-selamat datang tuan Mew" hormat para bawahan Mew.

Mew memandang mereka marah,karna bisanya mereka kecolongan begitu.

Hal yg sangat ia benci,ketika bawahan  nya bisa selengah itu.

"Kenapa kalian bisa kecolongan begitu? Jawab!" Teriak Mew.

"Apa kerjaan kalian,bisa bisanya menjaga satu orang saja tidak becus..apalagi ntar saya kasih tiga orang lagi,bisa bisa mereka yg menghabisi kalian"sambung Mew.

"M-maafkan kami tuan..kami tidak tau, tiba tiba saja ad sedikit penyerangan d area belakang jadi kami lupa pada tahanan tuan" ujar salah satu penjaga yg menjaga tahanan Mew.

"Apa kau bilang? Lupa? Lupa kau bilang?..kalian semua akan ku bunuh sampai terjadi sesuatu nantinya! Ingat itu!"

"M-maaf tu-an"

(Mengenai tahanan yang Mew maksud adalah Kao..karna ketika ia membantu Gulf Mew sempat mencari informasi tentang Gulf..dan ia mendapati Gulf yg d jual d club' pada saat itu..dan ketiga orang yang Mew maksud adalah keluarga Gulf)

"Sekarang kalian cari dia sampai dapat!" Perintah Mew.

"Baik tuan"

Mew berlalu pergi meninggalkan para bawahannya dan bergegas ke ruangannya.

Sesampai d ruangan Mew menelfon Darren untuk meminta informasi mengenai masalah ini,
"Keruangan saya sekarang!"

"Baik tuan"
Mew memutuskan panggilan sepihak,

Tak lama Darren masuk membawa sebuah amplop coklat,mungkin itu informasi nya.

"Permisi tuan Mew"
Darren meletakkan amplop tersebut d depan meja Mew,
"Di dalam amplop ini ada semua informasi mengenai masalah ini tuan,dan ini ada rekaman cctv yg saya ambil" ujar Darren memberikan plasdisk kepada Mew.

Mew mengambil amplop membuka membacanya satu persatu,ia kesal dengan apa yg ia dapat,lalu beralih kpada plasdisk tadi,membuka layar laptop dan mengecek semuanya.

Mew semakin menggeram di kala kejadian itu d sebabkan oleh keluarga Arga dan keluarganya.

Sungguh hal bikin dirinya marah. Ia takkan menyakiti keluarganya tapi tidak untuk keluarga Arga.

Dan satu,apa tujuan mereka membebaskan Kao yg merupakan tahanan nya.

Dan lagi sialny,orang tuanya sudah membongkar sesuatu privasinya bahwa ia seorang mafia kepada keluarga Arga.

Ah sungguh ia sangat marah ingin sekali membunuh mereka.

Tapi lupakan,sekarang ia harus fokus pada pertanyaan ny tadi,tujuan mereka membebaskan Kao. Apa ini akan ada sangkut pautnya dengan Gulf?

Oh sial ia melupakan gulfnya d rmh. Mew segera membereskan semuanya bergegas pergi menuju mansion,sungguh perasaan nya kali ini tidak enak. Meninggalkan Gulf seorang diri dgn situasi seperti ini.

Di sisi lain..

Gulf masih setia dgn tidur nya tidak merasakan sesuatu hal aneh atau lainnya (namanya juga tidur).

Mew sampai d mansion ny bergegas menuju kamar,tanpa menghiraukan para bodyguard maupun para maid yg menyapanya.

Membuka pintu kamar,ah syukur Gulf masih tertidur dgn pulasnya.

Mew merasa sedikit lega,menuju kamar mandi untuk bersih bersih. Setelah selesai Mew menuju ranjang merangkul pinggang Gulf memeluknya erat.

Entah kenapa setelah mendengar perkataan Gulf tadi,oh..bukan perkataan tadi saja ,tapi semenjak ada Gulf pikiran ny hanya tertuju kepada Gulf dan selalu khawatir dengan Gulf.

Akan terjadi sesuatu tetapi entah apa itu.

Mew tampak berpikir, mengenai pembicaraan Gulf dan gupi tadi, membuatnya bingung.

Ia tidak mencintai Gulf, ia hanya kasihan. Ia hanya bisa berharap suatu saat nanti ia bisa membalas cinta Gulf.

Menoleh ke arah Gulf, mempererat pelukannya membuat sang empu terusik karna kesulitan napas.

Gulf membuka matanya di kala ia merasakan tangan kekar yang melingkar di pinggang nya memeluknya erat sehingga membuatnya sedikit susah bernafas.

Gulf memukul pelan lengan Mew.

Mew yg merasakan itu melonggarkan pelukannya,d kala pelukan itu longgar Gulf memutar badannya dan kini mereka saling menatap satu sama lain.

"Kenapa phi memelukku begitu erat?" Tanya Gulf dengan suara khas bangun tidur.

"mmmm..itu phi cuma.."

Belum sempat Mew menyelesaikan perkataannya,Gulf sudah lebih dulu memotongnya.

"Kau tau phi,pelukanmu tadi membuat ku sulit bernafas..apa phi mau membunuh Gulf?" Ujar Gulf yg semakin lama perkataan ny semakin lirih.

Tanpa sadar air mata Gulf jatuh begitu saja,hei..apa ini? Kenapa ia menangis?

Astaga Mew sungguh tak habis pikir dengan apa yg Gulf bilang,ia akan membunuh Gulf? Ya kali.

Mew yg melihat Gulf menangis,menangkup wajah Gulf dengan tangannya..menatap Gulf dalam,

"Gulf..hei..jangan berpikir seperti itu,aku tidak ingin membunuhmu..aku hanya rindu denganmu,makanya aku memeluk tadi. Maaf jika pelukan ku tadi terlalu erat sehingga membuat mu sulit bernafas dan mengusik tidur mu" ujar Mew menenangkan Gulf.

Bentar apa tadi..rindu? Mew rindu Gulf? Tak mungkin.

"Dah sekarang berhentilah menangis..mari tidur..aku tidak akan memeluk mu dgn erat lagi seperti tadi..apakah aku masih bisa memelukmu?" Sambung Mew.

Gulf hanya mengangguk kecil,menghapus air matanya, memejamkan matanya mencoba kembali tidur dengan posisi berhadapan dengan Mew.

Mew setia memeluk Gulf hingga pagi datang.

Ah sungguh indah bukan? Di peluk...sampe pagi dengan orang yang kita cintai..tapi kita belum tau orang itu mencintai kita kembali atau bukan.

Jiwa gupi yg merasakan ini semua sungguh semakin bertekad untuk menyatukan Mew dgn Gulf.

Apapun caranya, tapi jika Daddy ny menolak maka ia tak bisa apa apa,selain melepaskan bukan?

Jadi akan ia coba dengan satu menceritakan dulu kisah hidup gulf..tak penting Daddy ny udh tau atau belum yg penting d ceritakan dulu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Helloooo...

Gimana gusy garing ya kan?...hhhe..

Khob Khun udh mau baca dan yg udah nge vote...

Dan maaf telat up..d karena kan,otak author lgi buntu..blom ketemu jalannya..

Buat phi/nong semua yg belom nge vote..jangan lupa vote y..biar tuh bintang berwarna..kek hidup kita yg berwarna warni karna nge badutin kapal rela..hhh..

Semangat..dan buat yg ot kemarin jangan ot lagi..lihat tuh foto p'mew bibirnya bengkak d gigit nyamuk.hhh😌🤣